Aku dibelakangmu
Berdiri di balik punggung bidangmu
Menatap dengan perasaan menggebu
Berharap kau menoleh sewaktu-waktuAku selalu di belakangmu
Melirikmu malu-malu
Mencuri pandang dalam geming
Memerhatikan dengan heningBersemu pipiku melihat senyummu
Tersenyumku mendengar tawamu
Berkerut dahiku melihat gundahmuTapi kita hanya bercengkrama dalam sepi
Kau di depan
Aku di belakang
Kita melangkah dengan arah yang sama
Namun dengan pijakan yang berbeda
Hanya berkejaran tanpa pernah saling bersua
Membuatku semakin berjarak jauh dari bahagiaAku masih di belakangmu
Berdiri di balik punggung bidangmu
Menunggumu menoleh walau hanya sekedar
Menunggumu menatapku meski hanya sebentar-Ge. Munira
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Harian Sang Puan
PuisiRasa yang diterjemahkan dalam aksara Catatan seorang puan yang berteman baik dengan pena dan kertas