Dorr
"arghh!!!"
Satu teriak kan berhasil membuat suasana yg awalnya ricuh karena pertarungan kini menjadi hening...
Mata tom mengarah pada seseorang yg telah mengeluarkan peluru dari pistol...
Tom tersenyum miris "lo liat kan fil bahkan ayah gue rela menembak anak nya sendiri demi elo!!" rintih tom di tengah rasa sakitnya...
Ya... Suara tembakan itu berasal dari Frans ayah tom yg melihat semua nya...
Perlahan Frans melangkah menuju tom... Dan...
Plak
Plakk....
2 tamparan mendarat di pipi kanan dan kiri tom...
" dasar anak kurang ajar!!!apa yg membuat mu berhianat hah!!! Hanya karena kurang kasih sayang kamu berhianat!!!!"
Bugh...
Bughh..
Frans kembali memberi pukulan pada tom...
"CUKUP OM FRANS....!!" teriak fildan
Fildan melangkah maju dan membantu tom berdiri...
"tom maaf karena gue lo kehilangan kasih sayang ayah lo... Gue tau gue gak bisa memutar waktu untuk kembali ke masa lalu... Tapi gue janji mulai hari ini lo gak akan pernah ngerasain itu lagi... Tapi please Jangan hianatin gue... Lo itu sahabat gue... Dati kecil kita bersama walau pernah terpisah tapi lo tetap sahabat terbaik... " ucap fildan dengan tulus
Dorr
Dorr
2 peluru berhasil mengenai bahu Fildan
" arghh... "fildan menatap nanar pada orang yg telah menembak nya... Siapa lagi kalo bukan brata
"FILDAN!!!" teriak lesty saat fildan ambruk di pelukan nya...
"KAK IDHAN!!!" rara berlari ke arah fildan
"Fildan!! "teriak semua sahabat fildan
Tit
Tit
Saat semua orang tengah panik dengan fildan yg pingsan suara bunyi dari sudut gudang itu berggema bertanda bom akan segera meledak...
" sial!! Kalian memasang bom hah!!"teriak brata panik
Saat brata ingin berlari keluar sebuah suara mengintruksi kan untuk mencegah nya...
" t... tangkap... D... Dia.... "lirih fildan
Semua yg menaggis seketika terkejut
" Kak Idhan!!" teriak rara
randa yg berada tak jauh dari brata menembak tepat di kaki nya...
Dorr
Brukk
Seketika brata kehilangan keseimbangan lalu terjatuh...
" bawa dia pergi!! "titah rara
Tit
tit
tit
Lagi lagi suara bom menggema...
" sepuluh detik lagi... "ucap reza
" semua nya keluar!!!! "pinta Frans
Sesuai instruksi frans semua keluar dengan memapah fildan yg setengah sadar...
KAMU SEDANG MEMBACA
sang pewaris✔
General FictionMenceritakan tentang perjuangan seorang ayah untuk mendapatkan maaf dari sang anak dan memberikan apa yang seharusnya sang anak dapat kan sedari dulu