sinar matahari pagi masuk di celah jendela dari kamar Alena ia masih tampak memejamkan matanya yang masih memeluk guling dan selimut yang menjadi nyaman hingga ia tidak tau sekarang udah jam berapa bundanya dari tadi sudah panggil nama Alena tapi tak kunjung di jawab Alena,posisi tidur yang nyaman membuat Alena semakin nyenyak tidurnya
Tok Tok Tok
Suara ketukan pintu kamar Alena
"Alena sayang bangun atuh udah pagi ini mah"suara lembut bundanya
Tidak ada jawaban dari Alena
"Sok atuh bangun,ini teh udah jam setengah tujuh nanti kamu terlambat"
Omelan bundanya"Naon?bunda setengah tujuh"Alena yang mendengar langsung melarikan diri ke kamar mandi
Bundanya hanya menggeleng kan kepala melihat putrinya yang masuk ke dalam kamar mandi,tak membutuhkan waktu lama Alena sudah lengkap dengan seragam sekolahnya.
Di lain tempat Gathan masih saja nyenyak tidur di atas kasur yang empuk ya membuat Rina mama Gathan geram ia pergi ke kamar anaknya dengan wajah kesal
Klekkk
Suara pintu kamar Gathan kini memperlihatkan Rina yang sedang berdiri di samping tempat tidur Gathan
"Gathannnn"teriak Rina mama Gathan
"Kamu ya ini udah jam berapa lihat sekarang bangun kalo gak mama siram pake air"Omelan mamanya
"Ini anaknya ngebo mulu"kesel mamanya
"Gathan bangunn"teriak di samping telinga Gathan
"Hmm"deheman Gathan
"Jangan hmm aja kamu bangun"kesal Rina mamanya Gathan
Akhirnya Gathan bangun dari tidurnya yang nyaman kini ia sudah menuju ke toilet untuk mandi,tak membutuhkan waktu lama Gathan sudah memakai baju seragam sekolah ia turun untuk menuju ke bawah sedangkan Rina mama Gathan sudah berada di bawah untuk sarapan bareng Gathan tapi hal hasilnya Gathan sudah terlambat jam menunjuk kan pukul 7:05 dia sudah terlambat tapi kini dia keburu buru untuk pergi kesekolah
"Ma,Gathan pergi ya"teriak Gathan
"Kamu ga sarapan dulu"ucap Rina mamanya Gathan
"Udah terlambat gak sempet ma"berlari menuju garasi rumah
Gathan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi ia tak punya banyak waktu saat ini tak butuh waktu lama ia sudah di depan gerbang yang sudah tertutup rapat di sisi lain Alena yang sudah ngos-ngosan karena ia lari dari lampu merah hingga kesekolah ya karena pas pada waktu Alena naik angkot ia terjebak macet mau tidak mau ia harus keluar dari kemacetan kini dua sepasang remaja yang tengah berdiri di depan pintu gerbang yang sudah tertutup rapat oleh pak satpam hanya mengendus kan pasrah entah apa yang bakalan ia jalankan hukuman di berikan. Alena udah panik dengan wajah pucat pasi karena ia baru pertama kali terlambat ia panik sambil berteriak panggil pak satpam untuk membuka pintu gerbang tapi nihil pak satpam malah tidak ngerespon teriakan Alena,pria yang di samping Alena yang dingin dengan gaya kedua tangannya di masukan kedalam saku celana dengan duduk di atas motor besarnya pria itu terlihat sangat santai dan tidak panik tapi kali ini dia sangat kesal harus terlambat dengan seorang gadis yang bawel karena panik terlambat
"Pak,pak satpam"teriak Alena
"Pak bukain dong"teriak Alena
"Pakkkk bukainnn saya mau masukk"teriak Alena kali ini sangat kencang
Membuat pak satpam yang sedang ngopi keselek
"Hu'ukkk,hu'ukkk"batuk pak satpam
"Pak bukain dong"ngerengek Alena
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Balik Senyuman
Teen FictionAlena melusuri koridor di sekolahnya ketika itu dia sedang di panggil oleh guru kimia entah apa yang dia pikirkan. tiba-tiba dia menabrak seseorang yang dia jumpa di perpustakaan tadi "s-ssorry gue gak sengaja" hanya kata itu lah yang keluar dari...