Jungkook bergerak hendak bangkit berdiri saat tangan yerim mencegahnya. Beberapa meter di depan mereka, sahabatnya, Jaehyun masih terlibat adu mulut sengit dengan pacarnya, Rose. Suasana coffee shop yang awalnya lengang perlahan riuh dengan pertengkaran sejoli itu.
"Kenapa, sih?" sergah Kook, "mulai rame dilihat orang, kan, kasian."
"Udah gede. Biar pada mikir sendiri." Balas yerim sambil menarik paksa Kook kembali duduk di sampingnya. Senyum gadis itu terulas tipis dari bibir mungilnya. Pemandangan itu tak luput dari mata Kook.
Ia menyipit curiga, "gue nggak suka kalo elo udah mulai senyum-senyum iblis begitu ya yerim.."
Yerim tergelak melihat polah sahabatnya, "rese, aku lucu ngelihat kamu sok pahlawan, tau! Udah sini duduk, ayo bahas band yang baru aku temuin di spotify, I swear they're sooo good.."
Dengan itu yerim berhasil mengembalikan perhatian kook kembali padanya dan mengabaikan pertengkaran Jaehyun dan Rose yang makin samar di kejauhan. Dari sudut matanya yerim melihat keduanya meninggalkan coffee shop, masih melempar tatapan amarah pada satu sama lain.
Memikirkan apa yang mungkin terjadi pada mereka berdua di kepalanya, membuat senyum yerim makin mengembang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taken
Romanceshe asks of how does it feel like to be wanted, feel loved and never get left behind? he looks at her, softly, answers "you should just trust me.."