Bukan hanya Manusia saja yang hidup di Dunia ini karena masih ada Hewan, Tumbuhan dan makhluk yang kasat mata atau yang kita kenal Makhluk halus. Makhluk halus ada banyak jenis dan macam bahkan rupa mereka dan yang makhluk pertama atau tertua di Dunia yang di ciptakan Tuhan adalah Al - Jann atau yang saat ini kita kenal Jin.
Apri : nih yang punya Novel kemana ya?, hufftt....ngilang melulu!. Yaudahlah gue mau cerita aja sendirian, ceritanya tentang temen gue yang bernama Krisna alias Kucrut dan ia mengalami kejadian aneh saat dia sedang nge Date.
*Sore itu sedang duduk bersama Kucrut*
Kucrut : nih pri gue punya cerita waktu itu tentang gue yang saat itu mengalami kesurupan,
Apri : oke Crut ceritain aja?!
Kucrut : oke, jadi waktu itu......
*Cerita Kucrut*
Siang itu gue yang ingin menjemput Indri pacar gue yang sekarang sudah menjadi Mantan, di depan jalan gue berpikir untuk menjemputnya dengan menggunakan kendaraan yaitu sepeda Motor. Karena Motor gue Rusak terus akibat gue meraciknya sendiri agar menjadi motor balap dan gue mempunyai ide untuk meminjam Motor kepada Om Ipan, seseorang yang dahulu mempunyai warung Nasi kuning tempat gue bekerja.
Gue adalah seseorang yang terkenal sopan di wilayah tempat tinggal gue dan satu hal lagi dari gue yang selalu saja teman - teman gue ingat yaitu julukan gue si Mentol alias Mekanik Tolol "hahahah.....bercanda", biar pun badan gue kecil dan mungil gini - gini gue Playboy loh.....? Lalu gue pun menuju rumah Om Ipan.
Kucrut : Assalamualaikum om...
Keluarlah seorang Pemuda bertubuh besar dan berambut ikal, ia bernama Riyan. Riyan adalah adik dari Om Ipan,
Riyan : Wallaikumsalam Crut, ada apaan Crut kemari?
Kucrut : ada Om Ipan gak yan?
Riyan : ada tuh masuk aja ke dalam
Gue pun masuk.
Dengan sopan gue berdiri di depan kamar Om Ipan dan saat itu Om Ipan sedang baru selesai mandi.
Ipan : kenapa Crut?
Kucrut : gini Om, gue mau minta izin nih Om... soalnya gue mau minjem motor yang mui nih untuk menjemput pacar gue om. Boleh gak Om?
Ipan : oh...itu ya udah minta kuncinya sama Riyan, pake helm lu....inget jangan sampe ketilang!
Kucrut : siap Om.
Akhirnya gue di berikan izin untuk meminjam motornya oleh Om Ipan, pacar gue pun sudah menunggu di depan jalan.
Kucrut : udah siap nih?
Sambil memberi helm kepadanya,
Indri : siap dong....?!
Lalu kami berdua pun menikmati Moment mesra diatas motor yang sedang melaju.
Kami berniat ingin ke tempat Refreshing yang sangat asyik tetapi harga terjangkau, dan kami memutuskan pergi ke sebuah kolam berenang umum di wilayah pasar Festival kuningan.
Sampai disana gue mengantre tiket masuk dan Indri pun disamping gue berdiri, saat waktu gue di dalam urutan ke lima gue merasakan sesuatu yang aneh yaitu leher gue yang terasa pegal.
Akhirnya gue masuk ke sana sambil memegang tangan Indri, gue mencari tempat untuk berdua dengannya. Gue menemukan tempat bagus untuk berduaan yaitu di pojok area depan kolam berenang orang dewasa yang memang sepi dari pengunjung.
Kami berdua pun duduk sambil memadu kasih, kami berpelukan sambil menatap satu sama lain.
Kucrut : lu jangan pergi ya Ndrii....dari hidup gue?!,
Indri : gak kok Krisna.
Lalu disitu kami berciuman "kiss", tiba - tiba gue merasakan bulu kuduk gue berdiri, pandangan gue kabur, dan mulai terasa mual. Gue memutuskan untuk merebahkan diri walau Indri terus memaksa gue untuk ikut berenang dengannya tetapi gue menolak karena saat itu gue merasa sangat lelah. Saat gue merebahkan diri tetapi mata gue masih terbuka, alangkah terkejutnya gue melihat sekitar gue berubah menjadi wujud makhluk - makhluk halus seperti : Pocong, Kuntilanak dan makhluk halus lainya yang mempunyai wujud tak jelas atau tak normal. Gue merasa pusing dan akhirnya gue tak sanggup untuk membuka mata.
Indri : Na...Na...Na....
Terdengar suara Indri yang memanggil - manggil nama gue, gue pun tersadar dengan kaget seperti seseorang yang terbangun dari mimpi buruk.
*Ceritanya di pending*
Apri yang saat itu sedang merokok di depan pagar Rumah Kak Ipan pada pukul 03 : 00 dini hari, datang Maria yang entah darimana dengan wajah pusatnya yang terlihat lesu, dan Apri menceritakan hal itu kepada Maria.
Apri : muke lu lesu amat Mer?
Maria : diamlah Apri.....mengapa kau bersiul dan memanggil ku kesini?
Apri : itu loh....soal temen gue,
Maria : kalau kau mau tahu teman mu itu sedang di ganggu oleh Syith yang dikenal dari Zaman Ummu Syibian sang Jin yang menjadi pengikut Sulaiman, Syith adalah Jin pengganggu yang menempati suatu Area tempat ia bersemayam dan Area itu yang mungkin sudah memakan banyak tumbal dari suatu kejadian atau kecelakaan. Syith bisa merubah penglihatan seorang Manusia menjadi sebuah hal yang mengusik mentalnya contohnya saja ia akan terkena Ilusi melihat Makhluk halus atau Siluman karena ulah Syith. Begitu Apri.....sudah ya aku ingin kembali lagi ke Pohon Beringin Bapindo lagi ya....!
Apri : jadi Syith si Jin pengganggu itu yang membuat Kucrut begitu, oke deh Mery....terimakasih atas informasinya.
*Kembali ke cerita Kucrut*
Setelah itu gue dan Indri pulang kerumah.
Indri yang gue turunkan di depan rumahnya,
Indri : Na, terimakasih ya?
Gue membalasnya dengan senyuman.
Dan kemudian gue mengembalikan motor Om Ipan yang gue pinjam saat ini,
Kucrut : Om makasih ya?
Ipan : iya Crut sama - sama.
Setelah itu gue pun beristirahat dirumah, tiba - tiba kepala gue terasa pening dan kali ini terasa sangat pening.
Pandangan gue menjadi gelap gulita dan terasa tubuh gue seperti melayang ke udara, lalu gue tak mendengar satu pun suara bagaikan di ruang kedap suara.
"Kau....sudah mengotori tempat ku...."
Terdengar suara seseorang yang marah kepada gue, saat itu gue hanya bisa berdoa dan membaca ayat - ayat suci Alquran untuk meminta pertolongan kepada Allah swt.
Suara itu menghilang dan gue tersadar jika gue tadi itu pingsan, lalu gue pun mengingat suatu yang diucapkan suara tadi. Akhirnya gue mengingat bahwa gue melakukan kesalahan, karena gue sudah berciuman di tempat yang mungkin menjadi tempat tinggal makhluk yang mempunyai suara seperti orang marah pada gue tadi saat gue pingsan.
Gue pun menyadarinya dan gue belajar bahwa gue tak akan lagi seperti itu karena tak Sopan.
*Sekian*
Kucrut : gitu Pri....ceritanya,
Apri : boleh....boleh....boleh juga. Oke Crut bagus cerita lu tapi nanti kalau gue tambahin dikit pakai versi gue gak apa - apa ya?
Kucrut : ya gak apa - apa
Apri : oke sip.
