[iii] ᴍʏ ʜᴀᴘᴘɪɴᴇss ° ɴᴄᴛᴅʀᴇᴀᴍ [END]

(23). 😈😈😈

Selamat membaca
+-------------------

"gimana keadaan anak saya dok?"

"keadaannya sudah mulai membaik, tapi untuk pita suaranya masih harus butuh beberapa minggu agar bisa normal kembali,"

"itu juga masih kemungkinan saya, tapi kita berdoa saja semoga pita suara jaerra bisa pulih kembali"

"semoga saja dok"

"yasudah ini resep obatnya bisa ditebus di apotik terdekat"

"terima kasih dok.."

"iya sama-sama.. Saya permisi dulu."

Jaessa alias jaerra jalan keluar ruangan dokter ravi bareng mama sama kakaknya.

"denger kata dokter kan? Tinggal beberapa minggu lagi, suara kamu bisa kembali" kata mama jaessa, Taeyon.

Jaessa ngangguk denger perkataan mamanya.

"mama sama adek tunggu disini dulu, abang mau tebus obatnya adek bentar!" kata bang kun.

"iyah, hati-hati yah!"

"iya mah..

Jaessa cuma bisa ngelambai in tangannya.

"kamu haus gak?" tanya Taeyon.

Jaessa geleng-geleng.

"yaudah..."

Taeyon sama jaessa nunggu kun di lobi rumah sakit deket sama tempat administrasi.

"loh! Bu-bunda taeyon?!"

Taeyon sama jaessa nengok kesumber suara. Dan betapa kagetnya mereka lihat jeno bareng anak ensiti kecuali jaemin sama renjun plus mark.

"kalian..."

"bunda...." jeno sama haechan langsung meluk taeyon sambil nangis.

"kalian apa kabar? Bunda hampir gak ngenalin kalian..." kata taeyon.

"kita baik bunda... Bunda dari mana aja? Trus.. Jeje mana?" tanya haechan.

"ini jeje..."

"Jaessa? Jaerra?" 

√√√
-------

Kita flashback kejadian 10 tahun yang lalu.

"jadi... Waktu jeje mau ketemu kamu sama jaemin itu jeje kecelakaan, jeje ketabrak mobil. Saat dibawa kerumah sakit, kata dokter pita suara jeje ada masalah. Jadi bunda, ayah, sama bang kun mutusin buat pindah aja ke china, sekalian jeje berobat disana. Dan jeje juga lanjut sekolah disana.."

Taeyon menghela nafas cape. Cerita panjang lebar bikin mulutnya jadi kering.

"jadi selama ini bunda sama jeje di china?" tanya jeno.

Taeyon ngangguk.

"dan kalian tau... Ayah sama bunda nya jaemin yang bantu gue ama bunda cari pengobatan buat jeje.." celetuk kun.

"apa?!" kaget jeno ama haechan.

Kun ngangguk.

"ayahnya jaemin juga yang biaya in sekolah jeje di china, karna saat itu perusahaan papa lagi kritis terancam bangkrut!" jelas kun.

"tapi bang jey gak pernah cerita, bang jey pasti tau kan?" kata haechan.

"iyah, bang jey tau.. Tapi kita semua sepakat gak kasih tau kalian terutama jaemin."