Happy reading
.
.
.
.
.Operasi sudah berjalan sekitar 4 jam yg lalu .dari tadi fikiran seungyoun kemana mana ,gk bisa tenang dan hati nya benar benar berdegub kencang sama seperti waktu Jennie melakukan operasi sesar kemarin
Akhir nya lampu alarm sudah mati yg bertandakan bahwa operasi sudah selesai . seungyoun menghela nafas nya lega dan yg pertama kali keluar adalah ranjang Jennie yg dibawa beberapa suster untuk dipindahkan ke ruang rawat
Dokter yg menangani Jennie akhir nya keluar masih lengkap menggunakan seragam medis nya.dokter tersebut membuka masker nya dan mencoba mengambil nafas terlebih dahulu karna terlalu lelah
Seungyoun sudah berdiri di hadapan sang dokter tapi dia tidak bertanya kali ini dia hanya diam memberi si dokter waktu untuk menghilangkan lelah nya sedikit.
"Apa kalian tidak ada yg bertanya bagaimana kondisi pasien?" Ucap sang dokter membuat semua pasang mata beralih pada nya
"Ahh maaf dok tapi sepertinya dokter lelah sekali jadi kami memberi mu waktu sedikit" ucap seungyoun
"Owhh begitu rupa nya" dokter itu tertawa pelan." Operasi nya berjalan dengan lancar.kedua pasien selamat bahkan Jennie sudah melewati masa masa kritis nya " ucap si dokter .
Gk usah dijelasin lagi kali yah expresi mereka kaya gimana soal nya udah terlalu sering
Seungyoun memasuki ruangan dimana tempat Jennie dipindahkan setelah operasi.dan kabar nya Jennie sudah sadar.
"Sayang" panggil seungyoun .seungyoun adalah orang pertama yg masuk ,dan emang orang yg ingin pertama kali Jennie temui saat membuka mata adalah seungyoun sang suami yg dia cari
Jennie menoleh kearah seungyoun yg sedang menutup pintu.jennie tersenyum tulus ketika melihat suami nya membalas senyuman nya
Seungyoun duduk disamping jennie sambil menyingkirkan anak rambut yg menghalangi kening Jennie dan tangan yg satu nya lagi ia gunakan untuk menggenggam tangan kanan Jennie sambil sesekali seungyoun mencium nya .tidak ada obrolan di antara mereka berdua hanya sorot mata masing masing yg seakan berbicara . kedua nya sama sama merindukan pasangan hidup nya.
Sekitar 10 menit mereka hanya melakukan interaksi seperti itu membuat Jennie bosan
"Apa kamu hanya ingin menatapku seperti itu " tanya Jennie dengan suara yg masih serak
"Ntahlah rasa nya aku ingin menatap mu seperti ini " ucap seungyoun yg masih stay mengelus lembut kening Jennie
"Youn,bayi ku mana dari pertama dia lahir aku belum melihat nya" ucap Jennie memanyunkan bibir nya sambil memainkan rambut seungyoun yg hampir menutupi mata nya sendiri
"Kamu mau lihat?" Tanya seungyoun yg diangguki oleh jennie.tidak lama suster masuk dan mendorong sebuah ranjang bayi yg berisi kan bayi mungil di dalam nya.mata Jennie langsung berbinar kala melihat anak nya untuk pertama kali nya
Seungyoun langsung mengambil alih menggantikan si suster mendorong dan didekatkan ke Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Terpaksa || cho seungyoun {END}REVISI
Teen Fictionseungyoun:kalo kamu gk bisa jadi ibu mending gk usah jadi ibu Jennie:kamu kira kamu becus jadi ayah mikir Seungyoun menikahi Jennie karna terpaksa itu pun secara diam diam karna gk mau karir nya hancur,begitu pun sama jennie