Curiga

10 2 0
                                    

Sejak malam itu, ada yang berbeda dengan kehidupan Kle. Kalau setiap hari ia berangkat dan pulang sekolah diantar oleh supir yang dipekerjakan oleh Aji, maka sekarang yang siap mengantarnya kemana pun adalah Alvaro. Seperti hari ini, laki-laki itu sudah siap dengan kemeja flannel di balik kemudinya. Dengan langkah lebar Kle berjalan menuju mobil berwarna hitam milik Alvaro, karena tidak ingin membuat laki-laki itu menunggunya terlalu lama, terlebih Alvaro telah memberitahunya bahwa hari ini akan ada kuis di kelas pagi.

“Seharusnya kakak gak perlu jemput aku, nanti bisa telat.” ucap Kle begitu mendarat duduk di kursi sebelah Alvaro.

Alvaro tersenyum, membuat Kle semakin tidak nyaman dengan keadaan. “Tenang, masih ada waktu 45 menit lagi.”

“Ya tapikan, kakak bisa gunain waktu itu buat belajar.”

“Kakak udah belajar tadi malem.”

Alvaro dengan segala kesempurnaannya. Laki-laki itu terlampau baik, hingga membuat Kle bingung bagaimana cara menanggapinya. Walau jelas-jelas ia ingin memberontak dari segala aksi terselubung proses perjodohannya dengan Alvaro. Kle ingin tahu apakah Alvaro menerima ini semua dengan lapang dada? Atau laki-laki itu juga memiliki niat untuk memberontak nantinya? Tapi, sayangnya Alvaro bukan laki-laki yang mudah ditebak.

“Ciee, yang diantar calon suami.” Goda Ace begitu mereka berpapasan di depan gerbang.

“Apaan sih! Siapa juga yang setuju mau dijodohin.”  Kle merengut, kesal. Pasalnya sahabatnya itu selalu menggodanya sejak dia menceritakan tentang siasat perjodohan itu.

“Please deh Kle, kalo lo gak mau dijodohin lo harusnya nolak dong, berontak dan semacamnya. Tapi ini? lo diem aja seolah lo mau-mau aja dijodohin.”

“Ya, meskipun kalo gue jadi lo, gue gak bakal nolak juga kalo dijodohin sama yang modelan Jaehyun NCT.”  Lanjut Ace sambil tersenyum menggoda.

Dalam hati Kle mengiyakan semua perkataan Ace, tapi ada hati lain yang harus dia jaga. Hati seorang Kang Daniel.

“Gue kan udah bilang sama lo, gue suka yang modelan cute kayak Kang Daniel. Jaehyun emang ganteng, bikin adem tapi dia kurang cute menurut gue.”

“NAH TUH KAN BENER! LO SUKA SAMA DANIEL!!” teriak Wonu tiba-tiba, yang entah sejak kapan sudah berdiri di hadapan Kle dan Ace.

Kle tentu terkejut, begitu juga dengan siswa-siswa lain yang berada di koridor.  Wah, sepertinya Kle akan masuk ke akun sosial media lambe turah sekolah karena mulut petasan milik Wonu.

“Heh! Mulut lo minta dicabein ya!” balas Ace, seakan mewakili Kle yang sekarang akan muncul tanduk merah di kepalanya. Meskipun Kle tidak seperti Ace yang akan balas meneriaki orang yang telah melempar batu kepadanya, tapi Kle juga bisa marah dan berkata kasar jika dia mau.

“Kle itu gak suka sama Daniel, dia sukanya sama Kang Daniel, nasional idol, centernya Wanna One. Lagian Kle kan udah dijodohin.”

Tanduk yang tadinya sudah tenggelam seakan ingin muncul kembali. Kle menghentakkan kakinya kesal lalu pergi meninggalkan Ace dan Wonu yang masih ingin melanjutkan perdebatan. Kle tidak jadi bersyukur mempunyai sahabat macam Ace. Sekarang gosip tentangnya akan bertambah. Dasar Ace, seharusnya dia tidak usah mengucapkan kalimat terakhir atau sekalian saja tidak perlu membantu membela  Kle.

“Aduh!” ringis Kle waktu tidak sengaja menabrak sesuatu tepat di depan pintu kelasnya.

Sorry, sakit ya?” seharusnya Kle yang meminta maaf karena dia yang tidak melihat ke arah depan waktu berjalan. Tapi, bukan Daniel namanya kalau tidak berlaku terlalu baik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerry BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang