Peterpan~

PART 9

SENA HOME

Setelah kejadian itu, Sena sering melamun memikirkan perasaannya terhadap Sehun.

“Sepertinya aku benar-benar menyukai Sehun” ucap Sena.

Sena melamun dikamarnya dan dikagetkan oleh ketukan pintu kamarnya

“Sena kau didalam sayang?” ucap bibi Sena

“Ya bibi, masuklah” ucap Sena

Bibi Sena masuk kedalam kamar, dan berjalan menuju Sena yang terduduk diatas tempat tidurnya
“Apa yang sedang kau pikirkan sayang? Bibi perhatikan akhir-akhir ini kau sering melamun” ucap Bibi Sena sambil mengelus rambut Sena

“Ah, tidak Bibi. Aku hanya memikirkan..”

“Sehun, kau sedang memikirkan Oh Sehun. Benarkan? “ ucap Bibi Sena memotong perkataan Sena

Sena terdiam, menatap Bibinya.
“Sena, kata kan pada bibi kau meyukai Sehun kan? “
Sena terkejut dengan penuturan bibinya

“Bagaimana bibi bisa mengetahuinya? Hmm, apakah terlihat sangat jelas” ucap Sena kaget

“Ya Sena, sangat jelas. Bagaimana kau memandangnya sangat terlihat jelas kau menyukainya” ucap Bibi Sena sambil terus mengelus rambut Sena.

Sena bimbang, apakah terlihat jelas Sena menyukai Sehun? Pikirnya dalam diam

Tetapi, jika terlihat dengan jelas harusnya Sehun menyadarinya. Sena menghela nafas dan menatap bibinya
“Lantas aku harus bagaimana Bibi? Aku tidak tahu apakah Sehun menyukai ku atau tidak. Hmm apa yang harus kulakukan bi” keluh Sena.

“Tentu saja kau harus mengatakannya pada Sehun Sena sayang, bagaimana kau mau tau perasaan Sehun terhadap mu kalau kau tidak mengatakannya kepada Sehun” ucap Bibi Sena dengan tersenyum

Sena berpikir sejak, haruskah dia memberi tahu Sehun tentang perasaannya?

Sena lalu memeluk Bibinya dengan erat
“Terimakasih bi” ucap Sena dan dibalas dengan pelukan erat dari Bibi nya.

Setelah obrolan yang dilakukan Sena dan Bibinya. Sena mengirim pesan kepada Sehun.

To Sehunnie
“Oh Sehun aku ingin mengatakan sesuatu apakah kita bisa bertemu di taman dekat rumahku? “
Tak berselang lama hp Sena bergetar.

From  Sehunnie
“Tentu saja, ada yang ingin aku sampaikan juga pada mu”