Hari udah semakin malem, Minghao sama Mingyu udah mau pulang dari apartemen Seokmin besok harus kerja lagi mereka.
"Hati hati yaa Hao, Gyu.. Kapan kapan main lagi kesini loh" kata Seokmin sambil nganter mereka ke depan pintu.
"Iyaaa Seok, tiap hari juga ketemu kan kita mah" kata Minghao, huh jujur sih Minghao kangen sama sahabatnya ini. Meskipun tiap hari ketemu di hotel, udah lama aja gitu mereka ga main atau sekedar ngobrol kaya dulu pasti Seokmin juga ngerasa sedikit kehilangan sahabatnya. Minghao jadi sedih mikirinnya..
"Seok, kalo kesepian disini bisa ke kamar Mingyu atau ke rumah aku ya? Kan ada Jun gege sama papa" Minghao meluk Seokmin sambil ngusap punggungnya.
"Iya Seok, kalo gue ada ke kamar aja gapapa kali"
"Iyaa Hao nanti aku sering sering main kerumah yaa udah lama juga ga ngobrol sama Jun hyung sama papa. Okelah ntar gue mampir ke kamar ya Gyu. Makasihh kalian"
"Okee Seok, kita pulang dulu yaaa. Dahh"
"Daahh"***
Pagi pagi di kediaman Minghao orang orang udah pada bangun kecuali Minghao. Papanya Hao mau touring subuh subuh gini sama temen temennya, Jun bantuin papa siap siap terus bangunin Minghao.
"Jun, papa pergi dulu ya" jangan lupa setelannya yang khas celana army, jaket kulit hitam, sepatu hitam, kacamata, topi dan helm.
"Iyaa pa, hati hati" Jun salim sama papanya.
"Okee, bangunin Hao jangan lupa. Dahh Jun" ga lama papanya pergi naik motor Jun langsung naik ke kamar Hao."Haohao~"
"...."
"Xiao Hao"
"...."
"Baobei"
"...."
"Aigooo ga bangun bangun"
Kadang kadang susah buat dibangunin si Hao tuh, tidurnya damai banget sih:( Jun punya jurus ampuh biar Minghao bangun.
"Haoooo~ bangunn"
"Hngg.. Ahh.. Gegeeee!!"
"Ayoo bangun cepett"
"Ahh-hahaha.. s-stop dulu iya iyaa ini bangun"Nah kan ampuh jurus gelitikan Junhui. Hehe.
Karena udah keburu bangun daripada ngantuk lagi Minghao cepet cepet mandi biar seger.
"Gege siapin sarapan yaa"
"Iyaa ge, Hao mau sereal"
"Okee Haohao"***
Minghao sadar kalo papanya gaada biasanya pagi pagi gini bangun beli nasi kuning langganan nya.
"Oh iya ge, papa kemana? Pergi?" tanya Minghao disela sarapannya.
"Iyaa touring katanya"
"Okee"
"Kamu dijemput Hao?"
"Iya ge bentar lagi nyampe kali"Brrrrmm.. Brrrrmmm
"Haoieeee~ Jun hyung~" kebiasaan Mingyu teriak teriak padahal mah bisa ngetok pintu atau pencet bel ya kan.
"Panjang umur. Iyaaa Gyu" Minghao lari bukain pintu buat Mingyu. Dibelakang punggung Mingyu nyembul kepala.
"Ihh Seok kok ngumpet, tumben pagi pagi kesini? Udah sarapan?" si Hao udah kaget takut takut bukan Seokmin.
"Udah kok Hao tadi bareng Mingyu terus kesini deh"
"Gegeee, ada Seokmin sama Mingyu nih" teriak Minghao. Jun yang denger ada Seokmin langsung buru buru lari.
"Woi Seok sombong anjir lu jarang main lagi" Jun kan juga kangen Seokmin, kangen main bareng, ngumpul bareng lagi.
"Hehehe maaf hyung, nanti lebih sering main kesini sama Mingyu"
"Iyaa hyung nanti gue sama Seokmin sering kesini iya kan beb?"
Hati Minghao seketika menghangat liat pacarnya, sahabatnya dan kakaknya akur gini. Minghao seneng banyak yang sayang sama dia. Minghao jadi gamau kehilangan semuanya..
"Yaudah kalo gitu berangkat yuk, keburu telat" kata Minghao.
"Yuk, hyung pergi dulu yaa"
"Sampe ketemu nanti Jun hyung"
"Gege pergi dulu yaa"
"Okee hati hati yaa Hao, Gyu, Seok"***
Abis Mingyu nganterin Minghao sampe depan hotelnya dia masuk bareng Seokmin ke dalem, pas lewat pintu masuk papasan sama Seungcheol. Ah sial, Minghao lupa ada Seungcheol yang sekarang bikin Hao sedikit keganggu.
"Pagi Minghao" sapa Seungcheol.
"Minghao doang yang disapa hyung?" parah si Seokmin merasa ga dianggap cuk.
"Hm, pagi Seok"
"Iya pagi hyung" udah Minghao jawab dia langsung narik Seokmin ngejauh darisana.
Entahlah, Minghao jadi ngerasa ga senyaman dulu kalau deket sama Seungcheol, lebih tepatnya sih jadi canggung. Seungcheol nya sih biasa aja, tapi Minghaonya yang ga biasa:(
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Always [Gyuhao] ✔️
أدب المراهقينBahasa kadang baku kadang non-baku, hehehe. Enjoy reading guys. ❤