6

887 49 5
                                    

Aku akan membicarakannya besok dengan ningsih





My Bad Boyfriend







"Apa? Dia menciummu? "Tanya ningsih kaget

Aku menganggukkan kepala

"Wahh, beruntung sekali. Bisa dicium oleh primadona sekolah ini "kata ningsih memuji

"Apanya yang beruntung bodoh. Aku tau dia pasti ada maksud tersembunyi. Apa kau tau, saat aku tanya apakah dia mencintaiku dia langsung pergi. Bukankah itu janggal sih? "Tanya ku

"Positif thinking aja lah vi, mungkin dia gugup "jawab ningsih

Aku hanya mendengus kesal, mungkin saja dia mempermainkan ku.


Di koridor



"Ei, kenapa semua anak berlarian ke arah lapangan? "Tanya ningsih

"Ya mana aku tau, kan aku bersama mu dari tadi" jawabku

"Hei kamu, ada apa? Kenapa berlari seperti itu? "Tanya ningsih kepada anak yang ikut berlari

"Itu.... Ada yang sedang berkelahi!"jawab nya

"Apa... Siapa? "Tanya ningsih lagi


"Ntah lah aku tidak tau namanya, yang jelas anak kelas 3 berkelahi dengan reza"jelas anak itu

"Reza siapa? "Tanyaku kaget

"Reza siapa lagi yang berani berkelahi disekolah? " jawabnya sambil berlari

Akupun mengikutinya dengan berlari.  Apakah yang kupikirkan ini benar? Ahh mungkin saja ada banyak reza disekolah ini yang berani berkelahi.


Sesampainya di lapangan ternyata benar, yang sedang berkelahi adalah orang yang menciumku kemarin. Saat kulihat di bawah ring basket ada 3 teman reza yang tidak membantunya berkelahi atapun mencoba menghentikannya.


Aku hanya melihat apa yang dilakukan oleh reza. Aku ingin menghentikannya, tapi aku takut. Sampai pada saat reza akan memukul kakak kelas dengan tongkat

"Reza"

Aku memanggilnya. Tidak berteriak, tapi bisa didengar

Reza melihat kearah ku, dia terkejut melihatku berdiri menyaksikan perkelahiannya.

Melihat kondisi kakak kelas yang berkelahi dengan reza membuatku meneteskan air mata.

Siapa dia? Apakah benar dia seorang manusia? Bagaimana bisa dia memukul orang sampai sekeji itu? Apakah dia monster? Apa aku berpacaran dengan seorang monster?

Reza berjalan kearahku

Aku takut

Aku takut

Aku takut

Apa yang ingin dia lakukan kepadaku? Apakah menghajarku seperti kakak itu?

Dia tepat didepanku dengan membawa tongkat yang hampir saja ia gunakan untuk memukul kakak kelas.

Saat hendak memegang pundakku, aku dengan refleks melangkah mundur. Ada ekspresi kaget dari wajahnya, lalu berubah menjadi datar.

Reza langsung menarik tanganku dan memelukku

Reza langsung menarik tanganku dan memelukku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ssttt jangan takut. Aku bersama mu" kata reza menenangkan ku

Seketika kaki ku lemas, rasanya aku tidak bisa berdiri. Bagaimana bisa dia berkata jangan takut? Yang bikin aku ketakutan adalah dirinya......

Disisi lain, murid murid yang lainya sedang membicarakan aku dan reza. Bagaimana tidak, dia memelukku dengan sangat erat

"Apa itu kekasihnya? "

"Tidak mungkin level reza menjadi sangat rendah"

"Mungkin saja itu jalang yang reza beli"

Bla

Bla

Bla

Reza menutup telingaku, sambil berkata

"Jangan dengarkan mereka"

Lalu reza menatap sinis murid murid yang membicarakan hal tidak benar kepadaku. Reza membawaku ke tempat parkir dan menyuruhku masuk kedalam mobilnya.

Ntah lah, aku ingin menolak tapi suaraku seakan berhenti di tenggorokan. Reza membuka pintu belakang mobil. Akupun masuk kedalam mobil tersebut

Disepanjang perjalanan kita tidak berbicara satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disepanjang perjalanan kita tidak berbicara satu sama lain. Hanya saja... Aku terus menangis sesegukan









Gais segini dulu ya...... Semoga kalian suka sama story aku 😘😘 jangan lupa buat VOMMENT ya.....
Bintang Bintang bintang

My Bad Boyfriend CSC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang