Bab 14: Kotak kayu

2 2 14
                                    

Hay gaes aku kembali😉
Ada yang udah nunggu cerita ini?
Kalau gitu cus baca, setelah baca jangan lupa tekan vote dan comment di kolom komentar sebanyak-banyaknya.

Coba tebak (bagi yang tidak tau) candy apa yang besar? Jawabannya ada di akhir cerita ya selamat menebak:v

Selamat membaca ❤

:>>>৷|৷<<<3


Kenangan mu itu selalu membekas di dalam pikiran ku, dipaksa keluar pun tidak akan bisa.
-Ellie. A-

***

Ellie kembali ke rumahnya yaitu rumah Paman Robert setelah ia menaiki taksi yang mogok di tengah jalan hingga dengan terpaksa ia pun berjalan kaki setelah supir taksi tersebut meminta maaf kepadanya lalu mengembalikan uangnya tapi ia tolak.

Untung saja jarak mogok taksi tersebut tidak terlalu jauh dari rumahnya. Hingga ia tak begitu kelelahan untuk berjalan kaki.

"Ellie pulang!" Serunya membuka handle pintu depan rumahnya.

"Selamat datang, bagaimana harimu?" Ujar seseorang yang tak lain itu adalah Paman Robert yang tengah bersantai di ruang tamu.

"Menyenangkan...agak menyedihkan." Kata terakhir tersebut Ellie ucapkan perlahan hingga tak begitu terdengar di telinga Robert.

"Syukurlah kalau begitu. Sana mandi habis itu turun untuk makan malam, Bibimu sudah masak makanan kesukaanmu."

Mata Ellie berbinar mendengar apa yang dikatakan Robert, "Wah, benarkah Paman?" Robert mengangguk.

Dengan bergegas ia pun menuju ke kamarnya untuk mandi. Selang beberapa menit Ellie sudah berada di ruang makan bersiap menyantap makan malam. Meski rambutnya masih basah tidak ada waktu untuk itu.

Allen mulai menyiapkan hidangan di atas meja. Benar ucapan Robert bahwa istrinya itu telah memasak makanan kesukaan Ellie. Bukan hanya satu, tapi hampir seluruh meja makan diisi oleh makanan yang disukai Ellie.

"Banyak sekali Bibi masak! Tumben nih biasanya kan suka nge drakor sampai lupa masak." Sindirnya membuat Allen menatapnya dengan tajam.

"Kamu nih gak ada sopan-sopannya sama Bibi, memang bener gak ada yang lebih baik daripada Lee Min Ho Pacar ku yang tampan itu." Ucapnya mengidolakan salah satu aktor Korea yang terkenal itu. Sedangkan dilain sisi Robert menatap istrinya dingin.

"Pacar mana yang kamu maksud?" Allen pun yang asyik berhalu langsung bungkam mendengar ucapan suaminya yang terdengar marah.

"Jadi gini Paman, Bibi Allen tuh sekarang suka nonton drakor yang dari Korea itu. Nah, karena itu dia mengidolakan menjadi pacar dari salah satu drakor yang ia tonton. Bukan nyata tapi halusinasi belaka." Diakhir kalimat Ellie tertawa membuat Allen hanya tersenyum malu.

"Apakah itu benar Allen?"

"Iya itu benar."

"Kamu nih ada-ada saja, kurang apa coba suamimu ini udah tampan, baik hati juga tidak sombong bisa-bisa aku melebihi aktor tersebut." Ucap Robert dengan penuh percaya diri. Allen hanya menatapnya dengan salah satu alis terangkat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HAPPIER[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang