PART 16

47.7K 5.5K 631
                                    

Jung Family sudah berada dibandara Charles de Gaulle. Ternyata keinginan Jessica untuk menemui calon menantunya benar-benar terjadi. Meski belum bertemu sepenuhnya.

"Kau taukan dimana apartment Jaehyun?" tanya Jessica kepada Suaminya yang berada disampingnya itu.

"Tau, tapi sepertinya Jaehyun belum pulang dari Kantor. Sebaiknya kita beristirahat di Hotel dulu." ucap Yunho ketika melihat jam yang masih menunjukkan jam kerja.

"Hoaamm. Benar Mommy, kita istirahat dulu di Hotel. Aku mengantuk." ucap Chaeyeon menimpali sambil meregangkan tubuhnya yang terasa pegal karena duduk selama berjam-jam.

Jessica mendelik kepada Putrinya, "Tidur terus, lama-lama matamu itu busuk!" omel Jessica. Padahalkan dia ingin cepat-cepat bertemu kekasih Jaehyun. Kenapa tidak ada yang paham sih?!

"Ayo, mobil jemputan kita sudah tiba. Nanti malam kita ke apartment Jaehyun." Yunho mendorong kereta koper mereka menuju mobil jemputan yang diikuti Jessica dan Chaeyeon dibelakangnya.

*****

Taeyong sedang bersantai ria diapartment bersama Ten. Mereka hari ini tidak ada jadwal kuliah, jadi bisa bersantai sepuasnya.

"Hahhh, bosan sekali." ucap Taeyong menyuapkan cookies kemulutnya dengan malas.

"Apa ada hal yang ingin kau lakukan?" tanya Ten, dia sedang asik menonton film sekarang. Hanya Taeyong saja yang kebosanan sendirian.

"Ingin Jaehyunie Hyung~" rengek Taeyong pelan, dia merindukan Jaehyun. Padahal baru ditinggal selama beberapa jam saja.

Ten memutar bola matanya malas dan mengabaikan Taeyong. Tetapi semakin lama didiamkan semakin Taeyong merengek dengan tidak jelas.

"Tennie~ ingin peluk." Tenpun bergerak untuk memeluk si gumpalan yang merengek tidak jelas itu agar diam. Tapi ternyata tidak, Taeyong masih merengek tidak jelas.

"Ten, lapar~"
"Ten, ingin pizza rasa mangga."
"Ten, aku ingin es krim rasa tomat."
"Ten, aku ingin pipis."
"Ten, ingin spageti saos pisang."
"Te——."

"Diam!" ucap Ten yang membuat Taeyong mengerucutkan bibirnya. Taeyong akhirnya bisa diam.

Tapi tak berlangsung lama, "Ten, rindu Jaehyun Hyung." ucap Taeyong lagi. Membuat Ten menghela nafas.

"Kalau begitu telpon dia. Ponselmu ada di meja." Ten menunjuk ponsel Taeyong dengan dagunya dan kembali fokus menonton tv.

Taeyong terdiam sebentar, "Ah tidak, aku akan ke Kantornya saja." ucap Taeyong dengan girang dan berlari kecil menuju kamarnya untuk bersiap-siap.

Ten hanya menggelengkan kepala, "Ingin kutemani?" tanya Ten.

Taeyong memunculkan kepalanya dari dalam kamar, menggeleng pelan.

"Tidak, aku sendiri saja." ucap Taeyong dengan senyuman yang lebar. Ten terkekeh melihatnya.

Tak lama Taeyong sudah rapi dan bersiap untuk menemui Jaehyun.

"Hati-hati dijalan. Jika ada apa-apa telpon aku." ucap Ten sedikit berteriak kepada Taeyong.

"Iyaaa~" balas Taeyong yang juga berteriak.

*****

Jaehyun sibuk di Kantornya, berbagai macam laporan terletak diatas mejanya. Melihatnya saja sudah membuat Jaehyun pening.

BRAK

Pintu ruangannya terbuka dengan kasar, membuat Jaehyun mengernyit. Siapa yang berani membanting pintunya seperti itu?

Mon Destin (JAEYONG) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang