sorry baru up sekarang guys. sumpah gatau lagi gaada ide buat lanjutnya 😭 semoga suka chapter ini ya. ❤
***
Sekarang Mingyu dan Minghao lagi ada di supermarket dekat rumah Mingyu, belanja buat di apartemen Mingyu sama Jongin.
Iya rencananya habis dari museum tadi Minghao mau mampir ke apartemen mereka sekalian mendekatkan diri ke calon kakak ipar, hihi. Minghao juga sudah bilang ke Jun dan papanya dia mau ke apartemen Mingyu dulu biar mereka tidak khawatir."Udah semua, yang?" tanya Minghao sambil mengecek kantong belanjaan mereka.
"Hmm, udah deh kayanya. Mau beli cemilan juga kamu?" Mingyu tau betul pacar kesayangannya ini suka sekali ngemil.
"Boleh?"
"Boleh dong sayang, pilih gih"
"Asiikk makasih Gyuie~" Minghao mengecup pipi Mingyu dan segera berlari ke rak bagian cemilan.
"Jangan banyak yang manis manis Hao" kata Mingyu sambil menyusul dari belakang.
"Hngg kenapa?" kata Minghao sambil memberikan ekspresi puppy eyes.
"Liat kamu aja udah manis soalnya" njir ngegombal dia.
"Yaaaa Gyu!! Jangan gitu ah 👉👈" wajah Minghao memerah.
"Hahahaha, lucu banget" Mingyu mengacak rambut Minghao dan mengecup bibirnya sekilas.
"U-udah yuk pulang" Minghao menarik tangan Mingyu tanpa menatap wajahnya, masih malu dia.
"Hahaha iya iya Haoie, lucu deh kalo lagi malu gitu"***
Motor Mingyu sudah memasuki parkiran apartemennya. Tak lama setelah mereka parkir ada satu motor yang baru datang, motor itu tak asing dimata mereka.
"Loh Seokmin?" Minghao kaget kenapa ada Seokmin disini. Btw, ini udah jamnya Seokmin pulang dari hotel.
"Oi Hao, Gyu" sapa Seokmin sambil membuka helmnya dan turun dari motor.
"Kamu lupa yang? Kan Seokmin emang satu apart sama aku cuma beda 3 kamar"
"Iya Hao, masa lupa?"
"Iihhh iyaa aku lupa, kan aku jarang main ke apart Gyu jadi lupa hehehe" memang dasar suka pelupa.
"Hahaha dasar, yaudah ayo naik masa ngobrol di parkiran" kata Seokmin.
"Yuk naik"Mereka bertiga naik lift ke lantai 7, kamar Mingyu nomor 7006 kamar Seokmin nomor 7010.
"Seok duluan masuk ya" kata Minghao.
"Oke Hao, Gyu. Dahh"
Mereka berpisah di depan kamar Mingyu. Mingyu membuka pintu dan masuklah mereka ke dalam.
Minghao langsung mendudukan diri ke sofa.
"Hahh capek juga.. oiya Gyu, Jongin hyung kapan pulangnya?"
Mingyu menyusul duduk di sebelahnya. Minghao menyandarkan kepalanya ke bahu Mingyu dan memeluknya dari samping.
Mingyu juga merangkulkan tangannya dan menempelkan kepalanya dan kepala Minghao. (kebayang kan ya)
"Biasanya jam 3 atau jam 4 udah pulang sih yaa paling lama jam 5 beb, tapi bentar aku telpon dulu ya"
Minghao hanya mengangguk, tanpa merubah posisi Mingyu mengambil hpnya yang ada di saku lalu menelpon hyungnyaCalling..
• Halo, Gyu? Kenapa?
• Oh hyung, pulang jam berapa?
• Belum tau Gyu, tapi kayanya lembur duluhari ini
• Yahhh, berarti Hao gajadi ketemu hyung dong
• Loh, ada Minghao dirumah? Mana coba sini hyung ngomong
Hp Mingyu beralih ke Minghao
• Halo hyung?
• Minghaoo, maaf hyung hari ini kayanya lembur deh jadi gabisa ketemu dulu
• Gapapa kok hyung, kan masih ada waktu waktu yang lainnya hehehe
• Iyaa bener, gimana kalo weekend nanti main kerumah lagi ya kebetulan hyung libur
• Okeee boleh hyung, sampe ketemu yaaa. Semangat kerjanya hihi
• Okee, makasih Hao. Sampe ketemuu
Minghao pikir Jongin orangnya agak dingin tapi ternyata salah malahan orangnya asik sekali. Minghao jadi tidak sabar untuk bertemu calon kakak iparnya."Terus kita sekarang ngapain Hao.."
"Iya ngapain ya? Ke kamar Seokmin aja yuk"
"Hmm boleh, yuk"Mereka memutuskan untuk ke kamar Seokmin. Jangam tanya, Seokmin tinggal sendiri orang tuanya ada di Yong-in.
Tok Tok Tok
Tok Tok Tok
"Iya siap- Eh Minghao Mingyu ngapain?"
"Mau main kerumah kamu boleh ga?" kata Minghao.
"Boleh boleh masuk"
Mereka masuk dan langsung duduk diatas karpet depan tv di ruang tengah kamar Seokmin. Tak lupa Minghao membawa cemilan yang tadi dia beli."Seok, lu tinggal sendiri disini?" Mingyu membuka percakapan diantara mereka. Yah Mingyu juga sebenarnya kurang tau asal usul Seokmin seperti apa keluarganya atau masa lalunya. Karena mereka baru kenal saat masuk sekolah.
"Iya Gyu, sendirian doang. Kadang kesepian juga si gue hahaha"
"Kalo gitu ntar ntar kalo sepi maen aja ke gue gapapa kali, btw orang tua lu dimana?"
Minghao yang sudah mengetahui seluk beluknya si Seokmin hanya menyimak mereka berdua, sambil ngemil tentunya.
"Mereka di Yong-in, tadinya gue juga tinggal disana tapi pas gue nginjek SD kita pindah ke Seoul karena papa gue pindah kerjanya kesini. Nah pas masuk SD itu pertama kali gue ketemu Minghao, ya kan Hao?" Seokmin paham Mingyu ingin tau lebih tentangnya, toh juga mereka sudah dekat.
"Iyaa aku masih inget dulu kamu pendiem banget hahaha" kata Minghao.
"Wahh berarti kalian udah temenan lama banget dong" Mingyu takjub dengan pertemanan kekasihnya dan sahabatnya ini. Pasalnya teman teman SD Mingyu saja sudah tidak tau kemana, sedangkan mereka masih bisa bertahan sampai sekarang.
"Iyaa terus karena Minghao anaknya ceria sama cepet punya temen dia ngajak kenalan gue, seneng dong gue punya temen pertama setelah gue pindah kesini"
"Masih ga percaya gue Seok lu dulunya pendiem"
"Njir Gyu, kan itu waktu gue masih bocil hahaha"
"Iya juga ya, terus terus gimana lagi?"
Biarlah mereka flashback, Minghao juga senang menceritakan masa kecilnya dengan Mingyu.
"Terus gue jadi deket sama Minghao, kemana mana berdua dimana ada Minghao pasti ada gue satu sekolah udah tau keknya. Kita juga sempet pisah kelas karena diacak gitu kan, njir udah kek apaan kita berdua nangis nangis kaga mau dipisahin"
"Iyaa kamu yang nangisnya paling kenceng Seok hahaha"
"Ishh Hao. Terus terus padahal mah kelasnya sebelahan doang kalo dipikir pikir sekarang ngakak sendiri. Karena kita tidak terpisahkan akhirnya guru guru sepakat buat ga misahin kita jadi gue sekelas lagi sama Minghao, bikin iri anak anak yang lain hahaha"Tak terasa hari sudah semakin sore, mereka bertiga masih asik flashback mode on...
TBC
akhirnya ngegantung yaa 😭
maaf guys, bener bener lagi tak ada ide
masih bingung kenapa ff orang orang bisa bagus huhu:(
yang masih mau ini lanjut siapaaa
bonus meanie yaallah bebeb 😭💙
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Always [Gyuhao] ✔️
Fiksi RemajaBahasa kadang baku kadang non-baku, hehehe. Enjoy reading guys. ❤