Cinta itu terkadang seperti labirin yang menyesatkan
*****
Kembali lagi ke pagi hari,
Hari ini adalah hari Minggu,setelah BBQ tadi malam mereka merencanakan acara joging di pagi hari .
"Baru sadar gue,rumah gue udah kaya hotel aja!" Ucap Giodeen yang baru turun.
"Huaaaahh,Udah bangun bang?" Tanya Eleena sambil menguap.
"Tutupin tuh mulut nanti kemasukan kecoak,lebar bener sih," peringat Gio pada sang adik.
"Hehehe," Eleena hanya nyengir kemudian mengambil roti tawar dan susu cokelat.
"Temen-temen udah pada bangun belum dek?" Tanya Gio.
"Udah bang,mereka lagi siap-siap,ouh iya adek abang si kecil itu juga bangunin dah,nanti ribut dia kalau nggak di ajakin!" Seru Eleena menyuruh Gio untuk membangunkan Ralfin.
"Ck, nyuruh aja ni anak kecil, " Eleena hanya tersenyum memperlihatkan giginya.
Gio tetap menjalankan permintaan Eleena, lalu Gio pun kembali keatas menuju kamar Ralfin.
"Len Gio udah turun?" Tanya Dion.
"Udah bang lagi di kamar Ralfin!" Jawab Eleena , sambil menuangkan air putih dari dispenser, kemudian meminumnya.
"Si bocil ikut," ucap Bayu yang entah sejak kapan berdiri di pintu dapur.
"Dari pada nanti ribut,mending di ajak!" Kata Eleena santai.
"Ralfin masih ngantuk nih," ucap Gio dari arah tangga sambil menggendong Ralfin,
"Yaudah kuy lah berangkat aja!" Seru Rian yang udah siap dari tadi.
Mereka pun keluar dari rumah,sebelum itu mereka sudah pamitan pada Adit dan Tiara.
"Dek turun dong,masa masih ngantuk sih,Abang kan udah basuh muka adek,kalau kamu nggak mau lari di tinggal nih!" Ucap Gio rada pelan di dekat telinga Ralfin.
"Turunin aja tuh si Ralfinnya bang!" Seru Eleena memanas-manasi adiknya itu.
Ralfin menarik rambut Eleena yang berjalan di dekat Gio.
"Auhhh sakit hiss," Eleena menepis tangan Ralfin, lalu mereka saling pandang dengan sinis.
"Jangan berantem kali,Elen mah gitu dia nggak pernah mau ngalah sih," ucap Kiko menatap malas ke Eleena.
"Ya namanya pejuang,kalau menyerah sebelum perang itu namanya Cemen,gimana sih?" Ucap Eleena santai,lalu berlari kecil.
"Cemen,bukan nya itu nama pelawak ya?" Tanya Bayu bercanda.
"Serah bay,serah dah," Rian menimpali.
"Riyoun awas Lo ya!" Bayu menatap tajam pada Rian.
"Kenapa jadi kalian berantem sih,males gue !" Seru Kiko lalu berdiri di antara Rian dan Bayu kemudian meraup wajah mereka.
"Jalan sama mereka kayak lagi jagain anak tiga tahun main ya," celetuk Disa sambil berkacak pinggang dan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan adik-adik nya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
ELEENA
Teen FictionASSALAMUALAIKUM,WR,WB [Kalau suka silakan baca,kalau enggak akunya nggak maksa ❤️] Eleena Diani Radita namanya gadis manis baik hati,namun tomboy.Ia tak tertarik dengan yang namanya pacaran karena ia terlalu cinta dengan game dan buku. Hingga suatu...