Sang Pewaris 24

573 61 8
                                    

Dorr
                                                                     

"arghh!!!"

Satu teriak kan berhasil membuat suasana yg awalnya ricuh karena pertarungan kini menjadi hening...

Mata tom mengarah pada seseorang yg telah mengeluarkan peluru dari pistol...

Tom tersenyum miris "lo liat kan fil bahkan ayah gue rela menembak anak nya sendiri demi elo!!" rintih tom di tengah rasa sakitnya...

Ya... Suara tembakan itu berasal dari Frans ayah tom yg melihat semua nya...

Perlahan Frans melangkah menuju tom... Dan...

Plak

Plakk....

2 tamparan mendarat di pipi kanan dan kiri tom...

" dasar anak kurang ajar!!!apa yg membuat mu berhianat hah!!! Hanya karena kurang kasih sayang kamu berhianat!!!!"

Bugh...

Bughh..

Frans kembali memberi pukulan pada tom...

"CUKUP OM FRANS....!!" teriak fildan

Fildan melangkah maju dan membantu tom berdiri...

"tom maaf karena gue lo kehilangan kasih sayang ayah lo... Gue tau gue gak bisa memutar waktu untuk kembali ke masa lalu... Tapi gue janji mulai hari ini lo gak akan pernah ngerasain itu lagi... Tapi please Jangan hianatin gue... Lo itu sahabat gue... Dati kecil kita bersama walau pernah terpisah tapi lo tetap sahabat terbaik... " ucap fildan dengan tulus

Dorr

Dorr

2 peluru berhasil mengenai bahu Fildan

" arghh... "fildan menatap nanar pada orang yg telah menembak nya... Siapa lagi kalo bukan brata

"FILDAN!!!" teriak lesty saat fildan ambruk di pelukan nya...

"KAK IDHAN!!!" rara berlari ke arah fildan

"Fildan!! "teriak semua sahabat fildan

Tit

Tit

Saat semua orang tengah panik dengan fildan yg pingsan suara bunyi dari sudut gudang itu berggema bertanda bom akan segera meledak...

" sial!! Kalian memasang bom hah!!"teriak brata panik

Saat brata ingin berlari keluar sebuah suara mengintruksi kan untuk mencegah nya...

" t... tangkap... D... Dia.... "lirih fildan

Semua yg menaggis seketika terkejut

" Kak Idhan!!" teriak rara

randa yg berada tak jauh dari brata menembak tepat di kaki nya...

Dorr

Brukk

Seketika brata kehilangan keseimbangan lalu terjatuh...

" bawa dia pergi!! "titah rara

Tit

tit

tit

Lagi lagi suara bom menggema...

" sepuluh detik lagi... "ucap reza

" semua nya keluar!!!! "pinta Frans

Sesuai instruksi frans semua keluar dengan memapah fildan yg setengah sadar...

sang pewaris✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang