Who Is Anonymous666

104 19 32
                                    

Sudah mulai lelah menangis, akupun mulai bingung kenapa mesti menangis.

Akhirnya aku berhenti menangis dan mengusap air mataku, lalu melihat jam.

"Sekarang pukul setengah sebelas malam, saatnya masuk ke sesi kisah cinta Pathan yang gagal. Hahaha." Ucapku dengan bangga.

Seperti biasa, akun Anonymous666 selalu menimpali ucapanku.

@anonymous666
"Kasian amat ni orang, baiknya lo mati aja wkwkwk."

Aku terdiam sejenak ketika membaca perkataannya.

Aku pun mulai berpikir, apa yang diinginkan manusia ini.

Apa dia benar-benar ingin melihatku bunuh diri.

Tapi apa tujuannya, apakah kita saling mengenal.

Dia tampak sebegitu bencinya kepadaku.

Aku menimpali perkataannya balik, namun kali ini dengan sedikit lebih santai.

"Tapi kayanya lebih kasian elu deh." tersenyum tipis.

@anonymous666
"Ngelawak lu ya?"

"Emang lagi ngelawak, lu pikir gw serius?" nada meledek.

@anonymous666
"Alay lu."

"Emang gw alay, terus ngapain lu masih disini?" tanyaku.

Akun Anonymous666 itu tidak lagi menjawab pertanyaanku.

Tapi aku rasa dia masih melihat live instagramku.

Aku pun coba memperingatinya.

"Intinya, siapapun elu. Gw bakal bikin hiduplu ga bakal tenang, liat aja." sedikit geram.

Tiba-tiba akun itu memberi tanggapan lagi.

@anomymous666
"Coba aja kalo lu bisa."

Rasanya aku geram mendengarnya.

"Mau lo apa si? Lu punya masalah ama gw, sini kita ngobrol." coba menahan emosi.

@anomymous666
"Oh iya btw, sebelum live lu liat cowo duduk sambil makan? Itu gw, gw pengen liat lu ancur dari deket."

Aku pun bergegas melihat ke luar jendela kamarku, ternyata pria itu masih duduk di sudut jalan itu sambil memegang handphone.

"Lu tunggu disana, gw samperin lu." sambil terlihat tergesa-gesa.

Aku pun lari sekencang-kencangnya keluar rumah.

Ketika sampai, aku tidak melihat siapapun di sana.

Bahkan karung yang terisi penuh itu sekalipun, aku sangat heran kenapa dia sangat cepat sekali menghilang.

Ketika aku kembali ke kamarku dan melihat komen live instagramku, akun itu kembali berkomentar.

@anonymous666
"Lambat."

Aku pun sangat emosi dan memakinya sebisaku, semua ungkapan kasar keluar dari mulutku.

***

Hai Readers

Jangan lupa follow, vote dan juga komen ya.

Jangan lupa juga berkunjung ke:

Instagram:
@yowandhaa

Email:
sapatanaladipodcast@gmail.com

Terimakasih.

Selamat membaca, jangan takut menanti. Ingat, ada hal yang indah dari sebuah penantian.

Peluk hangat dari aksara.

Terimakasih dan sampai jumpa ✌🏼

Note:
Update setiap hari sabtu ya Readers.

Jika sempat, update maksimal seminggu 3 kali.

#trust #teen-fiction #mentalbreakdown #choice #viral #relationship #ego #romance #wattys #parenting #pathanpereira #sapatanala #pleasedwithmychoice

Pleased With My ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang