04

6.6K 951 536
                                    

Aku tidak membencimu, sungguh.

Aku hanya membenci keadaan.

Dimana cintaku hanya sepihak.
—Lee Hana.

Jisung membantu aku membereskan barang-barang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Jisung membantu aku membereskan barang-barang. Bel pulang sudah berbunyi, dan aku selama itu didalam UKS.

Jangan lupa, bahwa aku masih marah dengan Jaemin. Karena perdebatan pagi tadi— yang dimana dia sibuk membela Lami. Aku sangat merasa kesal, Jaemin seperti sudah mengenal Lami sangat dekat.

Bahkan sekarang dia tak tahu kemana. Menghilang. Sebenarnya, Ada hubungan apa mereka?

"Hana?" panggil Jisung.

Aku tersentak pelan. "Eh? apa?"

Jisung mengelus suraiku.

"Dipanggil dari tadi malah sibuk ngelamun," katanya. "Ayok pulang, aku anterin,"

Aku mengangguk, lalu Jisung memapah tubuhku disepanjang koridor. Untung sekolah sudah sepi, kalo mereka melihat ini yang ada dipikiran mereka itu, aku sedang melakukan drama.

"Btw, kamu kenapa bisa sampe jatuh sakit sih?" Jisung membenarkan tasku di bahunya.

"A-ku nggak makan dan minum obat." Lirihku.

Tiba-tiba Jisung menghentikan langkahnya membuat aku juga ikut berhenti, padahal kami sudah hampir diparkiran.

"Kenapa? mobil kamukan disana?"

Jisung mengusap wajahnya gusar. "Na... kenapa nggak hubungin aku? kenapa nggak bilang kalo kamu belum makan? aku bisa beliin kamu makan, aku ada kalo memang kamu butuh aku."

Aku menggigit bibirku.

"A-aku nggak mau ngerepotin kamu.." Aku menundukan kepalaku, menghindar dari tatapan nya.

"Lee Hana. Kita kenal udah lama, kenapa kamu masih merasa sungkan ke aku?" Jisung memegang kedua bahuku. "Kalo kamu memang nggak mau Jaemin tahu, itu urusan kamu. Tapi, please... kalo kamu kenapa-kenapa, bilang sama aku. Jangan diem aja."

"Sung... aku nggak mau ngerepotin kamu lagi. Aku nggak mau bikin kamu su—"

"Siapa yang kamu bikin susah?" sela Jisung. "Dengar ya Hana. Aku nggak pernah merasa direpotin sama kamu, aku malah seneng kalo kamu ngehubungin aku disaat kamu butuh. Jangan pernah bilang seperti itu lagi."

Epiphany | Na Jaemin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang