ᣞ°ᚐ 𝟏 𝟎 ⸙᳞ᐧ

250 65 22
                                    


Semuanya terkejut, jaemin yg lagi nyeruput tehnya, langsung batuk batuk. Jongho sama jeno sama sama mengepalkan tangannya.

"..aether gamau pulang" airmata aether terjatuh.

"Iya ther. Nginep di rumah gue aja ya.." tawar heejin sambil menghapus airmata aether. Tapi aether malah ngegeleng.

"Tapi, rumah heejin lagi banyak sodaranya heejin kan? Aether gamau ganggu.."

"Yaudah di rumah gue aja."
"Udah lu nginep sini aja."

Ucap jongho dan jeno berbarengan. Jongho natep jeno yg ternyata natep jongho juga. Jeno menghela nafas.

"Yauda, disini aja." Jeno mengalah, toh didekat jongho aether terlihat lebih bahagia.


➖➖➖


"Ther, kalau kenapa napa, telfon gue aja ya." Pesan jeno sebelum berdiri dari tempatnya.

Jaemin, dan heejin udah pulang duluan. Sisa jeno yg masih ga tega ninggalin aether disini. Gimana bisa tega? Sekarang aja jongho mantengin hpnya terus, bukannya nenangin aether.

"Gue pulang ye." Pamit jeno.

"Yo. Tiati!" Jawab jongho tanpa mengalihkan pandangannya.

Setelah jeno pergi, aether yg asalnya ngelamun, jadi ngeliatin jongho yg mainin hpnya. Sesekali aether bisa ngeliat jongho senyum senyum gegara sesuatu di hpnya. Tanpa sadar, aether jadi ikutan senyum. Rasanya semua masalah aether hilang gitu aja kalau dia ngeliat jongho senyum.

"Jongho lagi chatan ya?" Cuman dibales anggukan dari jongho yg lagi cekikikan.

"Sama siapa?"



"Lia."

'Dheg!'



Senyum aether sedikit memudar, dan ia kembali menunduk.

Menyadari ada yg salah, jongho berhenti memainkan hpnya. Lalu menatap aether yg sedang tertunduk.

"T-th ther?" Panggil jongho.

Aether menoleh. Lalu tersenyum pada jongho. Jongho yg melihat itu menghembuskan nafasnya yg sempat tercekat.

"Lu gapapa?"

Aether cuman ngangguk ngangguk. Sulit untuk berbicara, tenggorokannya terasa begitu sakit. Aether buru buru memalingkan wajahnya sebelum jongho melihat matanya yg berkaca kaca.

"Ga diajak ngobrol temennya, ho?" Tanya seonghwa.

Ia duduk di sebelah aether yg duduk di sofa panjang. Melihat kedatangan ayahnya jongho, aether cepat cepat mengelap ujung matanya yg mulai mengeluarkan air.

"Om tau ga??" Kini aether kembali menyembunyikan kesedihannya.

"Engga tau, kenapa?"

"Aether suka sama anaknya om!!" Seru aether.

Seonghwa hampir tersedak teh yg ia bawa sedari tadi. Hp jongho hampir jatuh daritangannya kalau jongho ga cepet cepet sadar.

"A-apa?" Seonghwa mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Iya, aether suka sama jongho.."

ATMOSPHERE || ⎷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang