Aku update lageee yuhu:v
Seneng gak kalau aku update? 😋
Aku akan buat target agar cerita ini secepatnya sampai ending doain aja ya😊Btw, wattpad ku agak error jadi aku update sekarang aja daripada cerita nya hilang ah kan sad:(
Jangan lupa vote and comment nya gaess😊
Ikuti terus kelanjutan cerita nya jangan sampai pergi ya, kek dia😂😂Peringatan banyak kata kasar di dalam part ini! Tolong jangan ditiru! Typo berterbangan😝
Happy Reading muach 💗
----------------------------
Saat sedang asyiknya terhanyut oleh cerita dari Setta juga dirinya. Ellie sampai tak memperhatikan jika Kent sudah tiba memasuki kelas. Seketika dirinya menegang, jika menurut kalian ini berlebihan ya memang Ellie terlalu berlebihan.
Kent berjalan dengan suara memuji yang keluar dari teman-teman perempuan nya. Dia memang tampan dan mempesona. Siapa saja akan terpikat oleh daya tariknya.
Tiba-tiba Kent berhenti tepat di bangku Ellie dan Setta. Ellie mati kutu, dia hanya bisa berdoa agar tidak ada apa-apa. Dan ini dia...
"Kau tidak lupa kan dengan ucapan ku semalam?" Ujar Kent membuat Ellie menatap heran. Dia kira Kent akan marah? Eh.. Memang marah karena apa?
"Iya Kent aku tidak lupa," Sahut Ellie memberanikan diri.
Kent tersenyum tipis menatap Ellie membuat yang lain iri kepadanya. "Bagus." Kata Kent yang langsung menduduki kursinya.
Ini bahaya!
Suasana kelas sangat mencekam bukan karena ulah Kent, tapi karena mereka yang iri pada Ellie. Bagaimana tidak, Kent jarang senyum. Dan dengan mudahnya dia tersenyum meski tipis pada Ellie.
Oh tidak mereka akan menghabisi Ellie, coba lihatlah banyak menatap Ellie sinis ah dia butuh Jenn untuk membantunya!
"Se..sett kok aku merinding ya." Ujar Ellie mengusap leher belakang nya.
"Mana? Perasaan mu aja Ell gak usah dipikirin." Jawab Setta yang kembali larut memainkan handphone nya.
"Gak usah dipikirin bagaimana? Nyawaku dalam bahaya dimangsa para hewan buas!" Andai saja ia punya nyali yang besar, pasti ia akan berteriak pada Setta yang tak mengerti. Dan kalimat tersebut hanya bisa terucap dalam hati sajalah.
Bel pun berbunyi menandakan mulai nya pelajaran pertama. Bu Roxi selalu wali kelas dan guru pengajar Bahasa asing datang memasuki kelas.
"Good morning my students, how are you today?" Ujar Bu Roxi dengan senyuman yang terbit di bibir nya.
"Good morning too Mrs. Roxi, we are fine and you?" Sahut murid lain serempak.
"I am fine too. So, for today's lesson we will learn the difference between verbs and adjectives," Mrs. Roxi dengan lihai menulis judul pembelajaran hari ini.
(Translate: saya baik-baik juga. Jadi, untuk pelajaran hari ini kita akan belajar perbedaan antara kata kerja dan kata sifat)
"Kata kerja adalah hal yang kita lakukan seperti memegang, membaca, memasak, menulis dan lain-lain. Sedangkan kata sifat itu adalah suatu penggambaran sifat pada seseorang seperti jahat, baik, cemburu, menangis, sedih dan lain-lain." Mrs. Roxi mulai menjelaskan dengan baik di depan kelas.
"Baiklah sampai disini dulu penjelasan nya, jika ada pertanyaan dari kalian silahkan bertanya pada bu guru." Ucap Mrs. Roxi menyelesaikan pelajaran pertama hari ini. Kemudian ia bersiap-siap untuk pergi ke luar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPIER[On Going]
Kısa Hikaye[Budayakan Follow dulu sebelum membaca. Dilarang Copy-paste cerita dan peringatan keras bagi plagiat!] *** Ini adalah kisah seorang gadis nerd yang selalu dibully dan tak disukai. Ini juga bukan kisah keluarga seperti keluarga yang lainnya. INI SAN...