Part 11 : Forever

356 38 0
                                    

Keesokan harinya benar saja mereka merayakan pesta, banyak sekali yang hadir dalam pesta itu, termasuk papa dan mama jaemin, renjun menjadi malu sendiri. Tentu saja ia sudah berganti pakaian untuk menyesuaikan di dunia ini, selama pesta renjun terus berdekatan dengan jaemin, bahkan menggandeng tangannya yang tentu saja jaemin sama sekali tidak keberatan, banyak yang memperhatikan renjun, mungkin karena ia pengunjung baru disini

Pesta selesai pukul 6 sore sekarang ini mereka setelah mandi sudah bersantai santai di kamar guest, sementara anggota dreamies sudah kembali ke island merrka

"Hhhh, hari ini lelah sekali ya, tapi aku senang"

"Aku juga jaemin, kira kira apa yang akan taeyong hyung bicarakan nanti ya? Aku jadi takut"

"Tidak ada yang perlu ditakuti renjunie, kami semua tidak jahat kok"

"Aku tau jaemin, hanya sedikit takut"

"Tidak apa renjunie, mungkin kau butuh waktu saja, percaya padaku hm?" Kemudian jaemin mencium dahi renjun

.

.

Setelah pukul 8 malam jaemin dan renjun memasuki kamar taeyong dan jaehyun yang terletak di lantai 9, saat memasuki kamar doyoung juga ada disana

"Jadi kenapa hyung memanggil?"

"Langsung ke intinya saja, jaemin kau tau renjun manusia kan? Dan kalian tau apa maksudnya itu?"

"Apa.... aku tidak bisa bersama jaemin?"

"Bukan itu yang jaehyun maksud sayang, tentu saja boleh hanya manusia memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan kami kan? Apa kalian bisa menghadapi itu?hubungan kalian tidak akan bisa selamanya,50 puluh tahun bukan apa apa bagi kami tapi buat renjun akan berdampak sangat banyak kan?"

Seakan tersadar jaemin membelakan matanya, ia tidak pernah memikirkan ini sebelumnya, mendadak ekspresi mereka berdua menjadi sedih

"Aku... bagaimanapun juga aku akan menikmati hidup ini bersama jaemin selamanya atau tidak aku ingin sebanyak banyaknya membuat memori yang dapat dikenang nanti, aku akan selalu bersama jaemin sampai akhir hidupku, saat aku meninggalpun aku yakin aku terus bersama jaemin dan mengawasinya selalu" ucap renjun dengan nada serius, tatapan matanya juga tanpa keraguan sedikitpun saat melihat ke arah taeyong

Melihat itu jaemin tersenyum dan menggandeng tangan renjun

"Kalau begitu aku juga tentunya, kami akan memanfaatkan waktu yang ada ini sebaik baiknya, apapun yang terjadi kita akan selalu bersama"

Melihat itu doyoung, jaehyun dan taeyong tersenyum

"Astaga, kalian sudah cukup jangan mengetes mereka lagi" kata doyoung, sementara renmin

couple itu hanya menatap tidak mengerti

"Aku kan hanya penasaran" kata jaehyun

"Jadi begini, jaemin kau ingat aku masih memiliki fox beadmu kan?"

"Tentu saja"

"Aku akan mengembalikannya padamu, tapi akan kuberi ke renjun, selama fox bead ada di tubuhnya hidup renjun tidak akan berakhir selama kau masih hidup jaemin, tentu saja karena spell di fox beadmu sudah ku hilangkan, kekuatanmu juga sudah akan kembali 100%, tapi apakah renjun mau? Hidup selama itu, apa kau tidak akan stress atau bosan?"

"Aku menerimanya doyoung hyung, itu bahkan lebih bagus dari ide pertamaku, selama aku bersama jaemin aku tidak akan stress ataupun bosan, saat meninggalpun akan bersama, romantis sekali bukan?" Kata renjun dengan senyum hangatnya, ia lega sekali bisa bersama jaemin dengan waktu lama

"Kau yakin renjunie? Kau tidak harus melakukan itu..." kata jaemin

"100% yakin jaemin, memangnya kau tidak mau?"

"Tentu aku mau, setelah ini kau tidak akan bisa menua, pertumbuhan tuamu akan mengikuti ku, kau baik baik saja?" Jawaban renjun hanya tersenyum, melihat itu jaemin langsung mengetahui bahwa tekat renjun sudah bulat

"Baiklah, ini akan sedikit sakit, telan ini renjun" doyoung berjalan ke arah renjun dan menyebutkan spell ke fox bead jaemin sebelum di telan oleh renjun

Cahaya biru muda yang sama seperti warna blue flame jaemin mengelilingi tubuh renjun, tubuh renjun terasa panas dan terbakar

"Ughhh!!!" Jaemin memeluk renjun untuk menghilangkan rasa sakitnya

"Tidak apa renjun, bertahanlah"

Setelah beberapa waktu, cahaya itu hilang dan tubuh renjun sangat lemas, mungkin jika jaemin tidak menahannya ia akan jatuh sekarang

"Bagus, kau hebat renjunie" kata jaemin menghelus helai rambut renjun

"Baiklah selamat untuk kalian berdua, kalian boleh kembali ke islandmu, berbahagialah kalian"Setelah itu mereka berdua kembali ke island, tapi kali ini dengan wujud asli jaemin yaitu rubah ekor sembilan, renjun kagum dengan hewan mystic yang besar itu,

" kata jaemin "100% yakin jaemin, memangnya kau tidak mau?""Tentu  aku mau, setelah ini kau tidak akan bisa menua, pertumbuhan tuamu akan  mengikuti ku, kau baik baik saja?" Jawaban renjun hanya tersenyum,  melihat itu jaemin langsung mengetahui b...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

selama perjalan tentu saja renjun melihat ke arah pemandangan lagi, ia berpegangan dengan erat, sedikit takut namun ia yakin selama ada jaemin dia tidak akan terlukaSetelah sampai jaemin menurunkan renjun dengan ekornya, sebelum berubah ke wujud manusianya

"Bagaimana? Lebih besar kan hahaha"

"Kau benar, tapi sifatmu astaga!!" Mereka berdua tertama, jaemin mengarahkan mereka ke kamar jaemin yang tentunya sudah di bersihkan, setelah mencapai kamar jaemin yang berada di lantai 14 itu, mereka masuk dan mandi bersama

"Hmm, tidurlah renjunie, besok aku akan mengajak mu jalan jalan disini sebelum aku memulai tugasku sebagai king di daerah ini"

"Aku juga ingin membantu, aku tidak mau kau sibuk sendiri, nanti aku bosan"

"Tentu saja kalau itu kemauanmu, kau bebas istirahat kapanpun jadi jangan paksakan diri oke?"

"Hm...terimakasih" kata renjun yang sudah berada di pelukan jaemin, jaemin yakin renjun sebentar lagi akan tertidur

"Saranghae, renjunie"

"Nado..." setelah itu renjun benar benar tertidur pulas, Begitu juga jaemin setelah beberapa waktu ia ikut menyusul renjun ke dalam mimpi

Ternyata penderitaan renjun yang dialaminya selama 17 tahun ini benar benar tidak sia sia, banyak kebahagian yang menunggunya di masa depan tentunya bersama dengan orang yang ia cintai, begitupula jaemin penderitaan dan tindakan bodoh dia berbuahkan hasil bertemu dengan renjun, takdir yang membuat mereka bertemu dan bersatu, merekapun menyadari bahwa kehidupan tidak sekejam yang mereka kira dan mulai sekarang perasaan cinta mereka akan selamanya

END


Omake

"Renjun sayangg, bangun"

"Ugh lima menit lagi jaem" jaemin mencium bibir renjun gentle

"Tidak bisa, nanti kau telat ke acara pernikahan jisung dan chenle loh"

"Ugh, kau benar, baiklah ayo mandi, gendong" renjun mengulurkan tanggannya meminta untuk digendong oleh suaminya

Suami? Iya mereka sudah resmi menikah puluhan tahun yang lalu, dan tidak ada yang berubah, mereka terus berbahagia walaupun ada masalah kecil yang lewat di dalam kehidupan mereka, namun masalah terselesaikan dengan cepat karena cinta, dan kepercayaan mereka berdua yang tinggi

"Apapun untuk istriku"

Akhirnya mereka berdua masuk ke dalam kamar mandi, dan mungkin saja benar mereka akan telat selama beberapa waktu dan akan di protes oleh kedua maknae. salahkan lah jaemin yang hormonnya terlalu tinggi sehingga melakukan sesuatu di kamar mandi dengan lama

END

Akhirnya selesai juga untuk ff ini, terima kasih bagi reader yang udah baca, vote dan comment ff ini dari awal sampai akhir. Wofu seneng pas banget bikin ff, bikin baper gitu. Untuk kedepannya wofu bakal update work baru tentunya, jangan lupa follow untuk notif work baru atau update an fanfic lainnya ya. Terima kasih sijeuniedeul

jangan lupa baca ff renmin yg judulnya everlasting di homepage wofu .baca juga work lainnya ya ~


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
kitsune ookami? {RENMIN}Where stories live. Discover now