PART 5

4 3 0
                                    

Seoul, 26 Nov 2025

Sena dengan sangat tidak sabar membuka surat dari ibunya. Sena tersenyum lalu membaca isi surat tersebut.

Untuk Oh Sena, Putri Tercinta Ibu ❤️

Hai cantik, ibu yakin saat ini kau tumbuh menjadi anak yang manis dan cantik. Ibu sangat yakin kau pasti sangat mirip dengan ayahmu

“Tidak bu, aku mirip dengan Ibu. Aku tidak mirip ayah” ucap sena.

Sena melanjutkan suratnya

Selamat ulangtahun untuk putri kecil Ibu, Ibu harap kau selalu bahagia sayang. Sena-yaa dengan bertambahnya umurmu Ibu harap kau akan mengerti apa yang Ibu cerita kan hari ini. Hari ini Ibu akan bercerita mengenai Ibu, Ayahmu dan Yoon Sena.

“Yoon Sena?” Sena bingung, siapa itu Yoon Sena dan apa yang ingin Ibunya sampaikan.

Setelah membalik halaman surat berikutnya, Sena menemukan sebuah foto. Dimana dalam foto itu terdapat foto Ayahnya merangkul seorang gadis berambut pendek yang menurutnya gadis itu sangat cantik.

Gadis difoto itu adalah Yoon Sena. Gadis itu adalah sahabat ayahmu sebelum ayahmu bertemu dengan ibu. Ibu akan menceritakan mulai dari...

Seoul, 2010

Hannyoung High School

“Yakk, Oh Sehun, pulang sekolah nanti ayo kita ke tempat bermain game diujung jalan. Kau mau kan?” gadis berambut pendek itu langsung merangkul Sehun.

Sehun hanya menghela nafas tanpa menjawab ajakan gadis tersebut

”Yak, kenapa kau tidak menjawab? Jangan bilang kau takut bermain dengan ku karena takut kalah seperti pekan lalu kan?” gadis itu tertawa setelah berhasil menggoda Sehun, dia yakin Sehun saat ini sangat kesal karena ucapannya.

“Heh, jangan besar kepala Yoon Sena. Aku tidak pernah takut, pekan lalu aku kalah karena kau lagi beruntung saja bisa mengalahkan ku” ucap Sehun tidak terima.

Sena senang telah berhasil menggoda Sehun dan berkata

“Baiklah aku menunggu mu di game station setelah pulang sekolah, jangan coba lari Oh Sehun. Jangan jadi laki-laki pengecut” ucap Sena sambil tertawa

Sehun yang merasa diremehkan pun merasa kesal
”Yak, aku tidak akan lari. Sudah sana kembali ke kursimu. Guru akan segera masuk, dan kau mengganggu rutinitas ku melihat wanita-wanita cantik yang baru saja memasuki gerbang sekolah” ujar Sehun sambil mengusir Sena dari bangkunya.

“Dasar playboy, gadis-gadis yang kau perhatikan itu adalah gadis-gadis bodoh yang mau saja dibodohi pria playboy macam dirimu” ucap Sena sambil kembali kebangkunya.

Sehun hanya tersenyum mendengar ocehan Sena, dan membenarkan apa yang dikatakan sahabatnya itu.

.......
Sepulang sekolah, Sehun dan Sena benar-benar pergi bermain game.

Sena gadis berambut pendek yang sangat berisik. Sehun tidak tahu kapan tepatnya dia bisa dekat dengan gadis sinting seperti Sena.

Sena benar-benar gadis ajaib menurutnya. Awalnya Sehun merasa risih di dekat Sena karena kegilaan gadis itu.

Namun, lama kelamaan Sehun terbiasa dengan tingkah laku Sena dan memakluminya.
Terkadang, Sena tiba-tiba mengajak Sehun untuk bolos karena tidak betah berada dikelas. Sena juga sering tertidur dikelas, namun ajaibnya nilai yang diperoleh Sena selalu lebih baik dibanding Sehun.

Selain itu dalam urusan makan, Sena bahkan bisa menghabiskan 3 porsi makanan sendiri. Tapi, tubuhnya tidak mengalami kegemukan sama sekali. Kadang dia bisa tertawa dan menangis sendiri tanpa sebab. Benar-benar gadis yang ajaib bukan....

GAME STATION, 2010

“Hahahaha, Sehun liatkan benar kataku, kau akan kalah. Sudahlah kalo tidak tahu main, tidak usah bermain” ucap Sena meremehkan Sehun.

Sehun yang emosipun langsung mematikan komputer Sena sehingga Sena menjadi kalah. Sena yang tidak terima langsung menarik rambut Sehun

“Yak, kalo kau kalah mengaku kalah saja, jangan bermain curang. Bisa-bisanya kau mematikan komputer ku”

Sehun yang merasa kesakitan berusaha melepas tangan Sena “Yak, yak Yoon Sena lepas kan, kau merusak tatanan rambutku” Sehun menjerit.

“Hah, kenapa kau takut gadis-gadis bodoh itu tidak menyukai mu lagi karena aku merusak tatanan rambut mu?” Sena lantas berdiri dari kursinya lalu berjalan meninggalkan Sehun

“Sudahlah, aku mau pulang. Aku malas main dengan orang yang berbuat curang, sampai jumpa di sekolah besok”.

“Yak, yak gadis sinting. Kenapa kau meninggalkan aku? Yak, gadis gila tunggu aku” Sehun buru-buru membereskan tasnya lantas mengejar Sena.










... TO BE CONTINUE...

Peterpan~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang