7. Ancaman Celsie

27 1 0
                                    

Pukul 06.30 Anjani sudah sampai disekolah, sengaja ia berangkat lebih awal agar tidak terjebak macet.
Anjani menelusuri koridor disekolahnya saat Anjani sedang berjalan ada yang menarik kasar lengannya dan membawanya ke taman belakang, lalu membanting tangannya kasar.

"Aww" pekiknya.

"Udah berapa lama lo kenal sama Reynald ?" Tanya seorang perempuan didepannya.

"Kak Rey ?" Tanya Anjani bingung.

"Lo gak denger dia ngomong !?" Bentak Sandra sahabat Celsie.
"Gue perjelas, udah berapa lama lu kenal sama Reynald Sandi Adhiyastha !?" Lanjutnya sembari menekankan nama Reynald.

Yah yang menyeret Anjani adalah Celsie dan Sandra, sudah lama mereka menunggu waktu yang tepat untuk memberi pelajaran kepada Anjani.

"Baru kenal kak dia cuma nolongin aku kemarin" jawab Anjani seadanya.

"Kalo lo berani deketin Reynald, gue bakal bikin lu gak tenang disekolah ini" ucap Celsie dengan menampilkan smirknya.

"Kakak pacarnya ?" Tanya Anjani.

Plak..
Celsie menampar Anjani dengan emosi yang memuncak.

"Kurang ajar ya lo !" Bentak Celsie dengan sorot mata tajam.

"Kakak yang kurang ajar sama aku !!" apa salahnya aku nanya kaya gitu" Jawab Anjani dengan suara naik satu oktaf.

Taman sekolah yang tadinya sepi mendadak ramai, banyak siswa yang menontonnya tapi tak ada satupun yang berani melerai pertengkaran mereka.

Billa yang mendengar bahwa Anjani sedang bertengkar dengan Celsie segera menghampiri mereka, Billa lari dengan raut wajah yang khawatir dia sontak kaget karena suara tamparan yang begitu nyaring ditelinganya.

"Lo kok nampar temen gue si" ucap Billa dengan sorot mata tajam.

"San, bagian lu" ucap Celsie sembari melirik Billa.

Sandra yang tau apa maksud Celsie segera menghampiri Billa, dia memutari Billa dan langsung menjambaknya keras.

"Aww" pekiknya sembari meringis kesakitan.
"Lepasin gue !! Gila ya lo !!" Bentak Billa.

"Ini temen lo kan ?" Tanya Sandra kepada Anjani.

"Gue bakalan lebih kejam dari ini kalo lo berani nantang gua" ucap Celsie sinis.

Mata Anjani memanas tangannya mengepal. Billa yang melihat itu segera menatap mata Anjani dan menggelengkan kepalanya. Anjani mencoba menahan emosinya lalu dia menatap Sandra.

"Lepasin kak" ucap Anjani setenang mungkin.

Billa yang geram dengan kakak kelasnya itu segera memuntir tangan Sandra, Billa memang pandai berkelahi sejak kecil ayahnya mengajari ilmu bela diri bahkan ia juga mengikuti eskul disekolahnya. kini keadaanya berbalik Sandra yang meringis kesakitan karena Billa.

"Lepasin !! atau gue aduin ke bokap supaya lo dikeluarin dari sekolah ini !! Teriak Celsie kepada Billa.

"Diem lo anak manja !!" Bentak Billa kepada Celsie.

"Stop nyakitin Anjani kalo lo ngga mau menderita !! Bisik Billa lirih kepada Sandra, suara Billa yang penuh penekanan membuat Sandra bergidik ngeri.

"Cabut An" ucap Billa sembari melepas cengkramannya.

Mereka berdua pergi meninggalkan taman, semua siswa yang melihatnya dibuat cengo oleh perlakuan Billa terhadap Celsie dan Sandra. Bisikan bisikan siswa masih terdengar jelas ditelinga Celsie.

"Berani banget, gila tuh cewe"

"Dia belum tahu siapa Celsie kali"

"Masih kelas satu padahal kan dia"

ANJANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang