Hadirmu yang tak aku bayangkan dan kepergianmu yang tak aku relakan🍃
-Anjani Olivionatasya
"Anjani !" Teriakan seorang gadis berambut ikal yang menjadi pusat perhatian murid SMA Pandega.
"Tungguin gue dulu si" lanjut Billa gadis tersebut bernama Billa lebih tepatnya Nabilla Simamora sahabat Anjani. Billa berusaha menjajarkan langkahnya dengan Anjani. Anjani tak menghiraukan panggilan dari Billa.
"Lo mau kemana si, disamperin juga" tanya Billa dengan nada sewot.
"Aku mau ngumpulin tugas dulu dikantor, kemaren lupa belum ngumpulin" jawab Anjani dengan jalan sedikit berlari.
"Yaudah gue ikut"
Sesampainya di kantor ada seorang lelaki menabrak tubuh Anjani, tumpukan buku yang dibawa Anjani kini jatuh berserakan.
"Aww" ucap Anjani refleks.
"Kalo jalan liat liat dong " ucap Billa tak terima
Lelaki tersebut mengambil buku Anjani yang terjatuh.
"Kalo jalan ati ati" ucap lelaki tersebut sembari memberikan bukunya.
"Iya kak maaf" lelaki tersebut melenggang pergi tanpa menghiraukan omongan Anjani.
"Ish bukannya dia yang salah yah" batinnya.
"Aneh banget si tu cowo udah salah dingin banget lagi, untung ganteng" ucap Billa dengan kekehannya
"Ck..Jiwa fakegirl bergejolak" ucap Anjani sembari menggelengkan kepalanya.
Anjani dan Billa sudah dekat sejak SMP, mereka memang sudah sepakat untuk masuk di SMA yang sama, yaitu di SMA Pandega. Mereka masih beradaptasi dengan Sekolah barunya karena baru seminggu mereka menduduki bangku SMA.
Selesai dari kantor, Anjani dan Billa menuju kelasnya karena jam pelajaran segera dimulai.
1 jam berlalu tak lama bel istirahat berbunyi kini kantin penuh dengan murid SMA Pandega yang sedang mengisi perutnya, tak terkecuali Anjani dan Billa mereka sedang menyantap bakso yang baru saja dipesan.
"An, bukannya itu cowo tadi yang nabrak lo ya ?" Ucap Billa sembari menatap cowo tersebut.
"Dia terkenal ya disini ? banyak banget gitu temennya" lanjutnya.
"Kakak kelas mungkin" sahut Anjani tanpa berpaling dari baksonya.
"Keliatannya si iya tapi lo liat deh banyak banget cewe yang ngedeketin, mereka juga kaya udah biasa gitu, gak risih apa ya." tanya Billa kepo
"Tapi gak heran si cakep cakep cowonya" lanjut Billa dengan tatapan kagumnya.
"Dah ah jangan dibahas mulu" jawab Anjani.
Anjani tipe gadis cuek dengan keadaan sekitar dia lebih sering menyendiri, gadis feminim dengan rambut panjang dan berponi itulah ciri khas Anjani.
Lain dengan sahabatnya, Billa gadis tomboi yang sangat ingin tahu tentang banyak hal, mudah emosi itulah Billa.
Jam pelajaran sudah berlalu kini murid SMA Pandega berhamburan untuk pulang.
"Lo dijemput atau mau bareng gue." Tanya Billa.
"Nanti aku pake taksi online, kamu duluan aja" jawab Anjani.
"Ya udah gue duluan ya." Ucap Billa sembari mengacak poni Anjani.
"Ish iseng banget si" sahut Anjani dengan wajah cemberut."Udah sana pulang" lanjutnya.
"Iya iyaa" ucap Billa dengan kekehannya dan pergi meninggalkan Anjani.
Anjani berjalan menuju halte sembari menunggu taksi online yang dipesannya. Setelah sampai dihalte ada seorang lelaki menghampirinya.
"Naik" ucap lelaki tersebut.
"Hah" jawab Anjani bingung.
"Lo mau pulang kan, gue anter. Jawab lelaki di depannya.
"Gak usah aku udah pesen taksi." Jawab Anjani tersenyum kaku.
"Maaf tadi udah nabrak" ucap cowo tersebut dengan wajah datar.
"Nabrak ? Dimana ?" Tanya Anjani bingung.
Cowo tersebut melepas helm yang dipakainya.
"Gue Reynald yang tadi nabrak lo di kantor" jawab cowo tersebut.
"Tapi aku gak nanya nama kakak" ucap Anjani polos.
"Nama gue bukan kakak" sahut Reynald ketus. "Gue duluan Vi, kalo ada apa-apa kabarin gue." Lanjutnya sembari pergi meninggalkan Anjani.
"Vi ? Nama aku Anjani bukan Vi." Monolog Anjani lirih.
Tak lama taksi yang dipesannya datang. Anjani segera masuk dan meninggalkan halte.
"Manis" batin Reynald.
Sedari tadi Reynald belum pulang ia memperhatikan Anjani dari kejauhan memastikan Anjani pulang dengan selamat.
♡♡♡
Sesampainya dirumah Anjani membersihkan dirinya terlebih dahulu setelah selesai ia merebahkan tubuhnya dikasur queen size miliknya.
Ting..
Notif Hp Anjani berbunyi nyaring.
Anjani membuka isi chat yang dikirimkan oleh nomor tak dikenal.
08xxx
Vi
Anjani
siapa ?
08xxx
Rey
Anjani
Yang tadi ?
08xxx
Hem
Anjani
Nama aku Anjani bukan Vi
08xxx
Gue ga nanya nama lu
Anjani
Ish tapi ttp aja nama aku bukan Vi
08xxx
Vio. Viona
"Tau ah ngantuk" batinnya.
Setelah menyimpan nomor Reynald Anjani meletakkan ponselnya diatas nakas dan tak lama ia tertidur.
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ANJANI
Novela JuvenilMAMPIR BACA CERITAKU YUK ! JANGAN LUPA FOLLOW YAH.. kenapa harus aku ? aku selalu bertanya pada diriku sendiri kenapa aku selalu berada diposisi yang salah andai aku bisa memilih aku akan bersikap egois dengan mementingkan keinginanku untuk menjadi...
