Chapter 3

7.6K 324 5
                                    

ANYEONG! CHAPTER 3 DATANG! Makasih buat vomentnya, aku jadi semangat nulis

SEHUN POV

Aku berulang lali melirik jam tangan yang melekat dipergelangan tanganku. Sejam lagi jam 11 siang, dan aku belum bisa memilih baju apa yang akan kupakai. Aku ingin tampil semaksimal mungkin untuk Kyung Soo. Aku tidak tahu kenapa aku begitu peduli pada namja manis itu, tapi setiap melihat senyuman dan matanya yang berkilauan entah kenapa aku merasa ingin selalu melindunginya.

"Baju apa yang harus kupakai!" Erangku kesal. Aku membongkar lemari dengan penuh nafsu, berharap menemukan baju yang cocok untuk pergi dengan Kyung Soo. Aku tidak mau bertemu dengan Kyung Soo dengan baju yang biasa saja. Yah, memang sih dengan baju biasa saja aku akan tetap terlihat keren. Tapi hari ini aku tidak mau tampil keren, aku mau tampil SEMPURNA dihadapan Kyung Soo. "Ketemu!" Teriakku girang melihat baju ditanganku. Aku segera memakai baju itu dan menatap pantulan diriku dicermin. Wow! Aku memang  keren! Kemeja biru laut ini memang cocok dibadanku, apa lagi ditambah celana jeans dan jaket kulit. Pasti penampilanku tambah keren!

Lima belas menit kemudian aku sudah siap. Aku melirik jam tanganku, jam 10.30. Bagus! Masih sempat.untuk menjemput Kyung Soo. Aku mengendarai motor ninjaku kerumah Kyung Soo, seperti biasa rumah tipe medium itu sangat rapi dan ditanami tanaman yang indah. Aku memutuskan menelphone Kyung Soo, "Halo? Kyung Soo-ssi? Ini Oh Sehun!"  Kekehan Kyung Soo terdengar dari sebrang sana. "Sehun-ssi? Sudah ada didepan rumahku ya? Pakai motor ninja berwarna hitam kan?" Suara Kyung Soo yang serak-serak basah terdengar. Aku menaikkan alisku, "Kok tahu sih?" Tanyaku penasaran. Suara tawa Kyung Soo kembali terdengar, "Ya tahu lah! Aku sudah ada digerbang tahu!" Aku menengadahkan kepala. Benar saja, Kyung Soo sudah ada didepan gerbang rumahnya yang hanya berjarak beberapa meter dari posisiku. Sepertinya aku terlalu asik menelphone sampai tidak menyadari keberadaan Kyung Soo.

Kyung Soo tersenyum dan melambaikan tangannya padaku. "Hai!" Sapanya sambil tersenyum. Aku hanya nyengir sebagai balasan. Oh My God! Kyung Soo sangatmanis.dengan penampilannya yang sekarang. T-Shirt merah maroon membalut tubuhnya yang langsing dengan sempurna, dia mengenakan.celana jeans 3/4 yang cocok dengan kaki jenjangnya. Pokoknya dia manis banget deh! Cocok jadi uke impianku! Upss... keceplosan. "Mau berangkat sekarang?" Tanyaku padanya, Kyung Soo mengangguk, dengan senyum manis. Aku menyerahkah helm berwarna hijau yang langsung dikenakannya. "Kita mau kemana?" Tanya Kyung Soo sambil naik keboncengan. Aku melirik jam, masih jam 11, masih ada waktu 1 jam lagi sebelum makan.siang. "Bagaimana kalau ke taman kota dulu? Siang-siang begini biasanya banyak orang yang berjualan." Kyung Soo.tersenyum, "Boleh lah."

AUTHOR POV

Sehun dan Kyung Soo akhirnya sampai ketaman. Jujur saja, Kyung Soo merasa lega kali ini Sehun tidak ugal-ugalan. Kyung Soo memperhatikan taman itu, ada banyak pepohonan yang menghijau dan beberapa jenis bunga yang berwarna-warni. Ada beberapa kursi taman dan air mancur besar ditengah taman. "Wow..." guman Kyung Soo tanpa sadar. Sehun.tersenyum simpul, "lumayan indah kan?" Tanya Sehun. Kyung Soo mengangguk lalu tersenyum. Sehun meraih tangan Kyung Soo lalu menariknya kesebuah bangku taman, "Tunggu disini!" Ujarnya lalu melangkah pergi. Kyung Soo hanya terbengong lalu memutuskan duduk dibangku taman.

Tidak beberapa lama Sehun kembali dengan dua buah es krim.ditangannya. Dia menyerahkan salah satu pada Kyung Soo lalu duduk disebelah Kyung Soo. Kyung Soo meronggoh dompetnya, "Berapa?" Tanyanya. Sehun menggeleng, "Aku yang traktir." Kyung Soo menolak, tapi Sehun memaksa. Akhirnya Kyung Soo hanya mengangguk pasrah dan mulai memakan ea krimnya. "Ada es krim di situ." Sehun berkata. "Dimana?" Tanya Kyung Soo. Sehun mengusap pinggiran bibir Kyung Soo dengan ibu jarinya. Pipi Kyung Soo memerah, Sehun yang menyadari perbuatannya juga ikut-ikutan blushing. Suasana canggung tercipta diantara mereka, tidak ada yang bicara. "Ayo pergi, sudah waktunya makan siang." Kata Sehun akhirnya. Kyung Soo mengangguk dan mengikuti Sehun dari belakang. Sehun membawa Kyung Soo kesebuah kawasan perbelanjaan yang tidak jauh dari taman. Mereka berhenti didepan sebuah cafe yang belum pernah Kyung Soo kunjungi sebelumnya. "Kamu sudah pernah kesini?" Tanya Sehun, Kyung Soo menggeleng. "Aku jarang keluar rumah- kalai keluar rumah pun biasanya untuk keperluan mendadak."Sehun menaikkan alisnya, "Jarang sekali ada namja sepertimu didunia ini." Kata Sehun sarkatik. Kyung Soo tertawa kecil, "Hehehe, Begitu ya? Kurasa orang-orang sepertiku biasa dipanggil nerd." Sehun menatap Kyung Soo dengan bingung, "Bukannya nerd itu orang yang pakai kacamata tebal dan bawa buku kemana-mana. Kau kan tidak seperti itu, jadi kurasa kau bukan nerd." Kyung Soo mengangkat bahu. "Mungkin saja begitu, bisakah kita masuk sekarang? Aku mulai lapar." Sehun mengangguk, dia juga sudah mulai lapar. "Ya sudah, ayo!" Sehun meraih tangan  Kyung Soo dan menariknya kedalam kafe.

LOVE HURT (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang