PART 6

7 3 0
                                    

Seoul, 2010

Hannyoung High School

Sena baru saja tiba disekolah, dan wah apa yang dilihatnya saat ini.

“Oh Sehun benar-benar, masih pagi-pagi dia sudah melancarkan aksinya kepada gadis-gadis bodoh itu cmcmcmcmcm”

Sena melihat Oh Sehun dari jauh yang telah merayu Hyemi gadis samping kelasnya.

“Minggu besok kau mau jalan dengan ku? Aku akan mengajak mu menonton. Setelah itu bagaimana jika kita berkencan ke Lotte World, kau mau kan Hyemi?” rayu Sehun terhadap Hyemi.

Gadis itu nampak malu-malu dengan ajakan Sehun. Siapa yang tidak merona ketika kau diajak kencan oleh pria tampan incaran semua wanita disekolah.

Benar yang dikatakan Sena, semua gadis cantik disekolahnya benar-benar bodoh karena mempercayai ucapan Oh Sehun.

Sena yang melihat Sehun merayu gadis-gadis itu hanya tertawa dan melewati begitu saja Sehun dan Hyemi untuk menuju kekelasnya.

Sehun yang melihat Sena melewatinya, lantas pamit kepada Hyemi untuk mengejar Sena.

Sebelum pergi, Sehun mencium punggung tangan Hyemi, dan memberikan smirk andalan nya yang sangat tampan.

Hyemi pun semakin terpesona dengan pesona Sehun. Hyemi sepertinya sudah buta karena pesona Sehun, dia tidak tahu bahwa semua gadis cantik disekolah nya diperlakukan seperti itu oleh Sehun.

Benar-benar gadis bodoh.

CLASSROOMS, 2010

Sehun sampai dikelas dan langsung munuju kursi Sena. Sena yang mendengarkan musik tidak kaget dengan kedatangan Sehun.

“Bagaimana aksi tebar pesonamu sudah selesai?” Sehun hanya tertawa dan mengacak rambut Sena.

“Aishh, kenapa kau merusak rambutku” Sehun hanya acuh atas omelan Sena.

“Oh Sehun, berhentilah merayu gadis-gadis bodoh itu, kau hanya membuang-membuang waktumu”

“Aku akan berhenti kalau aku sudah mendapatkan yang tepat, kau mengerti maksudku kan?” balas Sehun sambil memainkan handphone nya.

Sena melihat Sehun dengan serius

“Memangnya gadis seperti apa yang kau cari hmm? Gadis cantik disini sangat banyak, kau hanya tinggal memilih dan mereka pasti akan langsung mengiyakan nya karena tampang mu yang memadai”

Sehun tersenyum, dan membalas ucapan Sena

“Tentu saja aku ingin mencari yang terbaik untuk hidupku, menurutku cantik saja tidak lah cukup. Aku menginginkan seorang gadis selain cantik, dia juga pintar dan anggun. Mempunyai pengetahuan yang luas, pandai bergaul, tegas dan yang paling penting dia dapat membuatku nyaman disampingnya. Sebelum aku menemukannya aku akan menyeleksi gadis-gadis cantik disekitar ku. Hey, semua butuh usaha kau tahu”

Sena terdiam, lalu lantas memukul kepala Sehun

“Aishh, bangunlah kau sudah terlalu lama bermimpi” Sena berdecak.

“Mana ada gadis seperti gadis khayalan mu itu, kau ini benar-benar aneh. Aku beritahu ya tidak ada gadis sesempurna itu. Aku yakin itu hanya alasan mu saja, sifat playboy mu itu sudah mendarah daging”

Sehun kaget tidak percaya dengan apa yang dikatakan Yoon Sena, sahabatnya.

Sena mengatai sifat playboy nya mendarah daging. Sehun tidak terima.

“Sudahlah kalau kau tidak percaya ucapanku” Sehun merajuk.

Merasa bersalah Sena pun membuka obrolan baru.
“Yak, Sehun kau sudah dengar kabar tidak?”

Sehun dengan malas menjawab

“Kabar apa? Aku belum mendengar kabar apapun pagi ini, memangnya ada apa?”

Sena mendekatkan diri kearah Sehun dan berkata dengan pelan

“Tadi aku mendengar Tuan Jung berbicara dengan Mrs. Byun wali kelas kita, sepertinya akan ada siswi baru dikelas kita”

“Wah, Yoon Sena kau sangat ahli urusan mendengar percakapan orang lain” ucap Sehun menggoda Sena.

“Berhenti menggodaku Oh Sehun, itu tidak lucu. Ah iah, kudengar dia dari pindahan dari Jerman. Pasti dia sangat cantik, dan ku dengar.. “ ucapannya terpotong.

“Kau ini, berhenti menguping pembicaraan orang lain. Aku mau kembali ketempat kursiku. Bel segera berbunyi” Sehun lantas berdiri dan mengacak-ngacak rambut Sena.

Beberapa menit kemudian bel berbunyi, Mrs. Byun memasuki kelas.

“Selamat pagi anak-anak, Pagi ini kita kedatangan teman Baru”.

Sena langsung berbalik ke arah Sehun duduk, dan berkata dengan bangga “Benarkan yang ku ucapkan”

Sehun tidak ambil pusing, dan menyuruh Sena untuk fokus ke Mrs. Byun.

“Baiklah, nak silahkan masuk”

Semua mata tertuju pada anak baru itu, tak terkecuali Sehun. Sena melihat Sehun yang terpesona dan berdecak

“Ckck Dasar, dia tidak bisa melihat gadis cantik”.

“Nak, perkenalkan dirimu” arah Mrs. Byun

Gadis itu tersenyum dan mulai memperkenalkan diri
“Hai, perkenalkan saya Nara, Jung Nara. Salam kenal semuanya dan mohon bantuannya” Nara memberi salam terhadap teman-teman barunya.

“Baik Nara, kau bisa duduk disamping Sena”
Nara tersenyum dan membungkuk sopan. Lalu berjalan kearah kursi Sena.

“Hai, aku Yoon Sena, senang berkenalan dengan mu” ucap Sena.

Dengan ramah Nara membalas Sena. Sena dan Nara tidak tahu, dari tadi mata Sehun tidak lepas memandang Nara.

Sambil tersenyum Sehun berkata
“Yoon Sena, aku menemukannya. Gadis impianku”












... TO BE CONTINUE...

Peterpan~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang