penyesalan

231 13 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Kolam hujat terbuka lebar gaes gw tungguin okeyy.buat bucin seungyoun plis jangan marah .gw juga bucin seungyoun kok awokawok


______________________________________

Satu Minggu sudah terlewatkan sejak kejadian dramatis itu ,seungyoun benar benar tidak berani untuk bertemu dengan Jennie demi apapun dia tidak siap.satu Minggu ini Jennie tidak ada kabar seungyoun berusaha menghubungi nya tapi tidak ada jawaban begitupun dengan mamah nya mungkin sekarang mamah nya sangat murka kepada seungyoun

Mobil seungyoun memasuki area parkir. terlihat sepi bahkan sunyi seungyoun berjalan mata nya mengitari halaman rumah nya terlihat berantakan seperti tidak ada yg mengurus ,seungyoun benar benar tidak mengetahui apa yg terjadi selama dia tidak pulang satu Minggu ini

Seungyoun mengetuk pintu rumah nya,dan memencet bel rumah nya tidak ada jawaban,dan kemana satpam yg bertugas untuk bekerja di rumah nya

Melihat tidak ada tanda tanda kehidupan di dalam rumah mewah milik nya seungyoun mendobrak pintu nya sendiri .

Nafas nya terengah engah ketika berhasil membuka pintu nya ,pandangan pertama kali yg dia lihat adalah berantakan ,ya banyak barang barang berjatuhan dilantai bahkan banyak serpihan serpihan kaca ini menjadi tanda tanya besar bagi seungyoun

Seungyoun bergegas ke kamar nya membuka lemari pakaian nya dan benar semua sudah kosong hanya baju nya saja yg tersisa beberapa koper yg selalu berada di atas lemari nya sudah hilang ntah kemana.barang barang Jennie sudah lenyap .fikiran seungyoun beralih kepada anak anak nya ,seungyoun bergegas menuju kamar kyara.dan sama semua nya kosong bahkan mainan kyara juga tidak ada

"Tidak tidak ,Jennie kemana kau bawa kyara dan Ken .kemana kau membawa anak anak ku Jen akkhhhh" emosi seungyoun meledak ledak menangis layak nya orang yg tengah kerasukan bahkan bisa di katakan seungyoun seperti orang tidak waras sekarang

"Jennie maaf Jen maafin aku Jenn ku mohon kembalilah sayang hisk" seungyoun meringkuk menekuk kedua lutut nya sambil menjambak kedua rambut nya ,ini sungguh diluar dugaan

"Mamah ,mamah pasti tau Jennie dimana,mamah pasti yg bawa Jennie pergi "seungyoun lari seperti orang kesetanan ,membawa mobil nya kecepatan tinggi



"Terima kasih oppa sudah membantu ku beberapa hari ini" Jennie tersenyum cerah untuk pertama kali nya .padahal beberapa hari kebelakang Jennie benar benar hampir gila kalau bukan karna anak anak nya yg menguatkan nya mungkin Jennie sudah membunuh diri nya sendiri tapi dia ingat kyara dan Ken masih sangat membutuhkan nya

"Gwanchana aku senang membantu mu.tapi kau belum cerita sebenar nya apa yg terjadi hem" seorang pria yg tengah duduk bersama nya meraih tangan putih Jennie

Anak kecil berumur 7 tahun itu meneteskan air mata nya melihat ibu nya yg terlihat murung diam diam kyara mengetahui apa yg ibu nya rasakan ,anak kecil yg tengah berdiri di balkon tangga hanya bisa menangis karna selain dia tersiksa melihat ibu nya sedih terus menerus,dia juga sangat merindukan papah nya yg sangat menyayangi nya

"Oppa beri aku tempat tinggal yg baru " ucap Jennie ,dan masih enggan berbicara permasalahan nya

"Kau pasti tidak nyaman berada di rumah ku bukan?" Jawab pria itu

"Bukan tidak nyaman oppa, tapi ini terlalu beresiko aku bukan siapa siapa mu oppa bukan kah tinggal di satu atap tanpa status akan membuat gosip yg tidak tidak" jawab Jennie

Pria itu menghela nafas pelan dan tersenyum ,sungguh wanita yg berada di hadapan nya ini sangat terlihat menggemaskan dalam keadaan apapun

"Tenangkan diri mu dulu ,baru setelah ini kau bisa pergi dari rumah ku ,soal tempat tinggal mu akan secepat nya ku urus .dan mulai hari ini kau akan menjadi tanggung jawab ku" ucap pria itu Jennie mendongakkan wajah nya yg sedari tadi menunduk menatap manik mata pria itu ,air mata sudah penuh di pelupuk mata nya

"Te-terimakasih oppa,aku menyayangi mu" ucap Jennie dengan senyum yg mengembang dan air mata yg menetes

"Kebodohan apa lagi yg kau buat seungyoun ?" Gumam nya dalam hati


"Masih berani kamu menginjakan rumah ini seungyoun " ucap nyonya Cho di saat membuka pintu nya menemukan seungyoun yg berantakan

"Dimana Jennie mah" ucap seungyoun dengan tatapan tajam

"Kau. ternyata kau masih mencari istri mu" ucap nyonya Cho tertawa meremeh kan seungyoun

"DIMANA JENNIE MAH" bentak seungyoun meninggikan nada bicara nya

Brukkk

Tuan Cho keluar menarik kerah baju seungyoun dan membentur kan nya ketembok " bedebah ,berani sekali kau membentak ibu mu hah " ucap tuan Cho penuh penekanan dan rahang nya yg sudah menegang jangan lupakan genggaman tangan nya yg memegang kerah baju seungyoun kuat kuat

Seungyoun memejam kan mata nya ini hal yg paling ia takutkan dari kecil ketika berhadapan dengan papah nya yg penuh emosi

"Setelah kau kehilangan istri dan anak mu sekarang kau menyalahkan ibu sendiri hah ,dengar seungyoun kau baru merasa kehilangan mereka ketika kamu sudah menyesali perbuatan mu" ucap tuan Cho

"Ma-maaf " hanya kata kata itu yg mampu keluar dari mulut nya saat ini

"Sudah pah lepasin Youn,jangan sampai kamu yg menyesal nanti nya" ucap nyonya Cho berusaha melepaskan tangan suami nya yg berada di kerah baju anak nya

Nyonya Cho memeluk seungyoun dan menangis histeris ,ibu mana pun tidak tega jika melihat anak nya terpuruk walaupun anak nya lah yg bersalah.

"Youn mamah tidak tahu dimana Jennie,hari itu dia benar benar pergi membawa kyara dan Ken tanpa memberitahu mamah kemana dia akan pergi " ucap nyonya Cho diiringi dengan isakan tangis

"Harus nya aku tidak membiarkan perempuan itu masuk kedalam kehidupan mu youn,jika itu akan merusak rumah tangga anak ku sendiri" ucap tuan Cho penuh penyesalan

Seungyoun tidak lagi kuat menopang tubuh nya ,sesak sungguh sesak rasanya ,kalau dia disuruh memilih dia akan lebih memilih Jennie sungguh dia tidak siap kehilangan harta berharga nya yg tidak bisa tergantikan dengan apapun

"Cari Jennie dan bawa dia kembali Youn sebelum dia benar benar menghilang dari kehidupan mu selama nya " ucap nyonya Cho mengelus lembut pipi seungyoun



"Oppa oppa "Jennie berteriak dari dalam kamar membuat pria tersebut kaget

"Ada apa Jen "

"A-anak ku sakit dia demam oppa " ucap jennie menggendong Ken yg sedari tadi tidak berhenti menangis ,Jennie memang stress dan Ken masih asi kepada ibu nya mungkin ini berpengaruh terhadap kesehatan nya Ken

"Kita kerumah sakit sekarang aku siapkan mobil dulu " ucap pria itu dan bergegas keluar

"Kya tunggu di rumah ya mommy cuma sebentar kok sayang mau bawa Ken kerumah sakit yah" ucap Jennie mensejajarkan tubuh nya dengan kyara dan kyara hanya mengangguk

Sekitar dua puluh menit menempuh perjalan kerumah sakit akhir nya mereka sampai di rumah sakit .Jennie berjalam di koridor rumah sakit dengan tergesa gesa ,dan dokter segera menangani Ken dengan segera

"Kau mau kemana" tanya pria itu menahan tangan Jennie

"Ke toilet oppa aku ingin menenangkan diri ku ,aku mau mencuci muka " ucap Jennie tanpa memalingkan wajah nya dan tetap menatap lurus

.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
" Puas kamu sekarang merusak keluarga ku "

Ada yg Jambak jambakan kaya nya habis ini .baku hantam abis ini gaess

Next 🎉🎉🎉

Nikah Terpaksa || cho seungyoun {END}REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang