Setelah telah kedua remaja menjalankan hukuman yang di berikan pak Randa kepada mereka kini kedua remaja yang duduk di tepi lapangan membuat seantero sekolah melihat mereka berdua yang melontarkan canda tawa dari keduanya ada yang suka ada yang tidak suka tapi kedua Remaja itu gak memperdulikan apa yang di lontarkan orang lain kepada mereka jam istirahat membuat mereka melepaskan ke capekannya entah kenapa Gathan sangat nyaman bila ia dekat dengan Alena begitu pun dengan Alena rasanya Gathan tidak inggin jauh dari seorang yang telah membuatnya tertarik Gathan yang melihat Alena yang sedang minum membuat aura kecantikannya keluar Gathan yang melihatnya hanya menahan geregetannya melihat kecantikan dari seorang Alena semakin nyaman untuk dekat dengan dirinya,Alena tersadar bahwa ia di lihat oleh Gathan dari tadi membuat ia sedikit tidak nyaman Alena yang melihat ke arah Gathan yang sedang melihat dirinya dengan mata yang tidak berkedip membaut Alena sedikit kebingungan dengan Gathan
"Lo kenapa"ucap Alena
Gathan tidak menjawab ucapan dari Alena
"Lo dengar gak sih gue ngomong"sedikit emosi
Tapi Gathan kali ini dia tidak mendengarkan Alena lagi
"Woii,Lo dengar gak sih"sedikit teriak di telinga Gathan
"E'ehah?"kagetan Gathan
"Lo kesambet"keceplosan Alena
"Gak"ketus Gathan
"Aneh"ucap Alena
"Biarin"ketus Gathan
Alena yang kesel sama Gathan yang nyebelin banget kini Alena diamkan hingga akhirnya Alena memutuskan untuk pergi ke kelasnya tapi ketika hendak pergi tangan Alena di cekal oleh Gathan
"Kemana"dingin Gathan
"Bukan urusan lo"ketus Alena
"Kemana"ketus Gathan
"Pergi"ucap Alena
"Kemana"meninggikan suaranya
"Kelas"ketus Alena
"Oh"ucap Gathan
Alena kali ini ia malas baut berdebat dengan seorang pria yang di sampingnya yang membuat ia kesal setiap kali dekat sama Gathan entah kenapa Gathan suka banget Alena kesal sama dirinya,tapi kali ini Gathan tidak membiarkan Alena pergi ke kelasnya sendiri tetapi dirinya ikut mengantar kan Alena hingga kelasnya
"Gue ikut Lo"ketus Gathan
"Gak,gue gak mau Lo ikutin gue"ucap Alena
"Gak ada penolakan"gaya dinginnya
Mau gak mau Alena harus terima Gathan yang ikutin sampai ke kelasnya Alena,tiba di depan kelasnya Alena banyak pasang mata yang memperlihatkan keduanya apalagi Gathan ia paling gak pernah segitunya sama cewek ia sama cewek cuek dingin tapi kali ini sama Alena berbeda Alena sangat beruntung ia di antar kan oleh Gathan,mereka berdua di bicarakan oleh seantero sekolah tak lain kaum hawa
"Liat tuh ka Gathan anterin Alena"ucap salah satu siswa yang di samping mereka
"Ka Gathan sweet banget sih"
"Huaaa makin ganteng aja ka Gathan"
"Pengen deh jadi Alena di anterin sama ka Gathan"
Itu lah bisikan bisikan para kaum hawa yang melihat Gathan mengantarkan Alena sampai ke depan kelasnya
"Alenaaaa,Lo kemana aja sih gue cari lo tau malahan gue duduk sendiri lagi tadi si citra gak mau duduk sama gue"Omelan Gina
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Balik Senyuman
Teen FictionAlena melusuri koridor di sekolahnya ketika itu dia sedang di panggil oleh guru kimia entah apa yang dia pikirkan. tiba-tiba dia menabrak seseorang yang dia jumpa di perpustakaan tadi "s-ssorry gue gak sengaja" hanya kata itu lah yang keluar dari...