8 💕 Forget april but it's not

279 37 9
                                    


"when he become mine"

*

*

*

"HunHan"

*

*

*

Luhan duduk di balkon rumahnya yang berada di pusat kota London, Inggris. Dia memandangi Hyde Park yang terbentang begitu luasnya dengan danau dan banyak tumbuhan juga bunga-bunga yang bermekaran tidak begitu jauh dari kediamanya itu.

Dulunya dia sering bermain sepeda di sana, apalagi saat musim semi seperti ini, perasaan nyaman dan damai akan dirasakan seketika.

Luhan beralih pandang pada dua orang yang melewati rumahnya menggunakan sepeda, mereka adalah Smith dan Celine pasangan kekasih yang tinggal bersebelahan denganya. Mereka berdua sudah delapan tahun bersama dan Smith begitu mencintai Celine yang tidak sempurna, dalam artian dia tuna rungu dan Smith yang perfect itu tidak malu atau merasa risih jika ada yang memandangi mereka saat berkomunikasi.

Cinta tidak akan menghalangi seseorang untuk saling memiliki hanya karena salah satu atau keduanya tidak sempurna.

Seketika Luhan teringat akan sahabatnya Byun Baekhyun yang sekarang mungkin sudah bahagia bersama Sehun.

Dalam luka hatinya dia berharap semoga mereka berdua bahagia, Luhan telah menempatkan dirinya sebagai penghalang, atau lebih tepatnya dirinya hanyalah tempat persinggahan sementara oleh Sehun yang begitu tega mempermainkanya, walau dalam luka itu ada rasa yang sulit dia tepis-

"i can't stop loving you, Sehun" ujarnya lirih sembari memegangi dadanya. Air matanya telah membasahi pipi pucatnya sejak melihat pasangan Smith dan Celine yang sempat melambaikan tangan mereka tadi kepadanya. Dalam senyum terpaksa itu Luhan merasakan bahwa yang akan membunuhnya adalah cinta, cinta yang begitu menyakitkan.

Sementara itu di ruang tamu di lantai bawah, Angela sudah satu jam menerima panggilan dari Korea. Irene tidak berhenti menghubunginya lantaran khawatir kalau Luhan kenapa-kenapa dan akan membuat keluarganya merasa bersalah terutama Sehun.

"...aku benar tidak bisa mengatakan dimana kami tinggal eonni, maafkan aku" kata Angela. Di seberang sana Irene terisak.

"katakan kepada Luhan bahwa Sehun dan Baekhyun tidak ada hubungan apa-apa lagi, Angela"

Angela melirik Luhan yang baru saja turun dari kamarnya.

"Luhan tidak akan sama lagi eonni, meskipun masih atau tidaknya mereka berhubungan, Luhan tidak akan pernah kembali lagi, kebohongan itu telah membuat anakku seperti mayat hidup hik...maafkan aku"

Angela mematikan sambungan telphone itu, dia menghampiri Luhan yang duduk di depan perapian lalu membawanya ke dalam dekapanya.

Cukup lama Angela dan Luhan menangis, Angela sudah jelas menangis karena khawatir Luhan akan melakukan sesuatu yang akan membuat dia tidak kembali lagi, tapi di balik itu dia bersyukur bahwa ketika hatinya sakit, perasaanya hancur, dialah orang pertama yang akan Luhan datangi.

Tidak ada yang akan dapat memahami bagaimana kau sebenarnya selain ibumu, setidaknya begitulah yang Luhan katakan kepadanya saat mereka berada di dalam pesawat.

"Luhan?" panggil Angela, "Mama sudah meminta uncle Abraham untuk mengurus kuliahmu, dan kau tidak masalah bukan harus melanjutkan studymu di Korea lewat jalur online, jika kau mau melanjutkan di sini itu akan susah sekali, atau kau mau mengulang dari awal lagi?" ujar Angela.

When He Become Mine "HunHan"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang