10

66 7 6
                                        

Wahh pemirsa, dah nyampe part 10 ajanih hihi:)
Kira kira mau digimanain nih FF nya?
Otak udah melepuh nih alias APA BANGET ANJIR.

Disha POV



Daripada aku gila memikirkan Corbyn, Harry, Louis dan lain hal. Lebih baik aku pergi jalan-jalan menyusuri kota LA. Ini adalah pengalaman pertama, sebab selama aku tinggal di kota ini, Harry tidak pernah mengajakku pergi.

Bodo amat mau ilang kek, ataupun diculik orang juga kaga peduli.

HEH.

Enggak deh. Aku terlalu imut untuk di culik.

Nanti Harry nangis.

Nasib menjadi seorang adik yang apa-apa harus mengandalkan kakak dan sopir, membuat aku tidak bisa berkendara sendiri. Motor atau pun mobil, aku masih sangat buta untuk mengendalikannya.

Mirisnya, sekarang aku tidak tahu harus berkelana kemana sambil berjalan kaki. Tak apa. Intinya aku tidak mau berdiam diri di apartemen lalu menjadi orang gila.

Ponselku berdering saat aku menyusuri jalanan. Gegas aku mengeceknya, dan ternyata Harry mengirimiku sebuah pesan suara.


"I made sandwich for you. It looks so damn ugly, but I guess the taste is good. Hope you like it."

Good pala lo sengklek.

Enak juga seblak kang mimin. Aduh jadi laper.

Btw Kang Mimin tuh tukang seblak di pinggir sekolah aing di London.

(( gila ya seblak udah go internasional ))

Setelah mendengarkan voice note penyanyi internasional yang diketahui adalah kakak kandungku, akhirnya aku menyusuri jalanan LA yang panas banget anjir nyesel.

Skincare ku mahallllll

Buang buang duit endorse buat beli skincare mahal, eh sekarang malah berjemur.

Gapapa,

akhirnya gue nyampe di depan- apa ya ini. Swalayan yang ga sebegitu jauh dari apartement Harry.

Gila ya, dari tadi jalan apa ngesot.

Dengan pakaianku yang terlihat seperti gembel, aku lalu memasuki swalayan, atau apalah ini yang benar-benar mewah.

Dah kek bopung gue masuk kesini.

Bodoamat, mereka gatau aja kalo gue adiknya Harry Styles.

Gila sih ini, swalayan apa mall? Keren banget anjir darimana aja lo Disha?

Karena aku adalah gadis tulen yang memang pada dasarnya doyan belanja, akhirnya mata ku tertuju pada sebuah manekin yang tengah memakai Little Black Dress yang kelihatan cihuyyy banget.

Why Don't One Direction? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang