02

7.7K 1K 246
                                    

Sekedar info, aku itu mulfand dan aku salah satu blink!

Bentar lagi MV mereka keluarrrrrr😭😭😭😭

Seneng bangetttttttt, akhirnya mereka comeback🖤

...

"Aku mencintaimu dalam diam, tak apa. Cukup melihat senyum mu saja sudah cukup. Walau senyum itu bukan teruntukku."
Epiphany

"—Epiphany—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








"Na,"

Aku menarik baju kemeja nya pelan tapi cukup membuat Jaemin menghentikan langkah nya. Lantas ia menatapku seutuhnya, "Kenapa?"

"Mm... i-itu.."

Sial, tiba-tiba gugup menyerangku.

Aku tersentak pelan karena Jaemin yang memegang bahuku membuat jarak kami menipis, aku mendongak untuk melihat dia yang juga menatapku.

"Maaf ya"

Huh?

Tiba-tiba?

"Ma-maksud kamu?"

Jaemin menghela nafas hingga terasa ditiap inci wajahku. "Maaf semalem nggak main kerumah kamu, a-aku bener-bener ada urusan," katanya.

Runtuh sudah hatiku jika Jaemin sudah seperti ini. Siapa sih yang nggak makin baper sama doi— ekhem maksudku sahabat.

"Dan mungkin mulai sekarang, aku bakal jarang main sama kamu."

Gitu ya...

Firasatku selama ini benar.
"Kenapa? biasanya juga kamu 24/7 sama aku," gumamku.

Jaemin memeluk tubuh kecilku— tenang, ini di rooftop. Aku narik dia setelah dia bicara sama Lami. Walau rasa penasaranku sangat besar ingin tahu apa yang mereka bicarakan, tapi aku harus tahu diri siapa diriku.

"Mungkin nggak sekarang aku bilangnya, atau mungkin nanti kamu bakal tahu sendiri," katanya.

Jaemin sambil mengelus pucuk kepalaku, membuat tubuhku meremang.

"Na..." panggilku dengan suara yang sangat terdengar senduh. "Kamu jangan kemana-mana ya," pintaku.

Lantas Jaemin melepas pelukannya dan melihat wajahku yang memerah— karena menahan tangis.
"Aku nggak kemana-mana, tapi kenapa kamu bilang kek itu?"

Aku membuang pandanganku, menghindari kontak mata dengannya. "Kamu harus janji dulu!"

"Lee Hana." runtuh sudah mendengar suara deep-nya. "Lihat aku."

Jaemin menangkup wajahku, membuat aku harus menatap matanya yang tajam.

"A-apa?"

"Kenapa kamu bilang seperti itu?" masih dengan suara deep-nya, Jaemin seperti sedang marah kepadaku.

Epiphany | Na Jaemin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang