joging sialan

96 12 0
                                    

Hyera akhirnya bangun dari tidur cantiknya, dia udah ada dikamarnya, Dengan Doyeon tidur disebelahnya. Hyera merogoh saku celanannya guna ngambil hp dan liat jam.

05.17

Hyera langsung bangun dari kasurnya dan mandi secepat kilat, masih merasa asing sama tempatnya belum lagi bulu kuduknya yang berdiri.

Hyera jalan kearah dapur, perutnya dan cacing diperutnya udah meronta-ronta minta dikasih asupan makanan.

Dan, Hyera mendapati Hyunjin lagi bertengger dipantry sambil makan roti dan minum kopi.

"lo udah bangun?" tanya Hyunjin.

"ya udah lah," jawab Hyera, "gaada makanan?" tanya Hyera.

Hyunjin menggeleng, "ini roti terakhir, lo mau beli makan? Sekalian joging" ajak Hyunjin.

Hyera tampak berpikir lalu mengangguk, Hyera yang dari kemarin enak-enakan, sekarang gantian, dia mau beliin makanan buat temen-temennya.

Hyera jalan keluar menyusul Hyunjin yang lagi pake sepatu, lalu mereka berdua joging, yah gak Jauh-jauh amat takut nyasar wkwk.

Hyera cuma jalan dan sesekali lari-lari kecil, mencegah resiko kakinya kecetit atau semacamnya, emang udah sembuh kakinya, tapi kan kecelakaan bisa aja terjadi dan Hyera harus meminimalisirnya. Lagian, Hyera tuh lemes dan belom makan.

Beda sama Hyunjin yang semangat banget larinya, bahkan lompat-lompatan atau push up ditengah jalan untungnya sepi.

Bruk

Dan bener aja, tiba-tiba kaki Hyera kecetit, Hyera kesandung sepatunya sendiri dan pergelangan kakinya lumayan sakit.

"anj! Shhh sakit" ucap Hyera sambil mijit-mijit kakinya.

"eeh lo nyungsep?" ledek Hyunjin, lalu dijambak Hyera.

"bercanda lagi, sakit ni ah!" omel Hyera lalu mencubit Hyunjin.

"aw aw. Lo bisa jalan gak?" tanya Hyunjin,

Hyera mencoba berdiri, tapi kakinya menolak, sakit banget.

"gua gendong" ucap Hyunjin

"hah? Nggak!" tolak Hyera mentah-mentah.

"tuh, disana ada saung. Lo mau duduk dipinggir sawah kayak orang gila?" tanya Hyunjin, lalu Hyunjin jongkok didepan Hyera guna Hyera mudah naik dipunggung Hyunjin.

Hyera menyumpahi dirinya sendiri, jantungnya berdetak dua kali lebih cepat, dan dia ngerasa wajahnya memanas, badannya juga kaku.

Hyunjin mencoba menghilangkan gugupnya, jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya, tangannya juga gemetar, dan kakinya lemas.

Hyera duduk disaung ditengah sawah, meluruskan kakinya yang masih cenat-cenut sambil dipijit Hyunjin.

"aw sakit!" ucap Hyera sambil menggigit bibir bawahnya.

"diem!" titah Hyunjin.

"aduuuhh sakit woi" Hyera menahan diri biar gak ngejambak, cubit, atau mukul Hyunjin karna hal-hal itu bisa aja terjadi. Saking sakitnya, Hyera nangis bukan karna cengeng, tapi airmatanya keluar sendiri.

"sakit! Sakitt!" ucap Hyera lalu menarik kakinya yang dipijit Hyunjin.

"dah, bisa jalan gak?" tanya Hyunjin, "lah nangis?" ledek Hyunjin lalau tertawa.

"ck, diem ah" keluh Hyera lalu mencoba berdiri, ajaibnya kakinya yang sakit tadi udah bisa dipake jalan.

"ayo, yang lain udah bangun kali buruan" titah Hyunjin lalu jalan duluan cari makanan.

•••

"wih dari mana aja ni berdua? Wihh bawa makanan, tauan aja gue laper" sambut Justin yang langsung merebut plastik makanan yang Hyera bawa.

"joging, sekalian cari makan. Yang lain mana?" tanya Hyera lalu duduk dikursi teras.

"yang lain apa Guanlin?" ledek Justin sambil membuka bungkusan nasi lontong bumbu.

"ya siapa kek" ucap Hyera pasrah lalu membuka sepatunya.

"Guanlin lagi nonton tv, tadi nyariin lu." jawab Justin lalu memasukan makanan kedalam mulutnya.

"Somi, Arin, Doyeon yang lain kemana?" tanya Hyera lagi lalu berjalan masuk ke dalam.

"cewek pada jalan-jalan, yang lain gatau." jawab Justin.

Hyera berjalan masuk mencari keberadaan Guanlin yang lagi nonton tv itu, villanya cukup besar dan Hyera bingung mau cari Guanlin kemana, dia kan belum villa tour.

"nah itu dia" gumam Hyera lalu berjalan kearah Guanlin yang lagi mager-mageran didepan tv.

"dari mana?" tanya Guanlin acuh saat melihat Hyera berjalan kearahnya dan duduk disampingnya sambil mijet kakinya.

"joging, beli makan, sana makan." suruh Hyera.

"kakinya kenapa?" tanya Guanlin yang langsung bangkit dari posisi senderannya dan memijat kaki Hyera.

"jatoh, aduh duh sakit" keluh Hyera.

"makanya hati-hati," ucap Guanlin yang masih aja terfokus memijat kaki Hyera.

"kok gue udah ada dikamar? Siapa yang mindahin" celetuk Hyera.

"lo gamau bangun, jadi gue gendong" jawab Guanlin.

Pipi Hyera memanas, dan memerah sambil mengulum senyum.

Tiba-tiba Hyunjin datang dengan sepiring lontong bumbu dan segelas air ditangannya, duduk disebelah Hyera.

"ngapain lo? Hus hus" usir Hyera sambil mendorong Hyunjin.

"terserah gue dong, mau nonton tv nih" ucap Hyunjin dengan songongnya.

"ra, lo mau makan ga?" tanya Guanlin sambil menengahi kedua oknum ini. Dan diangguki oleh Hyera.

"makannya ditaman belakanf aja, ayo" ajak Guanlin. Hyera mengekor dibelakang Guanlin meninggalkan Hyunjin dengan emosinya.

Klik bintang dibawah nggak susah kok^^
Tq udah baca💗

Dare | Hwang Hyunjin (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang