SEMBILAN

344 14 0
                                    

" ALEX ANAK SETAN TITISAN KUYANG LEPASI GUE!!!! " teriakan lexsa yang tidak di hiraukan alex. Lexsa terus mencoba untuk melepaskan diri dari alex namun selalu gagal dia tidak tahu akan dibawa kemana oleh alex.

Setelah sampai alex pun langsung masuk kedalam ruangan tersebut lalu mendudukan lexsa di atas kasur.

Lexsa pun bernafas lega karena telah di lepaskan oleh alex namun dia heran mengapa alex membawanya ke UKS. Setelah beberapa menit pergih alex pun datang dengan kotak P3K lalu menarik tangan lexsa.

" Eh lo mau ngapain" tanya lexsa.

" Diem! " Bentak alex.

Lexsa yang mendengar bentakan alex pun diam dan menundukan kelapanya karena dia sedikit kaget dengan hal tersebut pasalnya dia tidak suka jika di bentak.

Alex pun mengoleskan salep pada pergelangan lexsa secara perlahan.

"Awhh" ringis lexsa masih dengan menundukan kepalanya.

Setelah selesai alex pun melepas tangan lexsa lalu merapihkan P3K tersebut. Alex tersadar ketika melihat lexsa menundukan kepalanya dan tidak bersuara.

" Lo kenapa" tanya alex. Sedangkan lexsa hanya menggelengkan kepalanya.

Alex langsung menarik dagu lexsa agar lexsa bisa melihatnya , terlihat jelas bahwa lexsa seperti menahan tangisannya. Alex sadar mungkin karena tadi alex membentaknya.

" Maaf " ucap alex dengan nada lembut lalu memeluk lexsa.

Lexsa pun langsung menangis di pelukan alex memang sedari tadi dia sudah menahan air matanya karena bentakan alex sungguh dia sangat takut jika di bentak.

" Gue takut " rilih lexsa sambil menangis dalam pelukan alex.

" Maaf gue ga maksud buat bentak lo " ucap alex sambil mengusap kepala lexsa. Lexsa masih saja menangis dalam pelukan alex " betah ya lo meluk gue " ucap alex.

Lexsa pun tersadar lalu melepas pelukan tersebut lalu mengusap air matanya

" Modus banget si lo meluk-meluk gue " ucap lexsa dengan ketus.

" Sory ajah nih yang meluk gue kenceng tadi siapa " ledek alex.

Lexsa langsung memalingkan wajahnya malu karena memang benar dia yang memeluk erat alex lebih parahnya lagi dia menangis di depan alex itu hal yang memalukan bisa-bisa alex meledeknya

Bodoh banget si gue! Batin lexsa.

" Dasar cengeng " ucap alex.

" gue ga cengeng ya ! " Elak lexsa.

" Terus ini buktinya apa? Baju gue sampe basah "

" Mana gue tau, mu-mungkin lo kesiram air " ucap lexsa dengan nada gugup.

Alex hanya menggelengkan kepalanya aneh melihat sikap lexsa. Lexsa pun turun dari kasur tersebut berniat untuk pergih menuju kelasnya.

Namun tangannya di tarik oleh alex

" Mau apa lagi si lo " tanya lexsa.

" Lo mau kemana "

"Ke neraka! Kenapa mau ikut? "

" Pantes pas gue deket lo ngerasa panas ternyata lo jelmaan neraka "

" Enak ajah lo anak setan titisan kuyang! Yang ada tuh gue selalu kepanasan setiap deket lo "

" Siapa juga yang mau deket-deket lo jelmaan neraka"

" Kurang ajar lo, udah lepas tangan gue kayanya suka banget ya lo megang tangan gue! " Desis lexsa sambil melirik tangannya yang masih saja di cengkram oleh alex.

ALEXSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang