Terdengar suara samar* mengetok pintu sembari sedikit berteriak tok...tok...tok... "Kakak bangun kak...udah jam enem loh.."ucapnya.Salah jika kalian berpikir itu suara Rizky,hal itu sangat tidak mungkin dilakukan olehnya. Melainkan Itu adalah suara malaikat yang menjelma menjadi manusia,ya itu adalah suara umiku."Iyaa mi...Aisyah udah bangun kok,umi sarapan dulu aja.Aisyah nanti nyusul "ucapku dengan suara serak khas bangun tidur.
"Kalo udah selesai,langsung turun sarapan ya sayang..."Ucap umi.
Aku memutuskan untuk membersihkan diri di dalam kamar mandi.Tidak membutuhkan waktu yang lama ritual mandi pun selesai.Aku mengganti pakaian,memakai kerudung, sebelum itu aku memoles wajahku dengan bedak dan lipglos.Membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit aku siap turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarga tercintaku.
"Morning!!!abi.. umi.. "sapaku dengan mencium pipi mereka bergantian.Mereka tersenyum lalu membalas sapaanku"Morning My princess!"Rizky memang sudah duduk sebelum aku sampai,tapi kalian tau kan kelakuan Adekku yang satu ini seperti apa?dia selalu berusaha merusak moodku.
"Princess???princess jasmine la iya..huwahahaha."sahut Rizky ketus tanpa menghentikan aktifitas makannya.
'Tuh kan, tuman emang dia,harus banget apa ganggu gue?'batinku.Aku tidak manghiraukan Rizky,karena tidak baik merusak ketenangan umi dan abi yang sedang menikmati masakan umi yang lezat.
Jadi hanya ku tanggapi"Ha ha ha lucu banget ya?"ucapku tertawa yang dibuat2.
Aku mulai menyantap hidangan dengan tenang karena jam tanganku masih menunjukkan pukul 06.30 jadi,masih ada 10 menit sebelum aku berangkat.Namun,saat aku menikmati sarapan...Aku baru teringat sesuatu"Astaghfirulloh..aku lupa ini hari senin...kok lo gak ngingetin gue sih Ky.."aku memang biasa mengkambing hitamkan Rizky jadi tak heran kalo dia memperlakukanku seakan aku bukan kakaknya.
"Kok jadi gue???mana gue tau ... gue kan lagi free wlekkk"sahutnya sembari menjulurkan lidah meledekku.
Aku membalas dengan menjulurkan lidah seperti yang Rizky lakukan.Abi dan umi hanya bisa menggeleng melihat tingkah keduanya.Aku mempercepat aktifitas makanku.Setelah sarapanku habis,aku bangkit dari kursiku menghampiri abi dan umi untuk berpamitan.
"Mi.. bi.. Aisyah berangkat dulu ya.."ucapku sembari mencium punggung tangan mereka bergantian.
"Iya kak,ingat jangan ngebut2 ya kak.."pesan itu tidak pernah absen dari mulut umi saat aku pergi ke sekolah.
"Siap bozz!!Assalamu'alaikum"sahutku seraya hormat pada umi selayaknya ajudan pada komandannya.
"wa'alaikumsalam,kalo udah waktunya pulang langsung pulang lo ya.."Abi dan umi menjawab salamku seraya melambaikan tangan padaku.
Aku mengacungkan jempol tanpa menoleh lagi.Saat tiba di ambang pintu aku membalikkan badan sebentar.
"Iyis!!!maksud lo free?freehatin gitu hahaha"ucapku membalas ledekannya tadi.
Kemudian bergegas menaiki motor vario milikku,memakai helm dan jaket, barulah melajukan motor dengan kecepatan maksimal seperti pembalap yang ada dalam televisi.Rizky satu minggu kedepan tidak berangkat sekolah karna di skors.Biasalah namanya juga anak badung.Padahal baru kelas 10 udah badung aja.Aku sendiri heran dengannya.Meskipun aku sendiri seperti itu,tapi seumur* aku belum pernah di skors.
Setelah 30 menit mengendarai motor aku tiba di depan gerbang sekolah dengan lega karena gerbang belum di tutup rapat oleh pak satpam."Tumben neng baru sampe?"hanya ku balas dengan senyum tipis.
Lalu,mengarahkan motorku ke parkiran di samping ruang guru.Sebelum melangkah pergi dari parkiran aku memastikan keamanan motorku menyala terlebih dahulu.Setelah itu aku melangkahkan kaki ke koridor kelas 10 yang sudah di penuhi anak kelas 12 yang sedang apel,kalian tahu dong maksud aku?.
"Pagi...cantik"itulah yang tidak aku suka dari cowok.
Meskipun ada kekasih di samping mereka,mereka tak pernah segan menyapa cewek* cantik yang melewatinya.Menurutku semua cowok mempunyai sifat buruk itu dan mereka tidak pernah memikirkan perasaan cewek disampingnya terutama kekasih mereka.Itu salah satu alasan kenapa aku menolak semua cowok yang mengajakku berpacaran.Saat sampai di depan pintu kelas yang ku tuju,aku masuk dan mendudukkan bokongku di sebelah Yura.
"Lo kenapa kok kaya kecapekan gitu?lo jalan kaki?"tanya Yura teman sebangku sekaligus sahabatku.
Aku menarik napas dalam dalam lalu membuangnya perlahan"Gue tadi...sempet lupa kalo ini...hari senin..jadi ya ..gini..dehh"kataku terbata2 sembari mengatur nafas karna ngos2an.
"Minum...dongg....gue..butuh...minum nihh"kataku sembari mengelus2 tenggorokan bagian luar.
"Pagi Ca..pagi2 kok udah ngos2an aja sih kayak abis maraton aja"ucap Reyhan di sambut dengan tawa renyah Zico Bagas,Arjun dan Tio.
Setelah sadar jika sang empunya tidak membalas bercandaan mereka,mereka berlalu dengan bergumam sendiri karna diabaikan begitu saja. Kelas pun mulai dipenuhi dengan anak2 kelas 11 Fisika 1,setiap ada yang masuk menyapaku namun hanya ku balas dwngan senyuman tipis karena sedang mengatur napas.Yura mengambil botol dari tas kulitnya lalu menyodorkan sebotol aqua dingin padaku,aku menerimanya dengan senang hati.Lalu,menenggaknya sampai habis tak tersisa membuat mulut Yura menganga.
"Serakah amat sii...masa' lo abisin?terus entar abis upacara gue minum apa dong?"teriaknya keras hingga teman2 kelasku menghentikan aktivitasnya lalu menoleh ke arah kami.
"bisa diem gak sihh?dasar tikus got!"di ikuti gelak tawa seisi kelas kecuali Yura,siapa lagi kalo bukan Reyhan and the genk.
"Serah gue dong!"balas Yura berteriak.
Setelahnya mereka kembali sibuk dengan aktivitas masing2.
"Ya elah..perhitungan amat sihh"sahutku sembari menarik pipi Yura yang menggembung karna kesal.
"ih..sakit tau.main tarik2 aja!bukanya perhitungan.
Tapi〰"sambungnya sembari mengelus pipinya yang ku tarik."Udah bel tuh"potongku ketika mendengar bel.
Kringg... kringg... kringg....suara bel berbunyi menandakan upacara akan segera di mulai.Aku dan Yura melangkahkan kaki menuju lapangan yang sudah penuh anak* rajin.Kami berbaris menyesuaikan anak kelas yang sudah berbaris mendahului kami.Upacara pun di mulai saat protokol mulai membacakannya"Hari senin tanggal...." seluruh warga sekolah menjalani upacara dengan penuh hikmat.Tanpa kami sadari sudah satu jam kami berdiri di bawah terik matahari.Upacara pun selesai,kami berjalan beriringan mengarah ke kelas kami."Eh..kok kaya ada yang kurang ya?"ucap Yura seraya mengetuk2 dagunya dengan jari pertanda sang empu sedang berpikir.
"tumben lo mikir Ra?hahaha.."ucapku menertawakan Yura yang tak biasanya mau berpikir.
"Rese lo!btw...yang laen kemana ya?kok nggk bareng kita?"ucap Yura yang ku balas dengan menggelengkan kepala karna memang aku tidak tau.
"Jangan jangan... bolos lagi?tau gitu gue ikut bolos aja.dari pada harus sama lo"tangannya mengarah padaku.
Namun apa boleh buat?aku malas mendengar ocehan si rikus got.Jadi aku mulai kembali melangkahkan kakiku.Namun tiba2..
Brukk!!!
Aku terjatuh begitu saja "Aduhh...lo kalo jalan pake mata dongg!!!"ucapku seraya berdiri membersihkan rokku yang kotor akibat lantai yang berdebu.Namun,tak ada balasan"lo punya mulut gak sii..malah〰"belum juga selesai ngomong.
"Ehh...lo kalo punya otak di pake jangan cuma buat koleksi!!!"balas cowok yang menabraknya sembari menunjuk ke kepalaku.'Bukannya minta maaf malah songong lo ya..'batinku.
"Maksud lo apaan?hah?ngomong seenak puser lo!!"bentakku tak mau kalah.
Dia mendekat hingga wajah kami hanya berjarak beberapa senti membuat jantungku memberontak ingin keluar.
"dengerin gue!!!setahu gue orang kalo jalan tuh pake kaki bukan mata!lo emang cantik.tapi bego lo kebangetan!"ucap cowok itu lirih sebelum pergi meninggalkanku.
Aku masih terdiam dengan mulut menganga"Ya ampun tuh cowok ganteng amat ya.."sahut Yura membuatku sadar cowok itu sudah kabur setelah merusak moodku.Aku kembali melangkah meninggalkan Yura yang masih menatap punggung cowok itu.
⭐⭐⭐⭐
@latifahSangadah21
Comen ya😀✔
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Kamilla Adnan💖
RomanceAisyah Kamilla Adnan cewek cantik,cuek,keren dan gaul abiz ini terlahir menjadi cewek idaman semua cowok tak terkecuali Muhammad Asyiq dan cowok most wanted bernama Athalla Byru A.