Amoeba Bersajak

kenikmatan bersenggama

Entah apa yang merasuki diriku,
Akal sehatku seolah hilang di telan oleh sarayu.
Menuruti perintahnya yang seolah - olah akan menguntungkanku.
Dan aku menyadari kebodohanku pada malam itu.

Benar kata seseorang kala itu, dialah sang kimproida.
Tak ada yang bisa mengalahkan pesonanya.
Wajahnya terlihat seperti malaikat yang kejam.
Meskipun begitu, banyak wanita yang tergila - gila kepadanya.
Salah satunya aku yang sudah terpikat oleh pesonanya.

Satu hal yang ku ketahui tentang dirinya.
Dia sebenarnya hanyalah sosok yang lemah.
Masa lalu yang membuat dia memiliki traumanya.
Hingga saat ini, yang ada dalam pikirannya hanyalah satu; yaitu kenikmatan bersenggama.

Hingga akhirnya aku sadar, saat aku menatap matanya yang sudah dipenuhi oleh bhama.
Maksud hati dan pikiranku seolah mengatakan yang berbeda.
Aku mencoba untuk melarikan diri dari sini dan memandang pada kegelapan malam.
Bahkan langitpun seolah menertawakan kebodohanku.

─Nèro

Sidoarjo, 21/06/2020
15.05 p.m