Love | Bagian Sebelas

41 14 39
                                    

"Aku rasa ada yang salah, entah mengapa berada didekatmu menjadi sebuah kelemahanku."


Last Child - Ketidakrelaanku

***

Alana masuk ke dalam perpustakaan, cewek itu mengedarkan pandangannya. Kemudian netranya berhenti saat melihat Dwiki disana, ia tersenyum mengatur napasnya pelan lalu berjalan menghampiri Dwiki.

Dwiki sedang sibuk memegang beberapa buku pelajaran, cowok itu sedang mempersiapkan diri untuk Ujian Akhir Sekolah, berbeda dengan Alana. Gadis itu masih santai dengan kenyataan yang akan dihadapinnya nanti.

"Heyooo!" Alana menepuk bahu Dwiki membuat cowok itu sedikit terkejut. Dwiki berdecak, mencoba tak memperdulikan Alana. "Gue cariin kemana-mana ternyata disini," katanya lalu duduk dihadapan Dwiki.

"Gue sibuk belajar," jawab cowok itu. "Lo nggak belajar juga?"

Alana melengos pelan, "alah ujian masih lama. Santai aja kali!"

Dwiki diam tak menanggapi, Alana sendiri menatap Dwiki dengan bertumpu pada tangannya.

Cewek itu tersenyum geli, wajah serius Dwiki terlihat lucu dimatanya.

"Dwiki...."

"Hm?"

"Gue mau ngomong, nih!"

Dwiki melirik Alana, "dari tadi lo ngomong mulu, Lan."

Alana tercengir, namun sedetik kemudian ia memasang wajah serius. "Gue serius, ih!"

"Yaudah apa?"

"Sini, liat ke arah gue!"

Dwiki berdecak, namun tak menolak untuk menatap Alana yang sedang menarik napas.

"Lo mau ngomong atau nahan boker?" tanya Dwiki kesal, pasalnya cewek itu tak henti-hentinya menarik napas panjang.

"Ih, bukan dodol! Gue lagi ngumpulin nyali!"

"Mau uji nyali?"

Alana mengangguk, "heem. Nyatain cinta ke elo itu sama kayak uji nyali nggak, sih?"

"Ha?"

"Gue suka sama lo, jadi pacar gue, ya!"

Dwiki terbelalak, cowok itu menatap Alana tak percaya. "Lo ngigau?" katanya mengusap wajah gadis itu dengan kasar, "nggak usah ngomong sembarangan!"

"Apa sih, gue serius!" Alana mengerucutkan bibirnya. "Lama banget nungguin lo nembak gue, jadi gue aja yang nembak lo. Jadi pacar gue, ya?"

"Nggak!"

"Gue di tolak?" tanyanya dengan nada kecewa.

"Nggak usah bercanda soal perasaan."

"Tapi gue serius, nggak lagi bercanda."

"Tapi gue nggak mau!" balas Dwiki kesal.

Alana terdiam, cewek itu menghela napas pelan.
"Kenapa? Lo udah ada pacar?"

Love And Laugh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang