Malam itu Apri sedang asyik ngopi bersama Sahabatnya Riyan Rahmat di depan pagar,
Apri : Yan kenapa sih akhir - akhir ini lu sering banget susah dibangunin?
Riyan : enggak tau Pri?! Gue tuh kayaknya agak lelah banget saat tidur karena gue mimpi yang aneh - aneh gitu dan mimpi gue kayak gue atur sendiri
Apri : emmmm.....gue sih kayaknya tahu lu kenapa?!, dari salah satu artikel di Google gue pernah baca kalau yang lu alami ini adalah Lucid Dream.
Lalu Apri dan Riyan masuk kedalam, tak lama kemudian Riyan pun tertidur pulas di depan meja Televisi.
Apri yang sehabis mencuci piring pun hendak menatap Riyan tertidur pulas,
Apri : hmmmm.....gue agak Kepo dengan yang dialami Riyan
Gumam Apri.
Setelah itu Apri pun masuk ke kamar Kak Ipan, kakak dari Riyan dan Apri membuka Aplikasi Google dari ponselnya dan membaca tentang masalah Lucid Dream itu.
Mimpi sadar (Inggris: Lucid dream) adalah sebuah mimpi ketika seseorang sadar bahwa ia sedang bermimpi. Istilah ini dicetuskan oleh psikiater dan penulis berkebangsaan Belanda, Frederik (Willem) van Eeden (1860–1932). Ketika mimpi sadar, si pemimpi mampu berpartisipasi secara aktif dan mengubah pengalaman imajinasi dalam dunia mimpinya. Mimpi sadar dapat terlihat nyata dan jelas.
Sebuah mimpi sadar dapat muncul melalui dua cara. Mimpi sadar akibat mimpi (dream-initiated lucid dream; DILD) berawal sebagai mimpi biasa, dan si pemimpi langsung menyimpulkan bahwa ia sedang bermimpi, sementara mimpi sadar akibat terjaga (wake-initiated lucid dream; WILD) terjadi ketika si pemimpi pindah dari keadaan terjaga biasa ke keadaan bermimpi tanpa mengalami ketidaksadaran.
Mimpi sadar telah diteliti secara ilmiah dan keberadaannya sudah diakui.
Begitulah Informasi dari Artikel yang gue baca di Google.
Setelah itu gue pun berniat untuk membeli sebatang rokok, akhirnya gue pun keluar rumah untuk menuju Warkop.
Di perjalanan menuju Warkop, gue bertemu Maria yang sedang clingak clinguk di depan Gedung sekolahan.
Apri : Mer sedang apa lu disini?
Maria : Diam Apri.....sssstttt, ada Roh halus lain yang dari tadi membuntuti ku?!
Dengan berbisik ia mengatakannya.
Gue menatap aneh kepadanya,
Apri : oh iya Mer, apakah lu tahu tentang Lucid Dream?
Maria : aku hanya tahu sedikit.
Muncul sesosok Arwah Anak Kecil di belakang Maria, "ketemu!".
Maria : haduh.....Saman aku kan sudah bilang jangan mengikutiku!
Apri : siapa anak ini?
Arwah anak kecil itu memasang muka kesal kepada gue,
Saman : aku Saman! Kau siapa?
Maria : tak penting!, sudahlah...kai pergi dari sini Saman!
Saman : baiklah.....Hiks.
Apri : jangan.....jangan biarin aja dia, Mer!
Maria : Dia itu jahil tahu?
Apri : gak apa - apa, oh iya lu belum menjawab pertanyaan gue tadi?
Maria : oh.....tentang Lucid Dream itu ya?
Apri : iya.
Maria : setahuku....itu hampir mirip dengan Astral Projection atau Roh yang lepas saat kita tertidur,
Apri : ohh.....Begitu
Saman : memangnya kamu sudah mati?
Apri : belum.....adik kecil?.
Maria : Saman diam!
Saman : baiklah,
Maria : menurutku Lucid Dream itu adalah suatu mimpi yang bisa manusia kendalikan dan aku pun pernah membaca saat aku masih belajar sebagai perawat, itu kejadian yang hampir mirip dengan keadaan saat kita melamun tetapi itu hanya menurutku saja.
Apri : dampaknya apa ?
Maria : yahhhh kelelahan, atau bisa jadi Arwahnya akan terlepas begitu saja karena Manusia yang mengalami Lucid Dream itu akan lebih nyaman dengan Dunia Mimpi dibandingkan Dunia Nyatanya.
Apri : wah.....gawat dong?
Maria : tida juga siiih......dahulu semasih aku hidup, aku sering mengalami kejadian Astral projection dan saat aku wafat saat ini aku terbiasa dengan keadaan yang terlepas dari raga atau tubuh jadi yah......kalau dihitung - hitung aku ini sudah dari hidup sudah beradaptasi dengan wujud Arwah.
Apri : tapi apakah bisa di obati atau di cegah?
Maria : susah sih?, zaman modern ini Lucid Dream banyak dialami Manusia karena mereka terlalu banyak menggunakan Ponsel dan Video Game jadi itu yang membuat penyebab Lucid Dream terjadi.
Apri : berarti anak - anak Gamers ya?
Maria : tidak juga, dahulu penderita Lucid Dream adalah seseorang yang terlarut dalam lamunan dan mungkin aku salah satunya. Jika kau harus tahu bahwa sistem kerja otak itu menerima sebagian dari keseharian yahh.....mirip dengan piringan hitam yang memainkan sebuah lagu,
Apri : baiklah gue ngerti sekarang, et......tapi kenapa lu tadi bertingkah seolah lu Dokter?
Maria : haduhh.....kenapa kamu lupa sih Pri?, dahulu kan aku selalu bilang kalau aku tuh Biarawati dan aku juga pernah menjadi perawat saat di Batalion Benteng Belanda?!.
Apri : begitu ya......oh iya nanti ceritain ya, bagaimana lu dulu dekat dengan Kakek buyut gue
Maria : ah.......sudah.....sudah jangan bahas itu!
Apri : hehehe.....yaudah gue ke warkop dulu, bye bye.....
Gue pun meninggalkan Mery.
Setelah itu gue pun pulang ke Rumah Riyan lagi dan gue lihat Riyan yang sedang bangun,
Riyan : dari mana lu pri?
Apri : Warkop
Riyan : owh.....
Apri : oh iya Yan, gue dah tau tentang Lucid Dream yang lu alami itu dan apa tadi lu mengalaminya?
Riyan : iya, tadi gue mimpi aneh soalnya tadi gue mimpi lagi nonton Konser dan sama Artis cantik member JKT48.
Apri : waduh enak tuh?!,
Riyan : emangnya kenapa Pri?
Apri : kagak
Riyan : lu iri bilang Bos!
Apri : em....gue sih hanya saranin Yan?!, kalau lu jangan sering - sering begitu soalnya gak baik karena nanti lu akan terlena dengan Dunia mimpi dan bisa jadi lu bakal meninggalkan Dunia Nyata.
Riyan : waduh......gawat!
Apri : gue saranin lu supaya istirahat lagi deh....?!
Riyan : oke deh
Apri : nah Sekarang aja mumpung belum pagi
Riyan : ya Udah Pri gue masuk kamar dulu deh, oiya jangan lupa kunci pager sama pintu soalnya nanti Bokap bangun takut Marah - marah kalau gak di kunci,
Apri : siap Bos!.
