Uuum..
Hai? :v Jadi ini author apdet lagi setelah hiatus entah berapa lama. Yang pasti lama sekali :'). Makasih loh udh ada yang mau nunggu apdatean author gaje ini. Author dedikasiin cerita ini for you all. Thanks so much. Voment jangan lupa ya :') lafyu guys.Oiya rencana nya author mau apdate marathon gitu. DOAIN aja bisa :v amin.
.
.
.
.
.Sehun menggaruk tengkuknya bingung. Kenapa? Kenapa Luhan tiba-tiba menyuruhnya untuk meminta nomer telephone Minseok pada KyungSoo? Sangat aneh. Dia memang baru dekat dengan Luhan beberapa hari ini, tetapi Sehun langsung tahu, Luhan adalah orang yang cuek dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Dia berulang kali melihat pemuda itu mengabaikan orang-orang yang berusaha berbicara dengannya, bahkan bersikap dingin pada mereka. Lalu apa yang membuat Luhan begitu tertarik pada Minseok? Minseok itu secara fisik biasa saja. Bahkan bisa di bilang standar. Memang dia sedikit menggemaskan (karena dia chubby) tapi selain itu... Nothing special. Secara sifat.... Sehun tidak tahu, dia baru mengenal pemuda itu selama dua hari.
Sehun menghela nafas dan menggelengkan kepalanya. Apapun alasan Luhan, dia merasa dia tidak perlu tahu dan ikut campur. Yang penting dia sudah menyelesaikan tugasnya dan mengirimkan nomer Minseok pada Luhan. Sehun entah mengapa merasa sedikit takut pada Luhan, pemuda itu tampak... berbahaya... Sehun menggelengkan kepalanya lagi, dia hanya perlu fokus pada pemuda manis disebelahnya untuk saat ini... Ya, benar. Dia hanya perlu fokus pada Do Kyungsoo.
"KyungSoo-sshi." Sehun memanggil KyungSoo lembut. KyungSoo hanya membalasnya dengan gumanan tidak jelas, matanya terpaku pada layar TV. Bibirnya mengerucut imut, dan dahinya berkerut. Tampaknya dia sangat serius menonton acara masak kesukaannya. Sehun mau tidak mau tersenyum tipis, apapun yang dilakukan Kyungsoo. Semua nya tampak sangat manis dimata Sehun.
KyungSoo itu, special. Setidaknya bagi Sehun, dia punya kemampuan untuk membuat orang yang ada disekitarnya tersenyum tanpa melakukan apapun. Berada disamping Kyungsoo selalu membuat Sehun senang. Meskipun dia tahu, saat ini dia bukanlah siapa-siapa bagi Kyungsoo. Hanya sebatas teman dekat, yang rela melakukan apapun untuk nya. Tidak lebih dan tidak kurang. Dia cukup tahu diri, meskipun dia SANGAT berharap suatu saat... Ya suatu saat, KyungSoo akan berpaling padanya.
Mengingat hal itu membuat hati Sehun mencelocos. Kenapa harus Jongin yang dicintai KyungSoo dan bukan dirinya? Kenapa tuhan begitu kejam? Bukankah dia sudah cukup berkorban untuk KyungSoo? He give him everything, anything. His heart, his love. Even his soul if he ask for it. Ah.. Sialan. Dia merasa sangat pathetic dan menyedihkan sekarang. Tidak... Tidak... Dia harus semangat, usaha nya pasti akan membuahkan hasil suatu saat nanti.
Dengan cepat Sehun berusaha menutupi perasaannya itu, memaksakan dirinya untuk tersenyum pada KyungSoo. "Um.. Dimana Minseok hyung?" Tanya Sehun kikuk. Kali ini KyungSoo menoleh dan balas melemparkan senyum kearah Sehun. "Ah. Seokkie Hyung sedang pergi bersama Kris." Jawabnya santai. Dahi Sehun langsung berkerut dalam, Minseok dan Kris? Pergi bersama? What the... Memang nya mereka saling mengenal? "Mereka pergi kemana?" Tanya Sehun lagi. Dia tidak bisa menekan rasa penasaraannya.
KyungSoo terdiam sejenak, tampak sedang berpikir. Jari mungilnya mengetuk dahinya perlahan. "Ehm.. ntah mereka tidak bilang?" Ujarnya setelah beberapa saat, dengan ekspresi yang menurut Sehun, menggemaskan. Sehun berdehem, berusaha keras agar jantungnya berhenti berdetak terlalu over, ini bukan saat nya untuk mengagumi makhluk ciptaan tuhan yang imutnya luar biasa ini.
Dia harus fokus, dan dia harus melapor pada Luhan hyung sesegera mungkin. Sehun meraih Handphonenya lalu mengetik dengan cepat, sesekali melirik Kyungsoo yang menatapnya penasaran. Jangan sampai Kyungsoo tahu dia sedang menghubungi Luhan Hyung. Kalau tidak semua bisa gawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE HURT (Discontinued)
Storie d'amoreKyung Soo sangat mencintai Jongin, namun Jongin tidak membalas perasaannya. Dia tetap bersabar, berharap suatu hari Jongin akan membalas perasaannya. Hingga suatu hari orang lain datang kedalam hubungan mereka...