Vote komen dulu di pojok kiri bawah yaaa!
Hari ini Zain pergi ke kantor Abyasa bersama Levita. Aby menyuruh Zain datang untuk belajar mengaji. Hari ini jadwal Aby lenggang, ia agak malas jika malam ini mengajar. Sekalian agar Zain juga berkunjung ke kantornya.
"ha da ha"
"not ha da ha but ha da 'khaa" sela Aby saat mengajari zain.
"ah ya, i am forgot"
Zain sudah memahami huruf hijahiyah, hanya saja masih sulit membedakan antara huruf 'Ja,kha,tho dzo' juga huruf yang mirip lainya.
Aby senang, untung saja Zain murid yang cerdas. Cepat memahami juga tidak mudah bosan dalam belajar.
"Zain, do you want drink a cup coffe?"
Tanya Aby saat mereka telah belajar 4 halaman iqra.*zain, kamu mau secangkir kopi?
"can i?"
*boleh?
"why not"
*mengapa tidak
"dek, bikinin kopi dong" tanpa menjawab, Levita berjalan menuju coffe maker membuatkan kopi untuk 2 pria tadi.
Inilah yang Aby suka dari Levita. Adiknya itu penurut, mudah dinasehati. Tapi kadang Levita tidak terlalu terbuka untuk sekedar bercerita atau bicara dengan Aby.
Adiknya itu jelas lebih pendiam dari Aby. Yang paling Abi tidak suka adalah Levita seringkali berusaha sok tegar. Menyimpan segala masalahnya sendiri.
Dering telpon Levita membuat Aby menoleh. Pria itu mengernyit, nomor tidak dikenal berkali-kali menghubungi Adiknya.
Merasa penasaran, Aby membuka ponsel Levita yang untung saja tidak dikunci.
+62857xxxxxx
Levita
Knp km ga pernah bls pesan saya?Km berani cuekin saya?
Maaf mas Arya, saya sibuk
Halah, alesan km!
Saya krg apa sih!Gausah sok kecakepan km jdi perempuan.
Modal bdn aja banggaHati Aby tertohok. Ia merasa gagal menjadi kakak yang baik untuk adiknya. Perkara seperti ini saja ia tak tahu. Ia bertekad akan menanyakan ini pada Levita.
Levita datang membawa 2 gelas kopi panas yang asapnya masih mengepul. Gadis itu meletakan kopi diatas meja dengan senyum yang manis. Aby tak menyangka, senyum itu ternyata hanya topeng untuk menutupi masalah yang adiknya alami.
"Zain how about your trip?"
*zain, bagaimana dengan perjalananmu?
"intersting, Levita tell me many food and amazing place" sorot mata Zain begitu mengagumi Levita. Aby bisa melihat itu dengan jelas.
*menyenangkan, Levita memberitahu aku banyak makanan dan tempat menakjubkan
"she does the job is verry well" tambah Zain.
*dia mengerjakan tugasnya dengan sangat baik.
"have you try nasi Padang with her?"
Tunjuk Aby pada Levita yang sibuk bermain ponsel.*sudahkah kamu mencoba nasi Padang bersama dia?
"never, what is that?"
*tidak pernah, apa itu?

KAMU SEDANG MEMBACA
Guide For Mr.Zain
ChickLitNiat hati melarikan diri karena paksaan ayahnya yang hendak menjodohkan dirinya dengan anak rekan bisnis sang ayah, hidup Zain Omar Michael malah berubah setelah bertemu dengan seorang pemandu wisata. pria keturunan Melayu-Jerman itu tak menyangka...