"Gapapa vi" Kata reza nenangin aku. Sekarang aku lagi ngobatin luka reza di ruang tamu. Yang lainnya nunggu kita di pinggir pantai
"Gapapa gimana, keluar darahnya itu loh" Jawab ku emosi, aku udah beberapa kali bersihin luka di bibir reza, tapi tetep keluar
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Lukanya dalem ya? Kok tetep keluar darah? " Tanya ku bingung
Reza ketawa kecil "ini kamu cium langsung sembuh" Katanya yang bikin aku tambah bingung. Reza senyum smirk sambil ngeliatin aku.
"Ha, emang bener? " Tanyaku yang dibales anggukkan
"Boong kan" Kataku ga percaya
Tapi reza geleng kepala kalo dia nggak boong. Aku natap matanya lama , tanganku mulai pegang pipinya.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Aku ngedeketin mukaku ke mukanya reza pelan pelan, aku menutup mata dan terus maju sampe bisa ngerasain bibir reza yang dingin
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Dadaku rasanya sesek, badan panas dingin. Aku mengecup bibir reza pelan dan tiba-tiba reza menggigit bibir bawah ku
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boyfriend CSC
Roman d'amourTidak ada angin ataupun hujan. Tiba tiba saja preman sekolah sekaligus anak mafia mengajakku berpacaran dan kehidupan ku mulai berubah ~slow update ~typo dimana mana ~pict dari Pinterest, kalo ada yang sama di lapak lain ya maklum ~beberapa ada kat...