Prolog

186 10 1
                                    

Di bawah matahari yang cerah desiran kicauan suara yang merdu di balik pohon yang menjulang tinggi yang terpukau oleh Cahya matahari pagi yang menyinari bumi.

Alena gadis remaja yang sekarang duduk di bangku 11 SMA,yang mempunyai segudang impian yang inggin ia capai ia sekolah di SMA Negeri 1 Bandung.

Ia anak kedua dari dua bersaudara dari kedua orang tuanya,Alena mempunyai seorang kakak yang selalu di buat kesel setiap harinya tiada henti setiap saat,Rangga Adipati Wijaya ia anak pertama dari kedua orang tuanya yang berwajah ganteng yang seperti ayah ya.
Candra Wijaya ia adalah ayah dari orang tua Rangga dan Alena yang berwajah tampan seperti Rangga
Nissa Aulia ia wanita yang berwajah cantik dan berbaik hati penyayang kedua anak ya ia ibu Rangga dan alena
Alena Tiara Wijaya itu adalah aku Alena, aku anak kedua dari dua bersaudara.
ia memiliki paras yang cantik seperti ibunya wajah cantiknya keturunan dari ibunya yang begitu tak kalah cantiknya dengan Alena.

Alena masih nyaman dengan posisi tidur ya sekarang yang masih memeluk guling dan selimut,jam menunjukan pukul 6:00 di mana ia harus bangun karena hari ini adalah hari Senin.

Ibu Alena yang dari tadi sedang menyiapkan sarapan untuk keluarga ia berapa kali membangun kan Alena yang tidak bangun-bangun dan Nissa ibu Alena memutuskan untuk membangunkan Alena lagi

Tok,Tok,Tok..

Suara ketukan pintu yang sangat kuat dari ibunya yang membuat Alena tersadar

"Ya Bun,Alena bangun"
Wajah yang masih memejamkan matanya yang membuat tersadar dari ketukan pintu kamarnya

"Dek,cepetan kamu mandi udah jam 6 ini hari senin"
Nissa bunda Alena yang berteriak di depan pintu kamar Alena yang dari tadi ia membangunkan tidak bangun dan akhirnya bangun juga setelah ia berapa kali membangunkan Alena

"Iya,ya Bun Alena mandi"
Alena mengucek kan matanya yang masih ngantuk

"Cepetan atuh,nanti kamu teh terlambat" teriak kan bunda dari balik pintu kamar Alena yang khas logat Sunda ya

Alena bangun dari tempat tidurnya dan memutuskan untuk bergegas menuju ke kamar mandi,sebenarnya Alena masih sangat mengantuk tapi akhirnya Alena terbangun dari tidur nya yang bundanya teriak membangunkan Alena yang tidak bangun dari tadi

Setelah 30 menit Alena siap mandi dan memakai baju seragam putih abu-abu baju khas anak SMA.
Alena turun dari tangga untuk sarapan pagi bersama keluarganya

"Pagi,ayah,bunda,kakak"
Senyuman yang melekat di bibir Alena yang tampak bahagia menemui keluarganya di meja makan

"Pagi,anak ayah,bunda"
Candra dan Nissa serentak menjawab dengan senyuman bahagia

"Pagi" hanya itu lah yang keluar dari kata-kata Rangga,sedang asik main hpnya

Mereka sarapan dengan penuh kebahagian dan canda tawa setiap masing-masing ya yang membuat suasana semakin bahagia di pagi hari

☘️☘️☘️

Ini cerita aku yang pertama,semoga kalian suka ngebaca cerita aku ya :)

Jangan lupa vote dan comment

Di Balik SenyumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang