Hari ini udah pukul 11:00 malam kst tapi seungyoun masih perjalanan pulang,hari ini dia sungguh lelah agensi nya benar benar begitu memberi nya banyak pekerjaan hari ini.ditambah dia sudah rindu dengan Jennie dari tadi siang dia tidak mengabari jennie bagaimana keadaan bumil itu hah sungguh seungyoun lelah sekali
Didalam mobil seungyoun memejamkan matanya banyak sekali beban fikiran nya,memikirkan boyband nya yg benar benar diujung tanduk,masa depan rumah tangga nya dan anak nya,apa mungkin rahasia yg ditutupi rapat rapat tidak akan pernah terbongkar.
Jika itu terjadi kelar lah karir nya yg selama ini dia kejar dari samasa di bangku sekolah.tapi kadang dia juga merasa lelah dan muak dengan semua ini.tapi seungyoun juga sadar dengan apa yg dia lakukan adalah sebuah kesalahan yg harus dia bayar di masa depan
Seungyoun sudah sampai di koridor apart lantai 7,ia apart seungyoun berada di lantai 7 .dari ujung sana terlihat ada dua sosok perempuan yg sedang berbicara
"Kamu yakin Jen kalo anak yg kamu kandung itu anak seungyoun" ucap yuna saudara sepupu Jennie sekaligus meneger Jennie.
"Kenapa kau bertanya seperti itu" ucap Jennie kaget sambil memandang tajam wajah yuna
"Jen ,aku tau apa yg kau lakukan di balakang seungyoun ,selama kalian berhubungan kalian kan selalu sibuk sama urusan kalian masing masing.dan aku masih ingat waktu itu kamu juga pernah melakukan hal itu dengan pria lain" ujar yuna.dan itu benar benar membuat Jennie geram
"Jaga mulut mu yuna,aku memang pernah melakukan hal itu.tapi aku yakin anak ini adalah anak seungyoun." Ucap Jennie di akhir kata penuh penakanan
"Benarkah itu anak ku??" seungyoun mendengar semua perkataan Jennie dengan Yuna ,Jennie kaget bukan main ketika mendengar suara seungyoun dari belakang badan nya
Jennie hanya diam mencerna apa yg sedang terjadi,sejak kapan seungyoun disini.apakah seungyoun mendengar semua nya
Seungyoun maju mendekati Jennie dengan tatapan sinis benar benar sinis.membuat Jennie tidak berkutik sedikit pun
"Kau,apa kau bisa pergi dari sini.aku ingin menyelesaikan urusan ku dengan Jennie"ucap seungyoun yg masih mengontrol emosi nya ketika dia inget masih ada Yuna di dalam pertikaian nya.
"Emm maafkan aku Jen Youn ,aku harap kalian selesai kan semua nya dengan cara baik baik.aku pergi dulu" Yuna langsung pergi memasuki lift dan meninggal kan Jennie bersama dengan seungyoun yg lagi di kuasai emosi
Di dalam fikiran Jenni sekarang adalah mungkin seungyoun akan menghabisi nya saat ini juga,bagaiman jika seungyoun tidak percaya dengan semua perkataan nya bahwa yg dia kandung ini adalah anak nya .
"Ikut aku " ucap seungyoun mencekal tangan Jennie dan menarik Jennie masuk dengan kasar
Seungyoun melempar tubuh Jennie kesofa ,sungguh ini adalah perlakuan yg kasar yg dilakukan oleh seungyoun untuk pertama kali nya
Seungyoun langsung mengunci pintu apart nya dan melihat Jennie menangis bukan membuat seungyoun kasian tapi malah muak.keadaan fisik seungyoun yg lelah dengan beban fikiran nya yg begitu banyak.ditambah dia harus mendengar cerita yg membuat emosi seungyoun benar benar mencapai puncak nya
"Jelas kan pada ku Jen,jangan menangis di hadapan ku aku tidak akan tahu apa yg ada didalam fikiran mu ,dan semua kebohongan mu" ucap seungyoun berlutut di depan muka Jennie,Jennie duduk di sofa dan seungyoun di bawah.tatapan seungyoun benar benar begitu menakut kan
"Apa yg kau katakan Youn,kebohongan ? Jujur tidak ada kebongan yg ku tutup tutupi dari mu "ucap jennie dengan air mata yg sudah tidak terbendung lagi
Seungyoun tertawa sinis "bullshit,anak itu bukan anak ku kan.iya kan" ucap seungyoun sambil mencekal pipi mulus Jennie
"Youn percaya lah pada ku anak ini anak mu "dengan tenaga yg Jennie punya Jennie coba menjelaskan nya ke seungyoun
"Tapi kau melakukan hal itu bukan hanya dengan ku kan ,tapi sama pria lain juga ia kan" ucap seungyoun dengan nada tinggi,dan membentak Jennie
"Youn aku memang melakukan itu,tapi itu sudah lama ,aku yg mengetahui nya.youn anak ini anak mu hisk ...hisk" ucap Jennie sambil menggenggam tangan seungyoun.agar seungyoun bisa percaya
"Kau tau Jen ,aku lelah dengan semua ini dan kau malah membuat beban itu semakin bertambah aku benar benar muak dengan mu.kau bagaikan wanita yg menjijikan sekarang " ucap seungyoun
"Prakk" satu tamparan mendarat di pipi seungyoun
"Jaga ucapan mu,kau yg merusak kehidupan ku youn.kau yg merusak kebahagiaan ku,dan sekarang dengan mudah nya kau bilang aku wanita yg menjijikan "Jennie benar benar dibuat emosi ,ucapan seungyoun begitu menyakitkan
"Aku?,bukan kah kau sudah duluan dirusak oleh pria dari bapak anak ini" ucap seungyoun
"Pria dari bapak anak ini adalah kamu seungyoun"teriak Jennie dan berdiri dari hadapan seungyoun dia sudah cape menjelaskan yg sebenar nya sama seungyoun,tapi seungyoun tetep tidak percaya.
"Stop bilang kalo itu adalah anak ku ."ucap seungyoun dan meninggal kan Jennie masuk kedalam kamar .
Jam sudah menunjukan pukul 4:30 seungyoun bangun dari tempat tidur nya,dia baru ingat kalo Jennie tidak tidur bersama nya semalam.kemana wanita itu apa dia sudah pergi
Seungyoun tersenyum miring baguslah bararti dia bisa kembali ke aktivitas nya.fikiran seungyoun masih kalut dia tidak bisa berfikir jernih sekarang.
Seungyoun meneruni anak tangga dia sudah rapih pagi ini ingin segera beraktifitas sebagaimana mesti nya
Seungyoun menemui Jennie yg tidur di sofa meringkuk kedinginan .jujur seungyoun iba biar bagaimana pun Jennie sekarang adalah istri nya perempuan yg dia cintai tapi biarlah seungyoun tidak perduli ,dan pergi ninggalin jennie
Jennie membuka matanya merasakan badan nya remuk semua karna semaleman dia tidur di sofa.seungyoun tidak membangunkan nya untuk tidur dikamar mungkin seungyoun masih marah soal semalem.
Baru itu Jennie dan seungyoun bertengkar hebat.Next
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Terpaksa || cho seungyoun {END}REVISI
Teen Fictionseungyoun:kalo kamu gk bisa jadi ibu mending gk usah jadi ibu Jennie:kamu kira kamu becus jadi ayah mikir Seungyoun menikahi Jennie karna terpaksa itu pun secara diam diam karna gk mau karir nya hancur,begitu pun sama jennie