Ajarkan Aku // Awal Kisah [On Going]

Chatt

"Kamu ngapain dari luar?" Tanya papa Miso

"Habis anter kak Raisa pa, tadi dijemput Anji"

"Oh kirain papa dia mau nginep"

"Aku kira juga gitu" Lesu Miso

"Loh kenapa lesu banget?" Tanya Mama yang datang dari kamar

"Pengin kayak Anji ma"

"Ulang tahun?" Tanya Mama lagi

"ih bukan, pengin kayak Anji punya saudara akrab. Bisa berantem dimana aja gitu" Keluh Miso

"Loh kamu juga kan punya saudara, ada Miko, Andrea, Dires, Qila, Nisye, belum lagi yang saudara dari mama di Singapore" ucap papa

"tapi mereka semua kan jauh pa, kak Miko dan lainnya kan di London, sedangkan Clara dan lainnya di Singapore. Aku sendiri di Indonesia"

"Sudah, terima nasib jadi anak tunggal. Dulu kan kamu sendiri yang gak mau punya adek" ucap mama

"Hehehe iya sih ma, tapi baru terasa sepinya. Iri gitu liat kak Raisa sama Anji"

"Hussss gak boleh iri sama orang lain. Besok liburan kita main ke London. Setuju?" Usul papa

"Serius pa? Horeeee" ucap senang Miso yang langsung memeluk Mama

"Loh kok mama sih yang dipeluk? Kan harusnya papa" Ucap papa cemberut

"Inget ya, aku gak mau peluk papa sebelum papa beliin aku tiket konser Exo"

Tanpa mempedulikan ucapan Miso, papa langsung saja memeluk Mama dan Miso

"ih papa Sono jangan peluk aku sama mama"

"Biarin aja wleee hehehe" ucap papa

"Sudah, tidur gih. Besok kesiangan loh" Ucap mama memisahkan diri

"Okey kapten!" Saut papa dan Miso bersamaan

Papa pun langsung menuju kamar dan tersisa Mama dengan Misi di ruang tengah.

"Ma, bilangin papa tuh aku mau tiket Exo fixed no tipu-tipu"

“iya sayang, nanti mama paksa ya” saut mama ag.

"Luvyu mom!"

Setelah itu ag langsung bergegas menuju kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya guna menyambut hari esok yang ceria.

Tapi sebelum ia menutup matanya, ia mengambil smartphone nya karena mendengar notifikasi pesan masuk.

From 085x xxxx xxxx

“hallo Miso, ini gue Adi”

ag yang melihat pesan masuk itu dengan nomor tidak dikenal pun was-was. Tapi setelah melihat isi pesan ternyata dari Adi, ia langsung menyimpannya.

To Adi

“iya Adi, ada apa?”

From Adi

“maaf kalau ganggu ya, besok bisa ajarin gue tentang matakuliah penelitian gak?”

To Adi

“pulang ngampus? Okedeh”

From Adi

“serius Mis? yaudah ya gut night”

Setelah melihat balasan dari Adi, Miso pun langsung menaruh smartphone nya di meja nakas dan memejamkan matanya menjemput mimpi indah malamnya tanpa membalas pesan dari Adi.
_______________________________________