7 💕 Last Moment

299 39 33
                                    


"when he become mine"

*

*

*

"HunHan"

*

*

*

Semenjak kepulangan Luhan dari China, dia selalu saja marah-marah tidak karuan jika menyangkut soal perjodohanya yang tiga bulan lalu diperdebatkanya dengan pamannya.

Angela Mamanya Luhan menceritakan hal itu kepada Irene keesokan harinya lantaran Luhan yang memintanya supaya Sehun ataupun kedua orang tuanya itu percaya bahwa dia menolak perjodohan itu.

Sehun bukanya khawatir dia malah tertawa saat Luhan menangis tiga jam menghubunginya waktu itu. Dia bahkan meminta Sehun untuk melamarnya supaya pamanya itu tidak lagi menjodoh-jodohkanya.

"Ma, aku bahkan rela kehilangan jantungku dari pada harus berpisah dengan Sehun, aku tidak mau lagi berurusan dengan paman, katakan kepadanya kalau aku akan menikah setelah lulus sekolah nanti" ujar Luhan.

Angela berada di Korea lantaran dia akan meluncurkan fashion design terbarunya yang bertemakan April of spring tanggal 20 nanti yang bertepatan dengan ulang tahun Luhan yang terakhir kali di rayakan saat Luhan berumur tiga belas tahun.

Saat itu bertepatan dengan jadwal operasi transplantasi jantungnya, Luhan sudah bertekad jika dia dapat bertahan nanti, maka dia tidak mau lagi merayakan ulang tahunya.

Namun saat malam pergantian tahun baru, dia menghubungi Mamanya dan meminta untuk merayakan ulang tahunya, Angela setuju saja karena baginya kebahagiaan Luhan adalah segalanya, bahkan dia juga tidak setuju soal perjodohan itu.

"kehilangan jantungmu? lantas dimana Sehun akan kau tempatkan, di kakimu?" tanya Angela. Luhan mempoutkan bibirnya.

"bukan begitu Ma, intinya aku MENOLAK! aku akan menikah dengan Sehun" jawab Luhan.

"kau fikir Sehun mau menikahimu?"

"tentu saja, aku sangat mencintainya, dan dia tidak mungkin melewatkanku begitu saja, iyakan Sehun?" tanya Luhan beralih kepada Sehun.

Sehun tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. "Mama lihat sendiri bukan, sudahlah kami berangkat dulu, aku tidak mau masuk ruang kesiswaan untuk ke lima kalinya, ketua OSISnya juga menyebalkan" ujar Luhan melirik Sehun.

Pasalnya semenjak Sehun menjadi ketua OSIS, mereka jadi jarang bersama, bahkan Sehun pagi-pagi sekali sudah berangkat ke sekolah duluan.

"Maafkan aku Lu, aku tidak bermaksud membiarkanmu di hukum begitu saja, pertama kau salah karena sebagai senior kau seharusnya menjadi sunbae yang baik kepada hoobaemu bukanya malah membuat keributan, memang aku yang meminta kepala sekolah supaya seluruh siswa di saat jam ekstrakulikuler tidak di perbolehkan berkeliran kecuali yang berhubungan dengan kegiatan klub, kedua, kau jangan jadikan aku sebagai tamengmu, semuanya sudah tahu kalau aku ini kekasihmu, bahkan aku sendiri yang mengatakanya di hadapan ratusan anak-anak, jabatanku jadi taruhanya jika aku melindungi kekasihku yang jelas salah lalu bersikap tidak adil kepada yang lainya, ketiga kau kenapa akhir-akhir ini selalu izin di saat jam istirahat kedua,kau kemana?" tanya Sehun.

Luhan menghela nafasnya,"aku tidak mau bicara denganmu, kau menyebalkan, aku duluan" jawab Luhan lalu pergi begitu saja meninggalkan meja makan.

Angela menggelengkan kepalanya memandangi kepergian anaknya itu," dia masih saja kekanakan, kau yang sabar ya Sehun" katanya.

When He Become Mine "HunHan"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang