spesial chapter 1

318 6 2
                                    

"happy reading"

.
.
.
.

9 bulan kemudian

"Anak papah kasian banget sih dua dua nya sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anak papah kasian banget sih dua dua nya sakit.kenapa sakit nya bereng sih " seungyoun mendudukkan diri nya di tengah kedua anak nya yg tengah duduk lemas di sofa .seungyoun mengelus kedua rambut Ken dan Jio.

Hari ini Jennie dan seungyoun akan membawa Ken dan Jio kerumah sakit dari semalem mereka berdua demam tinggi seungyoun sama Jennie sampe gk bisa tidur semaleman dua dua nya rewel ,mana Jennie juga ikutan rewel lagi gara gara perut nya kerasa keram .jadi tambah pusing seungyoun

Jennie sudah menyayangi Jio seperti dia menyayangi Ken.awal nya susah tapi lama lama rasa sayang itu tumbuh untuk Jio padahal waktu masih baru baru kalau Jennie liat Jio dia seperti liat aera di dalam diri jio.tapi setelah itu dia sadar Jio tidak salah apapun dan tidak berhak disalahkan hari demi hari di jalani dengan penuh kebahagian.

Apalagi seungyoun pernah bilang sama Jio kalau sebenernya ibu kandung nya itu adalah Jennie bukan aera,seungyoun terpaksa lakuin itu karna seungyoun yakin kesempatan aera untuk kembali pulih sangat kecil.dan ditambah lagi kalau Ken tau siapa ibu kandung nya Jio mungkin Ken akan membenci jio seumur hidup nya.dan menyembuhkan Ken dari trauma berat bukan hal yang mudah mengabiskan banyak tenaga dan uang pastinya dan seungyoun tidak mau itu terjadi anak anak nya harus saling menyayangi .jadi sekarang Jio menganggap ibu kandung nya adalah Jennie dan dia mempunyai dua kakak .tapi yang satu nya sudah meninggal

"Papah pusing"rengek Ken memeluk pinggang seungyoun.di tambah sebelah kanan seungyoun ada Jio yg sama memeluk seungyoun seperti Ken

"Appa hidung Jio susah nafas" adu Jio ke seungyoun .seungyoun senyum teduh kearah Ken dan Jio secara bergantian menyandarkan kepala Ken dan Jio di dada seungyoun mereka persis seperti twins boy tubuh Jio yg lumayan tinggi membuat dia sama dengan tinggi badan Ken

"Bentar lagi mommy keluar terus kita pergi kerumah sakit okey two boy" ucap seungyoun ,kedua anak nya hanya bisa menganggukan kepala nya

"Ayo" Jennie berdiri tepat dihadapan mereka bertiga ,menggunakan dress berwarna biru selutut

Seungyoun berdiri menghampiri Jennie dan mengelus perut Jennie dengan lembut "emang masih kuat jalan jauh hmm,cape loh biar aku aja yg anter anak anak " ucap seungyoun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seungyoun berdiri menghampiri Jennie dan mengelus perut Jennie dengan lembut "emang masih kuat jalan jauh hmm,cape loh biar aku aja yg anter anak anak " ucap seungyoun

"Aku masih kuat Youn ,lagian emang kamu gk repot bawa Ken ,Jio kerumah sakit.yaudah yuk nanti macet lagi dijalan "ajak Jennie menuntun Ken dan Jio turun dari sofa.

"Sayang beneran? Aku khawatir loh" ucap seungyoun memegang tangan Jennie ,jujur Jennie yg hamil seungyoun yg engap gitu ngeliat nya jadi gk tega

"Bener Youn ,udah ayo" ucap Jennie meyakinkan seungyoun .seungyoun menggendong Ken yg terlihat lebih lemas ketimbang Jio







"Ada apa sih pak"tanya seungyoun kepada salah satu petugas keamanan setelah mereka sampai dirumah sakit tempat biasa keluarga seungyoun kalau ada yg sakit .banyak petugas keamanan yang berlalu lalang seperti mencari seseorang

"Ada pasien kabur pak" ucap petugas keamanan itu .lalu kembali pergi lagi

"Youn aku mau ke toilet bentar ,kamu duluan aja bawa anak anak nanti aku nyusul " Jennie berjalan kearah toilet dan seungyoun menuntun kedua anak nya Kebagian administrasi

"Hati hati yah kalo ada apa apa langsung telfon aku" suruh seungyoun

"Harus nya aku nurut perkataan seungyoun.kaya nya aku udah gk kuat deh pergi jauh" ucap Jennie berjalan dengan lambat tangan kanan nya terus mengelus perut nya yg terasa sedikit sakit dan tangan kiri nya berpegangan kepada dinding menuju toilet

"Ishhh,kenapa makin sering kontraksi sih perkiraan dokter masih 2 Minggu lagi padahal" keluh Jennie

Bruk

"Aw akhhh"Jennie jatuh duduk kelantai saat seseorang keluar dari toilet dengan berlari dan menabrak nya .orang itu malah menatap kearah Jennie sambil menutup mulut nya .lalu mensejajarkan tubuh nya dengan Jennie yg duduk dilantai

"Aeraaa" sontak Jennie kaget melihat sosok wanita itu dihadapan nya

"Shuttt,jangan berisik.mari aku bantu" ucap nya dan meraih tangan Jennie tapi dihempas tangan wanita itu sama Jennie

"K-kau tidak mati?" Tanya Jennie

"Aku? Apa kau buta? Aku masih bernafas sekarang,memang nya kenapa aku harus mati" ucap nya santai

Jennie diam tidak mengerti apa yg aera katakan ,kenapa dia seakan akan tidak mengenali Jennie

"Kalau gitu kau harus dipenjara dan menebus semua kesalahan mu" ucap Jennie dan menarik tangan aera lalu berusaha berdiri .tapi ditolak oleh aera

"Kenapa kau ingin membawa ku ke penjara,apa aku berbuat jahat pada mu" ucap aera yg tidak terlihat panik sama sekali .dan Jennie benar benar bingung itu

"KAU PEMBUNUH .KAU MEMBUNUH ANAK KU" ucap Jennie penuh penekanan.seketika raut wajah aera berubah,aera memundurkan diri nya menjauhi Jennie

"Tidak ,aku tidak ingat apapun.aku bukan pembunuh .aku bukan pembunuh" aera menggeleng ribut mengacak ngacak rambut nya dan menutup telinga nya sambil berteriak kalau dia bukan pembunuh.jennie hanya menatap bingung sungguh bingung ,seungyoun memang tidak pernah mengizinkan nya untuk bertemu atau menjenguk aera makanya dia tidak tau bagaimana kondisi aera sekarang.

Sifat aera berubah drastis menjadi sedikit lebih agresif kesan nya seperti orang gila sekarang.aera berlari entah kemana meninggalkan Jennie

"Aera jangan kabur ,aeraaaa" Jennie berusaha bangun untuk mengejar aera

"Jennie" tiba tiba seungyoun menghadang lari nya menyambar lengan Jennie .

"Ngapain sih lari lari? Kalau kenapa Napa gimana?" Tanya seunyoun menyibak rambut Jennie yg sedikit berantakan dan nafas yg terengah engah

"Aera kabur Youn" ucap Jennie dengan nada terbata bata mengatur nafas nya

"Jangan ngaco sayang aera masih koma." Ucap seungyoun tidak percaya

"A-aku serius akhhh" Jennie meringis merasakan kontraksi nya tiba tiba datang lagi.seungyoun mengelus perut Jennie

"Tuh kan apa aku bilang,udah yg ketiga kamu masih aja ceroboh pake lari lari kaya tadi." Kesal seungyoun .tapi karna seungyoun khawatir apalagi ini sudah memasuki bulan ke 9 ngeliat Jennie lari kaya tadi gimana gk parno coba .






"Ken terkena gejala tifus,kalau Jio hanya flu dan batuk biasa .saya minta kalau mereka tidur nya bareng tolong dipisahin dulu seperti nya Jio hanya tertular sama kakak nya " jelas sang dokter kepada Jennie dan seungyoun

"Apa Ken perlu dirawat dok?" Tanya seungyoun

"Tidak usah dirumah pun bisa,tapi ya tadi Ken dan Jio agak dikasi jarak dulu untuk beberapa hari ini "ucap nya

"Tifus nya masih gejala kan dok .masih bisa sembuh kan " tanya Jennie

"Ia masih saya kasi obat nya nanti 3 hari balik lagi untuk kontrol yah" ucap dokter "baik saya kasi resep nya ini untuk Ken dan ini untuk Jio silahkan di tebus obat nya " lanjutnya

"Terima kasih dok kalau gitu pamit dulu" ucap seungyoun






Next 🎉🎉
#Pleaning aku kaya nya mau bikin NT Cho seungyoun 2 deh lanjutan ini soal nya gk mungkin aku satuin di book ini kaya udah bosen gitu #


Nikah Terpaksa || cho seungyoun {END}REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang