sang pewaris 06

807 65 4
                                    

"Hai rara"sapa seorang pemuda

Rar memasang wajah flat melihat orang yg menyapa nya tanpa berniat membalasnya...

"Maaf... Kamu marah ya sama saya...?"

Cuek... Seakan tak mendengar apa yg pemuda itu ucapkan Rara masih sibuk dengan urusan nya sendiri...

"Kamu masih sama Ra"ucap pemuda itu lalu duduk di samping Rara

"Siapa Lo?"tanya Irwan

Pemuda itu tersenyum kecil sebelum menjawab...

"Masa lalu nya yg pernah melukai nya..."Jawab nya

"Ngapain kesini?"tanya Rara yg Ahir nya membuka suara

"Pertama gue mau minta maaf karena gue gak pernah nyakitin Lo,kedua gue kesini untuk jadi bodyguard Lo, terakhir gue ingin jadi temen lo'' jawab nya

"Tapi kalo gue nolak gimana?"

"Please jangan tolak gue"

"Siapa yg nyuruh Lo?"

"Ayah Lo"

"Gue gak merasa punya ayah!jadi lebih baik Lo pergi!!!"ucap Rara tegas

"Tapi Ra gue but..."

"Gue bilang pergi!!!!!!kak Irwan yg tolong suruh dia pergi!!"potong Rara

"Lo denger kan apa kata dia!! Sekarang Lo pergi!!"bentak Irwan

Dengan terpaksa  pemuda itu pergi dengan kecewa... Pemuda itu tak tahu apa yang harus ia katakan pada bosnya...

               **************

Disini lain.. fildan sedang berada di rooftop dia berdiri di pinggir sambil merentangkan tangannya..

"AAAA... KENAPA DISAAT GUE MAU MELUPAKAN MASA LALU... JUSTRU MASA LALU ITU TIMBUL LAGI....!!!!"

"FILDAN LO GILA YA!!!" Teriak seorang

Fildan menoleh dan melihat Reza yg menatap nya dengan sendu bercampur marah...

"Apaan sih za!!!!"

"Sini (menarik tangan fildan)lu kalo mau mati pikir pikir dulu Jangan kayak gini!!!!!!!" Omel Reza

Fildan mengkerut kan keningnya karena binggung dengan perkataan Reza... setalah beberapa saat berfikir ia baru mengerti maksud perkataan Reza..

"bwahahaha....Lo pikir gue mau Bunuh diri? (Reza mengangguk)Lo pikir gue selemah itu ?"tanya fildan di tengah tawanya

Hening tak ada jawaban dari Reza...

Melihat itu tawa fildan seketika hilang dan kembali memasang wajah flat nya...

"Ternyata sahabat gue sendiri nganggap  gue lemah (tersenyum kecut)apa selemah itu gue Dimata Lo?"

"Gue gak pernah anggap Lo lemah...(memegang pundak fildan)tapi gue takut kehilanga elo"

"Thanks atas semuanya"(tersenyum kecil)

"Elo segala Nya bagi gue fildan... Gue gak mau kehilangan elo...
Karena elo sekarang keluarga gue baik baik aja"sendu Reza

Setelah itu tak ada lagi yg memulai pembicaraan mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing

"Fil??!"panggil Reza memecah keheningan yg ada

"Apa?"Tampa menoleh kearah Reza

"Apa yg akan elo lakuin ke dia?"

"Za! kalo gue gak mau maafin dia apa gue egois?"tanya fildan tampa menjawab pertanyaan Reza

sang pewaris✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang