Kyung Soo menatap Jongin dan beberapa temannya yang sedang bermain basket. Dia tersenyum kecil ketika Jongin sesekali melirik kearahnya. Hari minggu pagi, dia dan Jongin akan pergi ketaman bermain untuk merayakan ulang tahun mereka. Mengingat hal itu saja pipi Kyung Soo memerah, senang sekaligus malu. Dia tidak menyangka dia akan mendapat kesempatan sekali lagi pergi berduan dengan Jongin. Meskipun kejadian beberapa saat lalu masih mengganggu pikiran Kyung Soo, tapi dia yakin, Jongin akan segera sadar bahwa perbuatannya salah dan kembali pada Kyung Soo. "Maaf lama." Suara Jongin membuyarkan lamunan Kyung Soo. Kyung Soo menggelengkan kepalanya, "Aniyo... Mau pergi sekarang?" Tanyanya sambil tersenyum. Jongin mengangguk, "Ayo. Tapi aku ganti baju dulu. Jangan kemana-mana." Kyung Soo hanya tersenyum.
"Kyung Soo-ssi?" Kyung Soo menoleh, dan mendapati seorang Oh Sehun yang memakai seragam basket dan penuh keringat. "Sehun-ssi? Sedang apa disini?" tanya Kyung Soo dengan penuh senyum. Sehun salah tingkah, lalu berubah menjadi bingung, "Aku sedang latihan. Kyung Soo-ssi sedang apa disini?" Kyung Soo menunjuk Jongin yang baru keluar dari ruang ganti, "Aku menunggunya." Sehun menoleh, wajahnya menjadi masam saat melihat Jongin, "Oh menunggu Jongin? Kalau begitu aku permisi dulu." Sehun berjalan meninggalkan Kyung Soo dengan langkah cepat. Kyung Soo hanya terdiam dan menatap punggung Sehun yang menjauh dengan bingung. "Ayo pergi sekarang." Jongin yang sudah ada disebelah Kyung Soo berkata. Kyung Soo tersenyum, "Ayo."
"Kenapa kau tidak bilang kalau Sehun-ssi juga ikut basket?" tanya Kyung Soo. Saat ini mereka sudah ada dimobil hitam Jongin. Jongin menaikkan sebelah alisnya, "Sehun? Memang kau kenal dengannya?" tanya Jongin. Matanya masih fokus kejalanan. Kyung Soo mengangguk, "Yah begitu lah, kami bertema cukup baik." Wajah Jongin berubah kaku, rahangnya terkatup, "Sebaiknya kau jangan terlalu dekat dengannya." ujar Jongin dengan nada datar. Kyung Soo memasang wajah tidak mengerti, "Memangnya kenapa? Sehun-ssi baik sekali kok padaku." Jongin berdecih tidak suka, "Turuti saja perkataanku Do Kyung Soo!" nada bicara Jongin meninggi. Kyung Soo terdiam, ini pertama kalinya dia melihat Jongin penuh emosi. Mungkinkah Jongin cemburu pada Sehun? Pipi Kyung Soo memerah malu, dia terkikik. Jongin menoleh, "Kenapa? Ada yang lucu?" tanya Jongin bingung. Kyung Soo menggeleng malu, "Tidak ada apa-apa kok. Aku hanya sanang." Jongin mengendikkah bahunya dan kembali menatap jalanan.
"Yey! Kita sampai!" Kyung Soo berteriak girang. Jongin tersenyum kecil. Namja tampan itu menepuk bahu Kyung Soo, "Ayo masuk." Kyung Soo mengangguk. Dia mengikuti Jongin dari belakang. "Kita mau kemana dulu?" tanya Kyung Soo. Jongin mengeleng, "Kita makan siang dulu. Ini waktunya makan siang. Kyung Soo lansung memproutka bibir soft pinknya, "Tapi aku mau main." Jongin tersenyum lalu menepuk kepala Kyung Soo, "Nanti, oke? Kita makan dulu. Aku lapar." Kyung Soo mengangguk tidak rela. Tapi apa boleh buat, dia tidak mau Jongin mati kelaparan.
Kyung Soo memegangi perutnya, dia kekenyangan. Beef burger, kentang goreng dan chicken Steik yang dimakannya tadi benar-benar membuatnya kenyang. Kyung Soo mendudukkan dirinya dikursi, menunggu Jongin yang sedang ketoilet. Nanti dia mau main apa dulu ya? Roller Coaster sepertinya boleh juga. "Mau ice cream?" Tanya Jongin yang tiba-tiba ada didepannya. Kyung Soo menggeleng, "enggak aku masih kenyang, kita mau main apa dulu? Roller Coaster?" Jongin mengangkat sebelah alisnya, lalu menggeleng, "Tidak. Kita baru makan. Aku tidak mau muntah dengan tidak elit diatas roller Coaster nanti." Kyung Soo terdiam, berpikir, "Terus kita main apa dong?" ujarnya kemudian. Jongin menunjuk sebuah wahana, "Bagaimaa dengan itu? Swan lake?" Kyung Soo menatap wahana itu, menaiki sebuah perahu berbentuk angsa rasanya tidak buruk juga. "Oke... Ayo!" Kyung Soo mengangguk semangat lalu menarik tangan Jongin.
Di wahana Swan Lake, banyak pasangan yang menaiki perahu. Kyung Soo jadi malu sendiri, ada beberapa orang yang menatap mereka heran. Mungkin mereka heran melihat seorang namja manis dan seorang namja tampan yang berjalan berdua sambil berpegangan tangan. Kyung Soo baru menyadari bahwa dia masih memegang tangan Jongin, "mianhe..." ujar Kyung Soo seraya melepaskan tautan tangan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE HURT (Discontinued)
RomanceKyung Soo sangat mencintai Jongin, namun Jongin tidak membalas perasaannya. Dia tetap bersabar, berharap suatu hari Jongin akan membalas perasaannya. Hingga suatu hari orang lain datang kedalam hubungan mereka...