Pagi hari seperti biasa, Hyunjoon dan Sunwoo berjalan di atas koridor sekolah menuju kelas mereka. Sampai di kelas keduanya langsung mendudukkan diri di bangku milik mereka masing-masing.
Sunwoo melihat ke arah meja Bomin yang berjarak satu meja di samping kirinya. Kursi Bomin masih kosong, padahal sebentar lagi bel masuk akan berdering. Entah kenapa Sunwoo mulai berpikir yang tidak-tidak tentang temannya yang satu itu. Apalagi sekarang setelah Eric meninggal lelaki bermarga Choi itu agak menjaga jarak dengan dirinya dan juga Hyunjoon. Apa mungkin ini perasaannya saja?
Tapi otaknya terus berpikir, bagaimana jika benar Bomin pelakunya? Ada masalah apa Bomin dengan Eric? Dan ingatannya terus berputar saat kemarin Bomin yang memasuki mobil yang ia tau mobil sialan yang menabrak Eric. Apa Bomin kenal dengan pemilik mobil itu?
"Apa yang kau lihat?" tanya Hyunjoon membuat Sunwoo terlonjak.
"Hah?"
"Kau lihat apa?" ulang Hyunjoon.
"Bukan apa-apa" jawab Sunwoo menggeleng lalu memgeluarkan bukunya dari tasnya.
"Jangan bohong"
Sunwoo menghela napas, lalu menggeser sedikit badannya menghadap Hyunjoon. "Aku memikirkan Bomin" jawab Sunwoo.
"Buat apa kau memikirkan Bomin? Bagaimana dengan Haknyeon hyung? Kau menyakitinya" Hyunjoon menggeleng seolah tidak percaya.
"Bukan itu bodoh!" Sunwoo memukul pelan kepala Hyunjoon dengan buku yang ia pegang. "Aku memikirkannya karena dia terlihat menjauh belakangan ini" tambahnya.
"Oh ya?"
"Kau benar-benar tidak peka" cibir Sunwoo.
"Tidak mengaca huh? Kau juga tidak peka. Tidak peka dengan perasaan Haknyeom hyung yang menyukaimu" dengus Hyunjoon.
"Aku tau"
"Ya kau tau, tapi kau tidak memberikannya kepastian"
"Apa perlu?" Sunwoo menaikkan alisnya.
Hyunjoon kesal, hampir saja dia melempar bolpoin yang ia pegang ke muka Sunwoo, tapi tertahan karena guru yang sudah datang. "Bodoh!" makinya dengan suara pelan namun masih bisa Sunwoo dengar.
Sang guru perempuan itu memasuki kelas membuat semua murid duduk di tempatnya masing-masing. Baru saja guru itu mengucapkan salam seorang siswa masuk dengan napas terengah-engah. Siswa itu membungkuk sopan ke arah guru yang berdiri di depan kelas lalu berjalan menuju kursinya.
Tak sengaja tatapan mata siswa itu bertemu dengan Sunwoo, namun detik berikutnya siswa itu membuang mukanya mengacuhkan tatapan Sunwoo yang terus memperhatikan gerak-geriknya sambil menyerkit binggung.
"Bomin kenapa?" lirih Sunwoo.
Bel istirahat berdering, sang guru yang tengah mengajar memberhentikan kegiatannya dan mulai membereskan peralatannya. Setelahnya guru itu keluar kelas disertai para siswa-siswi yang beranjak dari tempat duduknya mulai meninggalkan ruang kelas menuju kantin atau tempat lainnya.
Sunwoo bangkit dari duduknya bersamaan dengan Hyunjoon. Seperti biasa mereka hendak ke kantin. Tapi sebelumnya Sunwoo mengatakan dia akan mengajak Bomin, Hyunjoon pun mengangguk menanggapi.
"Bomin, ayo ke kantin bersama" ucap Sunwoo.
Bomin yang baru saja menutup bukunya sedikit terkejut melihat Sunwoo dan Hyunjoon yang sudah berdiri di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrender ✓
Fanfiction-ˏˋ⋆ Juric ft. Jaehwall ⋆ˊˎ- 🍁 ❝Bersama lah dengan ku di kehidupan berikutnya❞ - ❝Terimakasih telah datang di hidupku dan mengobati semuanya❞ 🍁 Start : 080620 Finish : 010720