Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook berkendara seperti orang kesetanan. Ia tak ingin terlambat lagi. Sudah kesekian kali ia melepaskan namun kali ini ia ingin berjuang dulu agar Yerim bertahan, di sisinya.
Atau setidaknya bisa mengutarakan perasaannya secara jujur.
Laju mobilnya melambat saat memasuki area komplek tempat Jaehyun tinggal, siluet sepasang manusia tertangkap pandangannya dari kejauhan. Ia percaya salah satunya Jaehyun, namun tak yakin siapa sosok perempuan yang dikejarnya.
Hati Jungkook mencelos saat melintas berpapasan dengan kedua orang itu. Jaehyun berlari kecil mengejar Rose, pacarnya. Sepertinya lagi-lagi mereka bertengkar. Tidak terlihat sama sekali keberadaan Yerim di antara keduanya.
Kemana Yerim?
Beberapa meter sebelum mencapai tempat Jaehyun, Jungkook mendapatkan jawabannya. Meski pemandangan yang menyambutnya membuat hatinya terenyuh. Ia merasa sekali lagi gagal melindungi gadis itu.
Dengan segera ia menghentikan mobilnya dan tergesa keluar.
Yerim masih menunduk di sisi setapak trotoar jalan tepat di depan rumah Jaehyun. Ia bahkan tak menyadari kehadiran Jungkook yang mendekatinya.
"Yerim.."
Kepala Yerim terangkat ke arah panggilan Jungkook. Senyumnya lemah, terlihat lega bahwa Jungkook menemukannya. Namun tatap kosong itu tidak bisa membohongi apa yang gadis itu rasakan.
"Kook.." balasnya lemah.
Tanpa menunggu respon selanjutnya, tangan Jungkook terulur, mengajaknya pulang.