Mon Destin (JAEYONG) ✔️

EPILOG

Dinginnya angin dimusim semi memang menyenangkan, menyejukkan hati. Taeyong membuka jendela dengan senyum manisnya. Hari ini dia sangat senang karena akan kedatangan anak-anaknya yang sudah berkeluarga itu. Oh jangan lupakan si bungsu yang masih kuliah juga akan hadir hari ini.

Dengan riang Taeyong mempersiapkan berbagai macam kue dan makanan lain. Tak lama 2 buah mobil mewah masuk kepekarangan rumah mereka. Keluarlah para Jung beserta Istri dan Anak mereka.

"GRANDMAAAA!!!" teriakan lucu disertai langkah kecil cepat yang terdengar lucu masuk kedalam indera pendengaran Taeyong.

Taeyong berpaling dan langsung memeluk 2 cucu kecilnya yang sungguh lucu. Mengecupi pipi gempal mereka dengan gemas. "Grandma merindukan kalian."

"Chenle juga~"
"Jisung juga~" suara imut mereka terdengar menggemaskan.

"Hai, Mommy~" kedua putra tampannya Mark dan Jeno, mendekati Taeyong yang memberi ciuman pada pipi Mommy mereka yang tercinta.

"Dimana Sungchan?" tanya Taeyong kepada Putra kembarnya yang sangat tidak mirip itu.

"Katanya sedang dijalan." ucap Jeno sambil mencomot kue yang disediakan Taeyong. Jaemin menepuk tangannya untuk berhenti mengemili kue.

"Grandma, dimana Grandpa?" tanya Chenle yang menarik-narik celana Taeyong.

"Grandpa dikamar mandi. Tunggu Grandpa ya." ucap Taeyong. Kedua cucunya memberikan gerakan hormat lalu berlari untuk bermain bersama.

"Mommyyy~" oh sekarang giliran para menantu cantiknya. Jung Haechan dan Jung Jaemin.

Seo Haechan atau Jung Haechan adalah Istri Mark, putra pertama dari Ten dan Johnny, sekarang tengah hamil besar anak kedua dan calon bayi mereka kembar. Maka dari itu Mark menuntun Istrinya terus kemana-mana karena perut Haechan sangat besar padahal Haechannya sangat kuat dan begitu lincah. Putra pertama Mark dan Haechan adaah Jung Chenle.

Sedangkan Nakamoto Jaemin atau Jung Jaemin adalah Istri Jeno. Dia adalah putra dari teman kerja Jaehyun, Nakamoto Yuta. Jaehyun berencana menjodohkan mereka berdua, ternyata mereka sudah berpacaran selama 1 tahun. Alhasil, tanpa banyak bicara mereka langsung dinikahkan. Putra pertama Jeno dan Jaemin adalah Jung Jisung.

Keduanya memeluk sayang Taeyong, memuji kecantikan mertua mereka yang tidak pernah pudar walau sudah termakan usia.

"Mommy merindukan kalian." ucap Taeyong mengelus punggung menantu-menantunya itu.

"Kami juga Mom~" ucap mereka bersamaan. Aih—Taeyong sangat gemas. Dia juga pernah muda seperti itu dulu, serta cantik seperti mereka omong-omong. Maaf kalau Taeyong sombong, tapi itu fakta.

"Apa kalian mau membantu Mommy untuk membawa semua makanan itu kehalaman belakang?" tanya Taeyong yang diangguki semangat oleh kedua menantunya. Taeyong memasak sangat banyak.

"Tenang Mommy, kami juga membawa makanan lain." ucap Haechan.

"Serta kue." sambung Jaemin. Mereka dengan semangat membawa makanan keluar menyusul para suami dan anak mereka yang sudah pergi kehalaman belakang lebih dulu.

Taeyong mengernyit ketika menyadari bahwa Suaminya belum keluar juga. Akhirnya Taeyong memilih menyusulnya, terlihat Sang Suami tercinta yang masih memakai boxer sehabis mandi.

"Kenapa kau begitu lama?" tanya Taeyong yang menyiapkan pakaian untuk Jaehyun. "Anak-anak sudah datang."

"Aku terpleset dikamar mandi. Punggungku sakit sekali." ucap Jaehyun meringis mengelus punggungnya yang memerah karena mencium lantai.

Taeyong tertawa pelan, berjalan menuju meja nakas disamping ranjang mereka untuk mengambil koyo untuk Jaehyun.

"Berbalik." dengan patuh Jaehyun berbalik memperlihatkan punggung lebarnya. "Dimana yang sakit?" Jaehyun menunjuk punggung juga pinggangnya.