Nikah Terpaksa || cho seungyoun {END}REVISI

jangan pergi lagi uyon

"Ini sudah 7 hari kau tidak pulang kerumah mu Youn" ucap seungwoo

Jadi sudah 7 hari semenjak pertengkaran itu terjadi seungyoun tidak pulang kerumah nya dia juga tidak menghubungi Jennie sama sekali

"Kau mengusir ku Hyung " ucap seungyoun yg lagi berbaring di sofa milik seungwoo

"Bukan seperti itu yeoun tapi kasian Jennie,aku tau kamu lagi banyak masalah.tapi selesaikan semua nya dengan cara baik baik engga kaya gini" ucap seungwoo

"Hah sudah lah Hyung aku lagi tidak ingin dengar nama itu " ucap seungyoun.

Drut
Drut
Drut

"Halo yohan" itu Yohan menelfon seungwoo

"Hyung kau tau seungyoun Hyung dimana?" Ucap yohan dari sebrang sana

"Seungyoun dia berada di rumah ku sekarang ada apa ?" Ucap seungwoo

"Aku sekarang berada di apartemen nya seungyoun Hyung tapi tidak ada yg membuka kan aku pintu.dan aku mendengar suara orang menangis histeris dari dalem apart nya " ucap yohan dengan nada panik

Seungwoo benar benar kaget dan langsung berdiri mencerna apa yg Yohan katakan.dan fikiran nya langsung terlintas Jennie ada apa dengan Jennie

"Yohan kau jangan tinggal kan tempat itu dan tetap memastikan bahwa semua nya baik baik saja aku akan segera kesana bersama seungyoun" ucap seungwoo dan langsung memutuskan telfon nya secara sepihak

"Seungyoun ikut bersama ku,Jennie sedang dalam bahaya sekarang "seungwoo mencoba membangunkan seungyoun yg ternyata sedang tidur di sofa

Seungyoun lari dari lobby apartemen nya sampai ke lantai 7 dia benar benar khawatir dengan jennie cerita seungwoo benar benar bikin seungyoun panik sekaligus khawatir

Sampai lah mereka di lantai 7 dan benar saja dari luar terdengar jelas tangisan seorang perempuan siapa lagi kalo bukan Jennie

Seungyoun langsung membuka pintu apart nya disusul dengan Yohan dan seungwoo yg ikut mencari keberadaan Jennie . dan seungyoun langsung tertuju kekamar nya.

Sial pintu kamar nya terkunci sedang apa yg Jennie lakukan dikamar sambil menangis histeris

Seungyoun mendobrak pintu kamar nya tapi nihil pintu nya lebih kuat dari tenaga yg seungyoun punya

Seungyoun manggil manggil nama Jennie teriak teriak tapi tidak ada jawaban

"Youn coba pake ini" seungwoo membawa alat kecil untuk membuka pintu kamar nya seungyoun.keadaan seungyoun yg sudah dipenuhi keringat karna sudah lelah mendobrak pintu kamar

Seungyoun coba membuka agak sedikit sulit tapi seungyoun tidak putus asa dia tetep mencoba lagi dan lagi sampe pintu itu terbuka

Ceklek

Pintu nya berhasil di buka.kamar itu benar benar sudah tidak bisa dijelaskan lagi kondisi nya berantakan banyak pecahan beling berserakan dimana mana .bantal yg sudah berserakan di lantai baju yg Sudah benar benar berantakan di lantai

Seungyoun kaget banget menyusuri kamar itu melihat apa yg ada di hadapan nya

"Youn Jennie ada di kamar mandi" ucap seungwoo menepuk pundak seungyoun  menyadarkan seungyoun yg diam membatu

Seungyoun langsung lari kekamar mandi dan mendobrak pintu kamar mandi nya dengan mudah.

"Jennie" teriak seungyoun yg melihat kondisi Jennie

Keadaan Jennie yg sedang duduk menelungkup sambil menangis di lantai kamar mandi dengan air shower yg menyala di atas kepala nya

Jennie yg sadar akan kedatangan seungyoun yg 7 hari ini tidak kembali segera memeluk seungyoun dengan  erat dia sungguh rindu dengan sosok suami nya itu

Jennie menumpah kan tangisan nya .dia benar benar frustasi dengan apa  yg terjadi dia takut seungyoun tidak akan pulang

"Jen apa yg kau lakukan "ucap seungyoun mengelus rambut Jennie yg sudah basah kuyup  inget Jennie pake baju loh ya

"Aku merindukan mu Youn hisk hisk " ucap Jennie dengan suara yg terisak Isak

"Kau pasti kedinginan kan ayo kita keluar" ucap seungyoun menggendong Jennie keluar

Yohan udah siapkan handuk untuk Jennie dan meraka berdua keluar dari kamar meninggal kan seungyoun dan Jennie

Setelah uyon ngeliat Jennie udah lebih tenang dia samperin Jennie yg lagi duduk di kasur sambil minum teh hangat yg Yohan bikin tadi

Seungyoun duduk di pinggir kasur dan menatap Jennie dengan tatapan sayu.uyon ngerasa bersalah dengan semua ini

"Jen jangan ngelakuin hal bodoh kaya tadi lagi yah" ucap uyon dengan suara lembut

Jennie cuma natap uyon penuh arti.dia seneng uyon udah pulang dan sikap nya jauh lebih baik dari hari sebelum nya

"Youn jangan pergi lagi" ucap Jennie kemudia meluk pinggang uyon dan menenggelamkan kepala nya di dada bidang milik uyon

Uyon cuma ngelus Surai rambut panjang Jennie

Jujur semenjak kejadian itu sebener nya uyon ragu antara percaya dan gk percaya apa anak yg dikandung Jennie itu adalah anak nya

Tapi yaudah lah itu urusan belakang kesehatan Jennie lebih utama dari segala nya
...

See you